Peduli Atas Banyaknya Kecelakaan Motor, Yamaha STSJ Ajak Para Komunitas Safety Riding di Yamaha Land

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melihat banyaknya jumlah kecelakaan di Indonesia yang didominasi kendaraan roda dua (motor) Yamaha STSJ selalu main diler Yamaha terbesar di Indonesia Timur mengajak para komunitas safety riding di Yamaha Land, Minggu (19/2/23).

Instruktur Safety Riding Yamaha STSJ, Agus Hariyanto mengatakan, berdasarkan data Korlantas Polri, pada tahun 2021 kemarin dari total kecelakaan lalu lintas (lalin) , yang mendominasi adalah kendaraan roda dua (motor).

"Kecelakaan motor mencapai 75 persen dari total kecelakaan lalin," ujar Agus kepada Tribun Jatim.

Sejalan dengan hal itu lah, lanjut dia, hari ini Yamaha STSJ menggelar kegiatan safety riding di Yamaha Landa bareng para komunitas motor.

Dalam kegiatan ini, Agus turut memaparkan cara berboncengan yang benar.

Pertama, kaga Agus, terkait kelengkapan riding gear.

Sama seperti si pengendara, penumpang juga harus memakai perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti helm, sarung tangan, sepatu dan jaket.

Penggunaan riding gear bertujuan agar menghindari tubuh kontak langsung bila terjadi benturan.

Kedua, posisi bonceng harus benar.

Posisi duduk pembonceng yang diwajibkan adalah menghadap kedepan, lutut pembonceng menempel ringan ke pinggul dan tangan pembonceng memeluk ringan pengendara agar pembonceng bisa bergerak selaras dan harmonis dengan pengendara.

Dan bagi pengendara, posisi tersebut akan menjadi leluasa berkendara dan mampu mendapatkan kendali penuh serta penumpang bisa nyaman dan aman.

Agus mencontohkan saat menggunakan motor Fazzio, yang dimana posisi duduk yang belakang lebih tinggi sedikit dari pada yang di depan, sehingga yang dibonceng sangat mudah untuk melihat situasi di depan.

"Ini posisi yang benar," imbuhnya.

Ketiga, harus lebih berhati-hati saat berkendara.