Arti Kata
Arti Kata Tarhib Ramadan, Istilah Sering Dipakai untuk Sambut Bulan Suci, Tahu Nyadran?
Ramadan hampir tiba, tentu banyak masyarakat mempersiapkan hal tersebut. Salah satunya tarhib ramadan. Lantas, apa arti akta tarhib ramadan?
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah penjelasan tentang arti kata tarhib ramadan.
Meski banyak umat Muslim menjalankan ibadah puasa, tak sedikit pula belum mengetahui arti kata tarhib ramadan.
Istilah ini berkaitan dengan penyambutan bulan suci Ramadan.
Jika mengetahui nyadran, mungkin Anda dapat memahami istilah tarhib ramadan secara perlahan.
Kendati demikian, ternyata Indonesia juga memiliki beberapa tradisi serupa nyadran.
Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Arti Kata Tarhib Ramadan
Dihimpun dari Bappeda.Acehprov.go.id dan sumber lainnya, kata tarhib (ترحيب) berasal dari akar kata yang sama yang membentuk kata Marhaban (selamat datang).
Secara bahasa, kata tarhib berasal dari bahasa arab, yakni fi’il “ra-hi-ba, yarhabu, rahbun” yang berarti luas, lapang dan lebar, yang selanjutnya menjadi fi’il “rahhaba, yurahhibu, tarhiban” yang mengandung arti menyambut, menerima dengan penuh kelapangan, kelebaran dan keterbukaan hati.
Sedangkan secara istilah, kata tarhib Ramadhan (ترحيب رمضان) berarti menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan segala kesiapan, keluasaan, kelapangan, keterbukaan dan kelebaran yang dimiliki, baik materil maupun spiritual, jiwa dan raga serta segala apa yang ada dalam diri kita.
Baca juga: Arti Kata Ala Mboh, Kerap Diucapkan Daniel Soekarno yang Viral di TikTok, Bahasa Gaul Populer
Baca juga: Arti Kata Deep Talk Viral di Sosmed, Kegiatan Gaul Tak Hanya Buat Kawula Muda, Anak-Anak Juga Perlu!
Jadi, maksud dari kata tarhib Ramadhan adalah menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbagai kesiapan yang ada.
Tarhib ramadhan atau menyambut bulan ramadhan, kemudian menjadi sebuah tradisi yang dirayakan di berbagai negara menjelang datangnya bulan ke-9 dalam kalender hijriah ini, sebagai bentuk suka cinta menyambut bulan penuh berkah ini, termasuk di tanah air.
Di Indonesia, cukup banyak tradisi Tarhib Ramadhan, mulai dari kegiatan dengan nuansa tradisional sampai dengan formal seperti contoh berikut ini :
1. Ziarah Kubro
Ziarah Kubro merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masayarakat Kota Palembang dan sekitarnya menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan.
Menjelang masiknya bulan Ramadhan masyarakat Kota Palembang dan daerah-daerah disekitarnya biasanya selalu ramai mengunjungi makam kesultanan Palembang.
2. Nyadran
Nyadran merupakan serangkaian kegiatan menyambut bulan Ramadhan yang dilakukan oleh warga Jawa Tengah diantaranya Solo, Semarang, dan Banyumas.
Dihimpun dari menpan.go.id Nyadran menjadi bagian penting bagi masyarakat Jawa karena dijadikan sebagai momentum untuk menghormati para leluhur dan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta.
Dalam kalender Jawa, Bulan Ramadan disebut dengan Bulan Ruwah, sehingga Nyadran juga dikenal sebagai acara Ruwah.
Biasanya, Nyadran diadakan satu bulan sebelum dimulainya puasa, atau pada 15, 20, dan 23 Ruwah.
3. Kegiatan Formal
Selain berbagai kegiatan yang bersifat tradisional, Tarhib Ramadhan juga bisa berupa acara formal.
Kegiatan Tarhib Ramadhan bisa dilakukan oleh berbagai kelompok maupun organisasi dengan tema-tema yang bervariatif mengenai bulan Ramadhan.
Demikian penjelasan mengenai arti tarhib ramadhan, istilah yang populer saat bulan puasa.
Selain tarhib ramadan, ada pula istilah yang sering terucap selama bulan suci tersebut.
Sebagai contoh adalah mokel.
Apakah Anda mengetahui arti kata mokel tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Arti Kata Mokel, Tempus, dan Godin, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Dosa Sengaja Batal Puasa?
Baca juga: Arti Kata Megengan dan Hukumnya dalam Islam, Tradisi yang Ramai Diperbincangkan Jelang Ramadan 2023

Arti Kata Mokel
Mokel memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya. Umumnya, mokel dilakukan saat siang hari, saat itu pelakunya sudah tak kuat lagi menahan lapar dan hausnya berpuasa di tengah kepadatan aktivitasnya.
Meskipun demikian, seseorang yang sedang tak sibuk, tapi tak mampu berpuasa hingga membatalkan puasanya juga tetap disebut mokel, ya.
Tak jarang, seseorang yang telah mokel atau memabatalkan puasanya akan makan secara diam-diam, nih.
Setelah selesai makan, ia akan berpura-pura masih puasa di hadapan orang lain.
Kini, istilah mokel sering diucapkan oleh banyak orang, tak hanya orang Jawa Timur atau Jawa Tengah saja, ya.
Dengan menjadi bahasa gaul, tak jarang kata mokel ini dijadikan bahan bercanda selama bulan Ramadhan, nih.
Kata Mokel Menjadi Kata Populer
Kata mokel populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Adapun mokel merupakan kata yang tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.
Dari penelusuran Tribun Sumsel ( grup TribunJatim.com ) di berbagai sumber, mokel merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.
Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.
Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.
Mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.
-----
Artikel ini telah ditayangkan di TribunSumsel.com.
Berita Jatim dan arti kata lainnya.
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
arti kata
Tarhib Ramadan
Nyadran
bulan suci Ramadan
ziarah kubro
arti kata mokel
Ramadan
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.