Kecelakaan di Malang, Terobos Traffic Light Bawa Petaka, Tiga Orang Luka-luka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terjadi kecelakaan di Malang, tepatnya di Simpang Empat Jalan Raya Sulfat Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Selasa (28/2/2023) pagi.

Kecelakaan yang melibatkan dua motor itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Kejadian bermula saat Honda Vario nopol N-5701-ECB melaju dari arah selatan ke utara.

Motor itu dikendarai oleh Doni Windarto, warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Sepeda motor tersebut diduga melanggar lampu lalu lintas (traffic light) dan terus melaju melewati perempatan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ketika melintas di perempatan, Honda Vario itu tertabrak sepeda motor Minerva GTR 150 tanpa pelat nomor yang berjalan dari arah barat ke timur.

"Motor tanpa pelat nomor itu dinaiki oleh dua orang. Yaitu, Madi Iskak, warga Jalan Sebuku sebagai pengendaranya. Sedangkan untuk penumpang, bernama Irfan Sugianto, warga Jalan Sebuku," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, ketiganya mengalami luka-luka di bagian kaki dan kening.

Sedangkan untuk kedua sepeda motor, mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan dan samping.

"Ketiga korban telah dievakuasi oleh relawan medis ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Untuk kedua kendaraan yang terlibat laka lantas, kami bawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan di Mojokerto, Motor Menyalip Truk hingga Tewaskan Suami, Si Istri Nangis Peluk Jasadnya

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor, untuk lebih bersabar dan berhati-hati saat mengendarai sepeda motor.

"Selalu patuhi aturan lalu lintas. Apabila lampu lalu lintas telah menunjukkan lampu merah, jangan diterobos. Lebih baik telat sampai tujuan dalam kondisi selamat, daripada terburu-buru namun risikonya dapat menimbulkan kecelakaan," tandasnya.