Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Bedah Mesin Hybrid Yamaha Fazzio, Torsi 'Top Matkotop' Berkat Efek Kompresi Tinggi

Bedah mesin hybrid milik Yamaha Fazzio, punya torsi 'top matkotop' berkat efek kompresi yang tinggi.  

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah
Membedah keunggulan mesin dan teknologi hybrid Yamaha Fazzio di Yamaha Dupak Surabaya, Minggu (19/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu di antara fitur yang paling menonjol di Yamaha Fazzio adalah terkait hybrid, terlebih nama yang dipakai Fazzio adalah Yamaha Fazzio Hybrid Connected.

Adanya hybrid tak lain untuk membantu akselerasi awal.

Namun demikian, meski terbilang baru, beberapa komponen pada Yamaha Fazzio Hybrid ternyata seragam dengan Mio M3 serta FreeGo.

"Kepala silinder yang diusung Fazzio berkode B5D yaitu kode FreeGo, lalu blok silinder beserta packingnya yang berkode 2PH merupakan kode Mio M3. Akan tetapi, meskipun menggunakan blok silinder Mio M3 dengan diameter piston yang sama, ternyata perbandingan kompresi Fazzio lebih tinggi," ujar GM Service Yamaha STSJ, Ilham Wahyudi saat bedah mesin Yamaha Fazzio, Grand Filano, dan FreeGo Connected bareng awak media dan blogger Jatim, di Yamaha Dupak Surabaya, Minggu (19/3/2023).

"Jadi, walaupun sama-sama menggunakan diameter piston 52,4 mm, Fazzio ini mencetak perbandingan kompresi 11±0,4:1, sedangkan FreeGo dan Mio M3 9,5:1. Inilah yang membuat perbandingan kompresi Fazzio tinggi karena piston yang dipakai Fazzio lebih tinggi atau panjang,” jelas Ilham.

Ia menyebut, penggunaan piston dengan kepala yang datar membuat perbandingan kompresi Fazzio menjadi 11±0,4:1 dan yang terpenting, mencetak perbandingan kompresi yang cukup tinggi ini bukan tanpa alasan.

“Tujuannya itu agar mendapatkan torsi yang lebih baik,” sambung Ilham.

Dikatakannya pula, karakter mesin berkompresi tinggi akan menghasilkan torsi yang lebih terasa lega, apalagi di Fazzio dibantu pula dengan hybrid untuk angkatan awal torsinya selama 3 detik pertama.

Ia menambahkan, meski Fazzio punya torsi maksimal, tapi tenaganya justru sedikit lebih rendah dibanding FreeGo.

Ilham merincikan, tenaga maksimalnya 8,42 ps pada 6.500 rpm dengan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Sedangkan FreeGo 9,51 ps di 8.000 rpm serta torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm. Artinya tenaga Fazzio lebih rendah 1,09 ps tapi torsinya lebih unggul 1,1 Nm.

Baca juga: Fazzio Layak Jadi Rekomendasi Terbaik untuk Sunmori? Gini Kata Yamaha STSJ

Pun demikian jika melihat tenaga serta torsi puncak Fazzio, bisa diraih di rpm yang lebih rendah. Tenaga puncak ada di 6.500 rpm dan torsi puncak terasa di 4.500 rpm.

"Jika melihat kesemua data itu, maka bisa digambarkan kalau si Fazzio ini tentunya akan memiliki tenaga di putaran rendah hingga tengah yang sangat kuat," pungkasnya.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Deputy General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengungkapkan, demand terhadap Fazzio cukup tinggi.

"Memang benar, tidak hanya di Jakarta, di Jatim pun, khususnya Surabaya, masyarakat yang ingin memiliki Fazzio dari waktu ke waktu sejak peluncurannya terus bertambah dan ini seiring jumlah inden yang juga terus bertambah," kata Anton.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved