Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Dampak Kecelakaan KA Wijaya Kusuma dengan Pikap di Probolinggo, Jadwal Alami Keterlambatan

Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi-Cilacap mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Probolinggo

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma
Keadaan mobil pikap Daihatsu Gran Max hitam Nopol N 8241 WY usai tertabrak Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma, Rabu (15/3/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO-Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi-Cilacap mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Probolinggo.

Hal itu menyusul seusai terjadinya insiden kecelakaan antara KA Wijaya Kusuma dengan mobil pikap Daihatsu Gran Max hitam Nopol N 8241 WY.

Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari mengatakan tak lama pasca kecelakaan KA Wijaya Kusuma berhenti luar biasa (BLB) di KM 110+4 perlintasan resmi tidak terjaga.

KA Wijaya Kusuma berhenti untuk melakukan pemeriksaan rangkaian selama 5 menit.

"Pemeriksaan awal ditemukan selang air brake pada kereta api mengalami kerusakan," katanya.

Azhar melanjutkan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada KA Wijaya Kusuma di Stasiun Probolinggo.

Dalam pemeriksaan itu, ternyata terdapat kerusakan sarana lokomotif.

Alhasil, lokomotif harus dilakukan perbaikan.

Proses perbaikan ini sangat menyita waktu perjalanan kereta api.

Baca juga: Sedang Jaga Sawah, Buruh Tani Ikut Tewas dalam Kecelakaan Maut Pikap vs Kereta Api di Probolinggo

"Jam 18.22 WIB, KA Wijaya Kusuma baru bisa berangkat dari Stasiun Probolinggo, terhitung keterlambatan 157 menit. Hal ini dikarenakan harus mengganti lokomotif. Kami sangat menyayangkan kejadian ini, sehingga menyebabkan keterlambatan keberangkatan KA Wijaya Kusuma," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) sebidang tanpa palang pintu di Jalan Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/3/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Satu unit mobil pikap Daihatsu Gran Max hitam Nopol N 8241 WY tertabrak KA Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi-Cilacap.

Sopir dan seorang penumpang mobil pikap meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sopir mobil pikap diketahui bernama, Mukhtadi (55). Sedangkan penumpang, Khomsatun (48). Keduanya merupakan warga Dusun Krajan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces.

Selain itu, seorang penjaga sawah, Sunardi (75) warga Dusun Campuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, turut menjadi korban meninggal dunia. Tubuhnya tersampuk bodi mobil pikap.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved