Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Malam Istimewa Nisfu Syaban Hampir Tiba, Momen Doa Terkabulkan dan Dosa Termaafkan: Ini Bacaannya!

Nisfu Syaban akan tiba pada 8 Maret 2023. Malam istimewa ini adalah momen dosa termaafkan dan doa terkabulkan. Inilah doa malam Nisfy Syaban.

Editor: Olga Mardianita
Getty Images
ILUSTRASI berdoa saat malam Nisfu Syaban. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan artinya.

Seperti diketahui, bulan Ramadan hampir menyapa.

Sebelum itu, tentu para umat Muslim menantikan malam Nisfu Syaban.

Malam istimewa ini digunakan umat Muslim untuk mempersiapkan diri menuju bulan Ramadan.

Persiapan tersebut bisa dilakukan dengan beribadah sepanjang malam, seperti salat sunah, membaca Al Quran, dan memanjatkan doa.

Tahun 2023 ini, malam Nisfu Syaban tersebut akan jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai malam Nisfu Sayaban: keistimewaan, bacaan doa, dan terjemahannya!

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Apa Itu Malam Nisfu Sayaban?

Mengutip dari tayangan YouTube Rifda Chan via TribunPalu (grup TribunJatim.com), kata malam Nisfu Syaban menjadi sebuah peringatan kalender bagi umat Muslim.

Nisfu Syaban ialah perhitungan tanggal 15 bulan ke-delapan di bulan Syaban menurut kalender Islam.

Malam Nisfu Syaban memiliki keistimewaan bagi umat Islam.

Untuk diketahui, malam Nisfu Syaban juga dikenal dengan sebutan lain, yaitu Lailatul Bara'ah.

Tak hanya itu saja, banyak negara yang memiliki julukan tersendiri tentang kata malam Nisfu Syaban ini.

Banyak peristiwa penting yang dikenang oleh umat Muslim saat malam Nisfu Syaban.

Pada malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab.

Kemudian sebutan Ash Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India.

Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Beberapa di antaranya ialah saat diubahnya arah kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan Digabung Puasa Sunnah Senin Kamis, Ramadan 2023 Kurang 46 Hari Lagi

Baca juga: Cara Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadan 2023, Bisa Gabung Puasa Senin Kamis? Begini Bacaan Niatnya

Menurut beberpa ulama, Malam Nisfu Syaban mempunyai banyak keutamaan, seperti dibukanya pintu pengampunan.

Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah saat Malam Nisfu Syaban.

Ibadah yang dapat kamu lakukan misalnya dengan memperbanyak istighfar, salawat Nabi dan membaca surah Yasin.

Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan ke-delapan (syaban) dari kalender Islam atau Hijriah.

Nisfu Syaban 1444 Hijriah, dimulai dari Selasa malam 7 Maret sampai Rabu malam 8 Maret 2023.

Di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur.

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

Seperti yang disebutkan dalam kitab di atas, malam Nisfu Syaban sebaiknya dihidupkan dengan menjalankan ibadah semata-mata karena Allah SWT.

Karena malam Nisfu Syaban memiliki beberapa kesitimewaan antara lain:

1. Diampuni dosa-dosa

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”

2. Doa dikabulkan

Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”

3. Menyambut bulan suci Ramadan

Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadan.

Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim)

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berdoa di malam Nisfu Syaban agar dipertemukan dengan bulan penuh pahala yakni Ramadan.

Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Ilustrasi berdoa - Doa memilih pemimpin yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Ilustrasi Doa Malam Nisfu Syaban dan artinya. (freepik.com)

ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WAL IN AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SAIIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT.

FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AADHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYABAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ANNII MINAL BALAA I MAA ALAMU WA MAA LAA ALAM WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Baca juga: Arti Lirik Lagu La La Tahsab Annad Diina Love and Life - Baraa Masoud, Sholawat Viral di TikTok

Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Rahmatan Lil Alameen - Maher Zain, Viral di TikTok: Habibi Ya Muhammad

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.

Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.

” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

----

Artikel ini dilayangkan di TribunPalu.com.

Berita Jatim dan berita Ramadan 2023 lainnya.

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved