Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Hati-Hati Makan Kuliner Bersantan Berlebihan selama Bulan Ramadan 2023, Ini 8 Efeknya bagi Kesehatan

Menyantap makanan bersantan tentu semakin nikmat selama bulan Ramadan 2023. Tapi kamu harus hati-hati dengan 8 efek buruknya bagi kesehatan. Apa saja?

|
Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Berikut dampak buruk yang disebabkan mengonsumsi santan berlebihan 

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 2023 segera tiba.

Mungkin beberapa diantara Tribunners sudah tak sabar menjalankan ibdah puasa selama sebulan penuh.

Atau sudah ada yang mempersiapkan menu puasa Ramadan 2023?

Bicara soal Ramadan 2023, enggak lengkap jika tidak menyinggung makanan sahur dan berbuka puasa.

Saat puasa Ramadan 2023, kuliner bersantan seperti gulai, opor, rendang, lontong sayur, kari, sayur lodeh dan masih banyak lagi akan ditemukan selama sahur dan berbuka puasa

Nah, menyantap makanan bersantan apalagi berkumpul bersama keluarga tentu semakin nikmat.

Namun, tentunya kalian tak boleh berlebihan.

Pasalnya, santan memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan.

Mau tahu apa saja dampak buruk yang disebabkan mengonsumsi santan berlebihan?

Ayo simak di sini!

1. Santan Menyebabkan Kolesterol Dalam Tubuh akan Meningkat

Ilustrasi makanan bersantan
Ilustrasi makanan bersantan (freepik.com)

Santan mengandung banyak lemak, terutama lemak jenuh yang dapat menyebabkan peningkatan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat dalam tubuh.

Mengonsumsi banyak lemak, terutama lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan LDL (low density lipoprotein) alias kolesterol jahat.

LDL akan menyebabkan penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah.

Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi santan dalam jumlah banyak. Santan juga tidak boleh memanaskannya berulang-ulang. Konsumsi secukupnya saja, ya.

2. Makan Santan Berlebihan Sebabkan Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi resep tongseng kambing tanpa santan, sajian Idul Adha 2021.
Ilustrasi makanan bersantan. (DOK. SHERATON GRAND JAKARTA via KOMPAS.com)

Satu cangkir santan menghasilkan 40 gram lemak saat dikonsumsi.

Maka dari itu, santan dapat meningkatkan tingkat lipoprotein yang merugikan kesehatan dalam jangka panjang.

Nah, lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori di dalam santan dapat memasak rejimen penurunan berat badan.

Maka dari itu, penggunaannya yang berlebihan dalam makanan sehari-hari bahkan menyebabkan penambahan berat badan.

3. Sembelit Timbul Karena Kebanyakan Makan Kuliner Bersantan

Potret masakan tongseng daging sapi kurban pedas manis tanpa santan. Makanan ini cocok dijadikan menu utama di momen Hari Raya Idul Adha 2022.
Potret makanan kuliner bersantan. (Sajian Sedap)

Perlu kalian tahu bahwa santan juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi. Nah, makanan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.

Karena serat yang tinggi di dalamnya, santan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang. Ditambah lagi, makanan kering yang mengandung banyak gula juga akan membuat tubuh kekurangan serat sehingga menghambat tubuh dalam proses defekasi atau mengeluarkan sisa-sisa hasil metabolisme.

4. Waspada Malabsorpsi Fruktosa

Santan mengandung mono-sakarida dan poliol. Kandungan tersebut akan meningkatkan risiko gangguan iritasi usus.

Santan memiliki kandungan gula yang mungkin menyebabkan hal ini.

Pertumbuhan bakteri didorong di usus kecil karena transportasi fruktosa yang tidak merata. Jadi, jangan kalap saat lebaran nanti, ya.

5. Santan Menyebabkan Alergi

Tak banyak yang tahu bahwa kelapa diklasifikasikan sebagai kacang pohon. Jadi, buat yang mengalami alergi kacang, kalian wajib waspada mengonsumsi santan.

Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang pohon bereaksi pada santan.

Santan akan memicu iritasi dan kemerahan pada kulit.

Parahnya lagi, santan dapat membuat pencernaan terganggu dengan munculnya rasa mual, diare hingga muntah. Kalian enggak mau sakit saat hari lebaran, kan?

6. Konsumsi Santan Berlebihan Sebabkan Penyakit Jantung

Mengonsumsi santan berlebihan akan berakibat pada jantung.

Penumpukan lemak trans pada tubuh akan menyebabkan penumpukan lemak yang berpotensi menimbulkan iritasi pada jantung.

Efek lainnya adalah tersumbatnya aliran darah arteri jantung sehingga memunculkan timbunan lemak pada area kutub jantung.

Waduh, hati-hati, ya.

7. Hipertensi Bisa Muncul Karena Kebanyakan Makan Santan

Apa kalian memiliki riwayat penyakit hipertensi? Nah, kalau begitu jangan terlalu banyak makan santan ya.

Santan dapat merangsang peningkatan kadar trigliserida yang dapat menyumbat arteri dan pembuluh darah.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan naiknya tekanan darah dalam tubuh.

8. Hati-Hati Stroke!

Setelah penyakit jantung, stroke juga dapat menyerang kalian yang terlalu banyak mengonsumsi santan.

Pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri.

Jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan stroke ringan.

Nah, buat yang ingin traveling, ayo ikuti tips booking hotel dengan harga murah di musim liburan di sini.

Simak pula kue kering yang paling populer disajikan saat lebaran di sini.

Arikel ini telah tayang di Tribun Jambi

---

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved