5 Rekomendasi Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa, Ada Lie After Lie hingga Graceful Family

TRIBUNJATIM.COM - Drama Korea memiliki banyak sekali genre.

Umumnya drama Korea memperkenalkan genre romantic comedy yang menggemaskan atau melodrama yang mendayu-dayu untuk kalangan “entry-level”.

Ada pula genre sageuk yang mengangkat kisah sejarah Korea Selatan sekaligus menjadi genre yang khas dari drama Korea.

Selain sageuk, drama Korea juga memiliki genre lain dengan istilahnya sendiri, yakni makjang.

Sebagian besar drama makjang secara spesifik punya keunikan lewat adegan amoral seperti pembunuhan, perselingkuhan, pengkhianatan, hingga kekerasan.

Kedengarannya memang menarik, tapi kamu perlu tahu terlebih dulu kalau drama Korea makjang bakal membuatmu menenggak obat sakit kepala.

Sebab, drama Korea bergenre makjang umumnya menghadirkan alur yang rumit, dramatis, dan kadang nggak realistis.

Meskipun begitu, drama Korea makjang juga memiliki kelompok penggemarnya sendiri.

Bahkan biasanya drama Korea makjang punya slot jam tayang khusus di akhir pekan atau jam prime time.

Drama Korea makjang juga nggak jarang meraih rating tinggi dan mencetak rekor pada adegan-adegan klimaks.

Drama dengan genre yang penuh intrik ini selalu menyajikan alur yang menguji kesabaran, seperti SKY Castle atau The Penthouse.

Tahun ini pun akan ada drama makjang yang ditunggu-tunggu, salah satunya adalah Pandora: Beneath the Paradise.

Dalam Kamjagiya Korea! episode “Drama Makjang, Pandora: Beneath the Paradise!” dengan tautan akses dik.si/KamKorPandora, dijelaskan bahwa drama ini memiliki premis balas dendam yang kental.

Untuk kamu yang sudah merasa bosan dan kurang tertantang nonton romcom atau melodrama, kamu bisa banget menjajal nonton drama Korea makjang.

Biar nggak bingung drama Korea apa saja yang masuk kategori makjang sekaligus mana yang must-watch, berikut TribunJatim.com sajikan 5 rekomendasi drama Korea makjang terbaik sepanjang masa.

#1 Lie After Lie (2020)

Drama yang masih cukup segar ini berhasil mendapatkan rating cukup memuaskan di masa penayangannya, yakni mencapai lebih dari enam persen. Prestasi yang bagus buat televisi kabel Channel A yang menayangkan drakor ini.

Lie After Lie mengisahkan tentang Ji Eun Soo (Lee Yu Ri), seorang menantu keluarga konglomerat.

Ia membunuh suaminya sendiri dan dijebloskan ke penjara.

Setelah bebas dari penjara, Eun Soo ingin kembali bertemu putrinya, yang sudah diadopsi oleh seorang reporter bernama Kang Ji Min (Yeon Jeong Hun).

Eun Soo kemudian berpura-pura mencintai hingga menikahi Ji Min dengan tujuan dapat menjadi ibu bagi putrinya.

Meskipun sinopsisnya cukup menyentuh hati, drama ini siap membuat darahmu mendidih.

#2 Graceful Family (2019)

Kisah perebutan warisan memang selalu sukses bikin kepala pening sekaligus jantung berdebar-debar. 

Graceful Family menghadirkan sensasi itu melalui lakon yang dibintangi oleh Im Soo Hyang, Lee Jang Woo, dan Bae Jong Ok.

Kisahnya diawali dengan seorang putri semata wayang keluarga konglomerat pemilik MC Group yang kembali setelah lima belas tahun hidup di Amerika Serikat pasca-terbunuhnya sang ibu.

Ia menemukan keluarganya kini sudah di ambang kehancuran. Para simpanan presiden direktur beserta anak-anaknya yang penuh skandal saling berebut warisan.

Di saat yang sama, seorang pengacara yang direkrut oleh sang calon pewaris utama rupanya memiliki hubungan dengan saksi pembunuhan belasan tahun lalu.

Drama ini punya alur yang cukup padat dan dikemas dalam enam belas episode saja.

#3 VIP (2019)

Punya pekerjaan yang mapan di perusahaan yang hanya menangani klien kelas atas dan memiliki penghasilan di atas rata-rata rupanya nggak menjamin kebahagiaan.

Drama yang sempat ditayangkan oleh TransTV ini mengisahkan pasangan Na Jung Sun (Jang Na Ra) dan Park Sung Joon (Lee Sang Yoon) yang terlihat romantis dan sempurna di luar.

Namun rupanya, bahtera rumah tangga mereka diguncang oleh keberadaan orang ketiga.

Di pertengahan episode, kamu akan diajak bermain teka-teki mengenai siapa orang ketiga di antara Jung Sun dan Sung Joon.

Lalu di akhir, kamu akan bersimpati pada Jung Sun dan berharap yang terburuk buat si pelakor sekaligus Sung Joon. Siap-siap greget saat nonton VIP.

#4 Pink Lipstick (2010)

Para penonton drama Korea yang memulai perjalanan perdrakorannya melalui Indosiar mungkin familier dengan Pink Lipstick.

Drama ini dulunya selalu menemani sore hari para pemirsanya.

Cerita Pink Lipstick bermula dari perselingkuhan yang dilakukan oleh Park Jung Woo (Lee Joo Hyun) dengan Kim Mi Ran (Seo Yoo Jung) sementara ia sudah menjadi suami dari Yoo Ga Eun (Park Eun Hye).

Untuk membalaskan dendam atas Jung Woo yang sudah berkhianat, memiliki anak di luar nikah dengan Mi Ran, dan menjebak ayah sekaligus membuat adik Ga Eun meninggal di penjara, Ga Eun menikahi seorang konglomerat yang memiliki jarak usia terlampau jauh.

Drama Korea satu ini layak diberi gelar ter-makjang dari makjang.

Selain alurnya yang ruwet banget, jumlah episodenya pun hampir sebanyak sinetron, yakni mencapai 149 episode. Tertantang buat nonton sampai akhir.

#5 Temptation of Wife (2008-2009)

Kalau berbicara soal drama makjang, sudah menjadi suatu keharusan untuk memasukkan Temptation of Wife dalam pembahasan.

Drama Korea makjang yang satu ini begitu fenomenal hingga mendapat rating di atas tiga puluh persen dan meraih Grand Prize dalam SBS Drama Awards.

Secara singkat, Temptation of Wife menceritakan Gu Eun Jae (Jang Seo Hee), seorang mahasiswa yang bersiap untuk melanjutkan studi ke Prancis tapi gagal karena kehamilan yang tak disengaja dengan Jung Kyo Bin ( Byun Woo Min ).

Setelah menikah dan menjalani kehidupan berumah tangga, Jung Kyo Bin justru berselingkuh dengan sahabat masa kecil Eun Jae, Shin Ae Ri (Kim Seo Hyung).

Kedua sahabat itu lantas berseteru hingga puncaknya Shin Ae Ri membuat skenario bahwa Eun Jae meninggal setelah bunuh diri.

Jung Kyo Bin percaya bahwa Eun Jae sudah tewas.

Tapi suatu waktu ia berjumpa dengan seorang perempuan yang memiliki wajah dan perawakan persis dengan istrinya, namun dengan kepribadian yang berbeda.

Drama Korea Makjang yang Menguji Emosi dan Empati

Mengutip Asia Society, meski drama Korea memiliki alur yang lebih lemah, tetapi mereka mampu menarik banyak penonton melalui akting pemainnya yang kuat.

Inilah alasan mengapa drama Korea bergenre makjang menampilkan banyak adegan, seperti jeda dramatis atau kilas balik.

Biasanya, protagonis dalam drama makjang memiliki latar belakang yang menyedihkan.

Ia juga akan ditunjukkan sebagai sosok yang sering dan mudah ditindas oleh orang yang lebih berkuasa.

Selain itu, ia digambarkan dengan sifat yang teramat baik meski telah dijahati.

Sementara itu, tokoh antagonis akan berperilaku sebaliknya. Ia akan digambarkan sebagai sosok yang kejam nan bengis.

Jalan ceritanya pun bisa dibilang tak masuk akal karena ada banyak adegan yang membuat penonton tercengang.

Misalnya, tokoh protagonis diceritakan meninggal dengan kondisi yang parah, namun tiba-tiba saja ia kembali hidup saat aksi balas dendam dimulai.

Dalam sumber yang sama, menurut Sean Kim Sea Yeon, Chief Strategy Officer (CSO) Chorokbaem Media, ketidakrealistisan ini didukung oleh alur yang menguras empati, “Meskipun drama makjang memiliki plot yang tidak realistis, namun penting untuk membangun empati agar sukses. Jika penonton tidak bisa berempati dengan ceritanya, itu jadi sia-sia.”

Sejarah Drama Makjang

Dalam Kim (2022), drama makjang dimulai pada pertengahan 2000 sampai awal 2010-an dengan beberapa drama, seperti First Wives Club,

Temptation of Wife, Wang’s Family, dan Jang Bo-Ri Is Here yang mengikat penonton hingga lebih dari 40 persen.

Namun, berbagai kritikus dan media justru mencela alur yang tidak realistis.

Mereka pun melabelkan drama-drama ini sebagai “serial drama televisi yang penonton senang tonton sambil memaki mereka” hingga “serial televisi yang menyebabkan kanker bagi penonton” karena penonton sulit memahami karakter dan jalan ceritanya.

Terlepas dari berbagai kontroversi, drama makjang tetap menjadi salah satu genre utama televisi di Korea.

Berbeda dari drama Korea lainnya yang memiliki 16 episode, serial drama makjang sering disiarkan selama hari kerja dan malam akhir pekan hingga mencapai 50 sampai 120 episode.

Banyak penulis skenario, seperti Kim Soon Ok dan Moon Young Nam, yang awalnya dikritik karena skrip makjang mereka, kini mulai memadukan genre lain, seperti thriller dan kriminal.

Bahkan, drama-drama makjang kini dapat diakses dengan mudah di berbagai platform streaming di Indonesia dan mendapat rating cukup tinggi.

Rekomendasi Drama Korea Makjang

Setelah membicarakan soal kemunculan drama Korea makjang, saatnya menonton drama Korea genre ini.

Berikut adalah tiga rekomendasi drama Korea makjang yang bisa kalian coba.

Pertama adalah The Penthouse.

Drama dengan tiga musim ini mengisahkan dinamika kehidupan keluarga kelas atas beserta anak-anak mereka yang tinggal di Hera Palace.

Para keluarga itu pun memiliki masalah dan intriknya masing-masing.

Tak hanya itu, akting Joo Dan Tae ( Uhm Ki Joon ) dan Cheon Seo Jin (Kim So Yeon) pun menjadi salah satu yang mendukung drama ini.

Kedua, yaitu Eve yang menceritakan Lee La El ( Seo Ye Ji ), seorang wanita yang kehilangan orang tuanya sejak 13 tahun yang lalu.

Lee La El melancarkan misi balas dendam kepada Kang Yoon Kyum ( Park Byung Eun ), Han So Ra (Yoo Sun), Han Pan Ro (Jeon Kuk Hwan), dan Kim Jung Chul (Jung Hae Kyun) yang merupakan dalang kematian orang tuanya.

Ketiga adalah Mine yang mengisahkan kehidupan dua menantu keluarga Hyowon, Jung Seo Hyun (Kim Seo Hyun) dan Seo Hi Soo (Lee Bo Young) dalam melindungi apa yang menjadi miliknya.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea?

Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify.

Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media. Akses juga episode ini melalui tautan dik.si/KamKorPandora.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait drama Korea lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com