Chat GPT Luncurkan Chat GPT Plus dengan Fitur Lebih Kaya dari Versi Gratis, Begini Cara Berlangganan

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan, OpenAI tengah diperbincangkan di media sosial, khususnya di Twitter.

Banyak warganet yang memanfaatkan kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence /AI) itu untuk membuat banyak hal, mulai dari artikel, perencanaan marketing, atau sekadar mencari informasi tertentu.
 
Mengutip laman TechTarget, OpenAI adalah perusahaan riset asal Amerika yang bergerak di bidang kecerdasan buatan.

Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman pada tahun 2015.
 
Ada beberapa produk yang telah diciptakan Open AI, namun yang sedang viral belakangan ini adalah Chat GPT.

Ini merupakan pengembangan GPT 3.0 yang diperkenalkan dua tahun lalu.
 
Sesuai namanya, Chat GPT hadir dalam format dialog atau chatbot.

Melalui Chat GPT, pengguna bisa menanyakan apa saja ataupun memintanya membuatkan teks, mulai dari puisi, artikel, tutorial, sampai caption media sosial.

Nantinya, AI akan langsung memberikan jawaban secara cepat dan detail.
 
Sebenarnya, cara kerja Chat GPT tersebut mirip dengan Google.

Hanya saja, informasi yang dipaparkan lewat Chat GPT dihimpun jadi satu sehingga pengguna tak perlu membandingkan informasi satu dan lainnya.

Informasinya pun dinilai lebih lengkap dibanding Google.

Namun, kini Chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Chat GPT resmi meluncurkan layanan berbayarnya bernama Chat GPT Plus secara global 1 Februari lalu.

Tak butuh waktu lama, Chat GPT Plus resmi debut di Indonesia.

Saat mengakses laman Chat GPT di URL chat.openai.com, akan muncul pop-up banner (spanduk) yang menyebut bahwa Chat GPT resmi hadir di Tanah Air 10 Februari lalu.

Karena berbayar, Chat GPT Plus memiliki sejumlah fitur-fitur khusus yang tidak tersedia di versi gratis.

Tertarik mencoba?

Berikut biaya dan cara berlangganan, serta fitur-fitur ChatGPT Plus di Indonesia.

Biaya berlangganan Chat GPT Plus di Indonesia

Biaya berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia dibanderol sama seperti di Amerika Serikat, yakni sebesar 20 dollar AS atau sekitar Rp 303.500 (1 dollar AS = Rp 15.175) per bulan.

Harga ini lebih murah dibanding saat masa uji coba.

Saat layanan Chat GPT berbayar masih dalam tahap uji coba menggunakan nama Chat GPT Pro, harga langganannya 42 dollar AS (setara Rp 630.000). OpenAI, selaku pengembang Chat GPT tidak menjelaskan apa alasan mereka membanderol harga langganan Chat GPT Plus lebih murah setelah resmi diluncurkan.

Untuk saat ini, metode pembayaran Chat GPT Plus di Indonesia hanya bisa menggunakan kartu kredit yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi lintas negara.

Belum ada opsi metode pembayaran lain yang tersedia.

Lantas, bagaimana cara berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia?

Cara langganan ChatGPT Plus di Indonesia

• Kunjungi laman chat.openai.com
• Klik "Try ChatGPT" Login akun Chat GPT.
• Login bisa dilakukan menggunakan akun Google (Gmail) atau melakukan pendaftaran akun baru apabila belum punya.
• Untuk pengguna desktop, klik "Upgrade to Plus" di panel sebelah kiri.
• Untuk versi mobile, klik tiga garis di pojok kiri atas (burger lines), lalu pilih opsi "Upgrade to Plus".
• Nantinya, akan muncul pop-up berisi informasi paket akun pengguna. Pilih "Upgrade Plan" di bagan "ChatGPT Plus".
• Selesaikan pembayaran langganan Chat GPT Plus sebesar 20 dollar AS (Rp 300.000-an) sesuai dengan metode yang dipilih.
• Pembayaran bisa melalui kartu Visa, American Express, Mastercard, dan sebagainya yang biasa dipakai buat transaksi lintas negera.

Fitur-fitur Chat GPT Plus

Secara umum, Chat GPT Plus menawarkan fitur-fitur yang lebih kaya dibanding Chat GPT versi gratis.

Adapun fitur-fitur Chat GPT Plus adalah sebagai berikut:

1. Akses di jam sibuk

Fitur Chat GPT Plus yang pertama adalah tetap bisa diakses di jam sibuk.

Hal ini tidak didapatkan di versi gratis. Jam sibuk di sini diartikan sebagai peak time atau saat layanan ChatGPT sedang dipakai banyak orang di waktu yang bersamaan.

Nah, karena banyak yang mengakses, layanan Chat GPT gratis biasanya tidak bisa diakses.

Biasanya, pengguna layanan Chat GPT gratis tidak bisa login di jam-jam sibuk.

Bisa juga pertanyaan tidak ditanggapi karena akses sedang penuh.

Namun, pengguna Chat GPT Plus dijanjikan tidak akan mengalami kendala tersebut.

Mereka akan mendapat keistimewaan, yakni tetap bisa mengakses chatbot AI itu meski di jam-jam sibuk.

2. Respons lebih cepat dan detail

Pengguna Chat GPT Plus juga akan mendapatkan respons yang lebih cepat dibanding versi gratis.

Pengalaman ini diungkap oleh seorang YouTuber di kanal Mike Wheeler Media.

Dalam videonya, dia membandingkan kecepatan respons dari Chat GPT Plus dan Chat GPT biasa untuk satu informasi perintah yang sama dan waktu eksekusi tindakan yang juga relatif sama.

Hasilnya, Chat GPT Plus mampu memberikan jawaban yang lebih cepat dibanding versi gratis.

Bukan cuma itu. Video itu juga mengungkap bahwa Chat GPT Plus memberikan jawaban lebih rinci.

Dia sempat mencoba memberikan perintah yang sama pada Chat GPT biasa dan Chat GPT Plus untuk memberikan ide perayaan ulang tahun pada anak usia 10 tahun.

Dari perintah itu, Chat GPT Plus bisa memberikan respons yang lebih detail.

Seperti bisa dilihat pada tangkapan layar yang tertera di atas, Chat GPT Plus memberikan saran yang tidak disebutkan oleh Chat GPT biasa.

Ide tersebut salah satunya seperti membuat pesta secara virtual.

Kemudian, tercantum pula nama aktivitas di setiap idenya.

3. Akses fitur terbaru lebih awal

Perbedaan Chat GPT Plus dan Chat GPT gratis berikutnya adalah akses terhadap fitur baru.

Pengguna Chat GPT Plus bakal bisa menggunakan fitur anyar dan mendapatkan perbaikan lebih cepat dibanding pengguna Chat GPT gratis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com