Cuaca Ekstrem, PLN ULP Bangkalan Imbau Jauhkan Peralatan Elektronik dari Area Beresiko Tergenang Air

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Terik dari panas matahari lambat laun seringkali tiba-tiba berubah redup nan sejuk, seiring munculnya gumpalan awan mendung pekat disertai angin kencang.

Tak berselang lama, guyuran hujan dengan intensitas sedang-tinggi seakan melengkapi gambaran anomali cuaca dalam sepekan terakhir di Kabupaten Bangkalan.

Fenomena cuaca ekstrem tersebut masih bertahan hingga Kamis (2/3/2023).

Rintik gerimis pagi hari belum juga beranjak dari langit Bangkalan hingga pukul 19.30 WIB.

Kondisi ini mendorong PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangkalan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

“BMKG Juanda menyebutkan wilayah Jawa Timur masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem mulai tanggal 25 Februari sampai 3 Maret 2023. Mohon untuk waspada terhadap potensi terjadinya berbagai bencana seperti banjir, angin kencang, hingga tanah longsor di lingkungan sekitar kita,” ungkap Manajer PLN ULP Bangkalan, Hari Purnomo kepada Tribun Jatim Network.

Baca juga: Mitigasi Risiko Gangguan Listrik, PLN Observasi Lanjutan Jalur Transmisi Sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan

Di tengah kondisi ini, Hari mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati peralatan listrik seperti tiang dan trafo terutama saat kondisi banjir.

Selain itu, matikan dan cabut peralatan elektronik apabila rumah mulai tergenang air.

“Jauhkan peralatan elektronik dari area beresiko tergenang air. Apabila ada potensi bahaya kelistrikan dan gangguan, segera lapor via PLN Mobile atau bisa juga PLN contact centre 123. Namun ketika dampak cuaca ekstrem semakin di luar kendali, mohon segera menghubungi pihak berwenang,” pungkas Hari. 

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang di Jatim 25 Februari-3 Maret 2023, Warga Diimbau Waspada

Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com