Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Badminton

SOSOK dan Biodata Bagas/Fikri: Ukir Kemenangan Pertama untuk Indonesia di All England 2023

Duet ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, mengukir kemenangan pertama untuk Indonesia di ajang All England 2023.

Editor: Taufiqur Rohman
Instagram INA Badminton
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibup Fikri/Bagas Maulana memetik kemenangan di babak pertama All England 2023 

TRIBUNJATIM.COM - Duet ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, sukses mengukir kemenangan pertama untuk Indonesia di ajang All England 2023.

Pasangan yang akrab disapa BakRi itu menjungkalkan duet pasangan senior Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang pada babak 32 besar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023).

Kemenangan ini membuat Fikri/Bagas berpeluang mempertahankan gelar juara All England.

Fikri/Bagas tak mudah meraih kemenangan menghadapi mantan ganda putra nomor dua itu.

Mereka harus terlebih dulu melewati pertarungan tiga gim.

Sempat kecolongan pada gim kedua, pasangan yang kerap dipanggil BaKri itu menang dengan skor akhir 21-15, 13-21, 21-16 dalam 53 menit.

Jalannya Pertandingan

Fikri/Bagas mengawali gim pertama dengan permainan yang taktis dan rapi. Jarang membuat kesalahan dan tampil langsung in membuat mereka unggul cepat 7-4.

Keunggulan Fikri/Bagas semakin menjadi ketika mereka mampu memancing pola adu drive terhadap juara Korea Masters 2022 ini hingga 10-6.

Sayangnya satu sergapan bola tanggung di depan net yang gagal dieksekusi membuat mereka sempat hilang fokus dan nyaris terkejar 8-10.

Setelah interval atau pertengahan gim, permainan pasangan ranking 12 dunia itu mulai lebih menekan dan agresif.

Dua Kim sulit menerapkan pola main bertahan yang solid di tengah gempuran smes Bagas yang menggelegar. Fikri/Bagas memperlebar keunggulan 15-10.

Beberapa kesalahan sepele sempat mengganggu laju perolehan angka pasangan Indonesia, terutama seringnya pukulan yang membentur net.

Kedudukan mereka nyaris dikejar sampai 13-16.

Beruntung Kim/Kim juga mulai banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat posisi Fikri/Bagas semakinn di atas angin.

Fikri/Bagas terus mencecar ruang kosong dalam rotasi pergerakan Kim/Kim yang mulai amburadul hingga mengamankan gim pertama dengan skor 21-15.

Pada gim kedua, perhatian utama tertuju tentang bagaimana Fikri/Bagas mampu bangkit perlahan demi perlahan ketika mereka mengawali laga dengan buruk.

Pasalnya, sang juara bertahan All England ini justru tampil kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri sampai tertinggal 0-6.

Tak cuma Fikri/Bagas, Kim/Kim juga rupanya bermain tergesa-gesar. Delapan poin pertama duel kedua pasangan adalah hasil dari kesalahan masing-masing pasangan.

Secercah harapan datang saat Fikri/Bagas berhasil mengejar sampai 8-10. Variasi servis menjadi kunci utama mereka mampu mempertipis jarak.

Sayangnya momentum itu luput. Setelah break interval, permainan mereka hilang lagi sampai tertinggal sangat jauh 9-16.

Meski masih berusaha mengejar, jarak angka yang terlalu jauh membuat gesture Fikri/Bagas terlihat pasrah dan bersiap memainkan gim ketiga.

Gim penentuan memang akhirnya harus dijalani setelah Fikri/Bagas gagal mengantongi gim kedua dengan kekalahan 13-21.

Gim ketiga juga berjalan dengan tidak baik pada awalnya bagi Fikri/Bagas. Mereka memulai gim rubber dengan tertinggal 0-3.

Beruntung pada fase ini mereka segera bangkit dan banyak menguasai permainan depan.

Setiap kali rotasi mereka digocek, Fikri dan Bagas akan langsung kembali pada posisi mereka masing-masing hingga berbalik unggul pada 8-7.

Sejak itu mereka mampu memanfaatkan momentum dan terus menjaga keunggulan.

Sempat hampir kembali terkejar di poin krusial, Fikri/Bagas tampil lebih menekan dan memaksa adu netting dengan Kim/Kim yang mulai kesulitan mengikuti tempo cepat.

Fikri/Bagas akhirnya mengunci kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-16 dan lolos babak 16 besar.

Hasil ini membuat mereka unggul 1-0 dalam rekor pertemuan dengan wakil Negeri Ginseng tersebut.

Pada babak kedua, Fikri/Bagas akan berjumpa dengan pemenang antara Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) atau Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).

Berikut ini profil pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri.

Sosok Bagas Maulana

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat menjuarai All England Open 2022, Minggu (20/3/2022)
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat menjuarai All England Open 2022, Minggu (20/3/2022) (JUSTIN TALLIS)

Bagas Maulana merupakan atlet bulu tangkis kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, pada 20 Juli 1998.

Dia mengawali cinta dengan bulu tangkis sejak usia 7 (tujuh) tahun. Awalnya, dia terjun di dunia bulu tangkis berkat arahan sang ayah.

Kemudian, pada tahun 2012, Bagas Maulana bergabung dengan PB Djarum. Hingga saat ini namanya masih tercatat sebagai pemain PB Djarum.

Selain bermain di ganda putra, Bagas Maulana sebelumnya bermain di sektor ganda campuran.

Bersama Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana membuat gebrakan pada tahun 2019.

Saat itu mereka berhasil juara di BWF Tour Super 100 Hyderabad Open.

Masih pada tahun yang sama, mereka juga sempat juara Finnish Open 2019 dan runner-up Kejurnas PBSI 2019.

Biodata Bagas Maulana

Nama: Bagas Maulana
Tempat lahir: Cilacap, Jawa Tengah
Tanggal lahir: 20 Juli 1998
Tinggi badan: 182 cm
Tangan terkuat: Kanan
Klub: PB Djarum.

Sosok Muhammad Shohibul Fikri

Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke 16 besar India Open 2023.
Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke 16 besar India Open 2023. (Instagram INA Badminton)

Muhammad Shohibul Fikri adalah salah satu talenta muda Indonesia jebolan dari klub SGS (Sangkuriang Graha Sarana) Bandung PLN.

Dia adalah salah satu atlet yang sama-sama berasal dari mantan klub legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Selain Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian juga merupakan jebolan dari SGS Bandung PLN.

Fikri juga tercatat sebagai atlet Pelatnas Cipayung.

Penampilan dan prestasi apik Muhammad Shohibul Fikri sudah terlihat sejak usianya masih belasan tahun.

Pada tahun 2017 misalnya, dia sukses membawa pulang medali perak Asian Junior Championship 2017 ke Tanah Air.

Kemudian bersama Bagas Maulana di level senior, mereka berhasil meraih gelar juara di turnamen Finnish Open 2019 dan Hyderabad Open 2019.

Biodata Muhammad Shohibul Fikri

Nama: Muhammad Shohibul Fikri
Tempat lahir: Bandung, Jawa Barat
Tanggal lahir: 16 November 1999
Tangan terkuat: Kanan
Tinggi badan: 176 cm
Asal klub: SGS Bandung PLN

Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com dan Kompas.com

Ikuti berita seputar Badminton

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved