Hendak Masuk Toko Waralaba, Guru SD di Probolinggo Dengar Bentura Keras, Truk Seruduk Tembok

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Lia (35) warga Kota Probolinggo yang juga seorang guru SD lolos dari maut.

Sesaat setelah dia memarkirkan motor Honda PCX Nopol N 4331 ND dan berjalan masuk ke toko waralaba atau minimarket di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, peristiwa kecelakaan tunggal terjadi, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Sebuah dump truk Nopol B 9522 CQA melaju tak terkendali dan menabrak pagar rumah warga dan tembok pembatas halaman parkir minimarket.

Saking kerasnya hantaman, tembok pembatas langsung jebol, reruntuhannya menimpa motor Lia. Bodi motor Lia lecet dan lampu belakangnya pecah.

Lia mengatakan jika dia mengunjungi minimarket untuk membeli sejumlah barang kebutuhan sehari-hari.

Dia datang ke minimarket mengendarai motor Honda PCX sendiri.

Lia memarkirkan motor di halaman sisi barat tepat bersebelahan dengan tembok pembatas.

Usai memarkirkan motor, dia lantas berjalan masuk ke minimarket.

"Setibanya di depan toko waralaba, saya mendengar suara benturan keras. Saya terkejut dan langsung berbalik arah. Ternyata, sebuah dump truk menyeruduk tembok pembatas waralaba hingga ambruk," katanya.

Dia menyebut, reruntuhan tembok pembatas menimpa motornya.

Untungnya, Lia sudah beranjak dari motor dan sedang berjalan masuk waralaba.

Kalau masih berada di motor, Lia bisa terkena puing tembok pembatas.

"Saya berjalan masuk ke toko waralaba di waktu yang tepat. Sehingga saya tidak terkena reruntuhan tembok. Hanya motor saya yang tertimpa reruntuhan tembok," paparnya.

Sementara itu, warga sekitar, Samsul menyebut kecelakaan bermula ketika dump truk yang dikemudikan, Herman (39), warga Dusun Tangkep, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto melaju dari arah barat ke timur beriringan dengan truk lain.