Pengakuan Pelaku Prank Tarik Kursi Artis Cilik, Tak Sepadan Nasib Lumpuh, Simak Kondisi Baru Korban

TRIBUNJATIM.COM - Kecelakaan yang dialami artis cilik Malaysia, Puteri Rafasya menuai perhatian media sosial.

Kini publik tengah berbondong-bondong mencari siapa sebenarnya pelaku prank tarik kursi artis Puteri Rafasya.

Adapun artis cilik asal Malaysia, Puteri Rafasya, mengalami kelumpuhan setelah diprank kursi ditarik oleh temannya.

Akibat prank itu, Puteri Rafasya jatuh terduduk hingga menyebabkan tulang pinggulnya retak dan mengalami kelumpuhan.

Akibatnya, saat ini untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, ia harus duduk di kursi roda sambil dibantu perawat selama dirawat di rumah sakit.

Diberitakan HMetro via Kompas.com, nasib pilu yang dialami Puteri Rafasya bermula ketika ia berada di lokasi syuting akhir Februari 2023 lalu.

Pada saat itu, Puteri Rafasya sedang mengambil gambar untuk serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia.

Pelaku prank yang mengakubatkan Puteri Rafasya cidera itu adalah teman sesama pekerjaannya.

Belakangan diketahui pelaku mengaku alasan melakukan aksi tersebut kepada Puteri Rafasya hanyalah karena iseng.

Sikap iseng tersebut tak disangka-sangka menjadi malapetaka besar bagi sang artis cilik.

Baca juga: Nasib Artis Cilik Kena Prank Kursi Ditarik, Kini Tak Bisa Jalan, Pelaku Dikuak Ibu: Siapa Tak Sedih

Puteri Rafasya mengalami sakit setelah tulang pinggul dan punggungnya menabrak kaki-kaki tripod yang terbuat dari besi.

Akibat peristiwa tersebut, tulang pinggul Puteri Rafasya mengalami retak yang membuatnya tidak bisa duduk dan berjalan tanpa bantuan keluarga.

Keadaan Puteri Rafaysa yang semakin serius membuat keluarga khawatir dan merujuk artis cilik ini ke Rumah Sakit Tunku Azizah.

Di rumah sakit itu, dokter kemudian mendapati masalah lain pada tubuh Puteri Rafasya.

Ia didiagnosis mengalami masalah saraf.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Terbukti Potong 62 Bagian, Tulis Sepucuk Surat: Utang

Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, mengatakan putrinya mengalami mati rasa pada kaki dan inkontinensia.

Diketahui, inkontinensia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol.

"Sekarang, Puteri memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan kakinya mati rasa. Ketika kakinya mati rasa, sebenarnya situasinya cukup mengkhawatirkan. Kondisi Puteri juga cukup parah karena masih harus memakai popok sekali pakai," kata Fatin.

Fatin mengatakan dirinya tertekan dan kecewa dengan kondisi anaknya.

Ia mengaku hingga hari ini ia belum menerima permintaaan maaf atau penyelesaian dari pelaku.

Persatuan Artis Malaysia sudah menghubungi Fatin untuk membantu penyelesaian kasus Puteri yang menjadi korban prank tarik kursi.

Ia juga mengaku akan membuka penggalangan dana demi pengobatan Puteri sambil melihat perkembangan lebih lanjut.

"Sampai hari ini, kami masih belum menerima bantuan atau keputusan akhir dari pihak-pihak terkait. Saya ingin tahu apakah mereka harus melepaskan seperti ini," ujarnya.

Dikutip TribunJatim.com dari HMetro.my, para artis Malaysia mengecam tindakan semacam ini terulang kembali.

Artis Malaysia Maya Karin (43) akan memastikan syarikat produksi yang menawarkannya berlakon menyediakan perlindungan asuransi bagi memastikan keselamatan di lokasi syuting.

Baca juga: Dulu Jadi ART Tamara Bleszynski, Pria ini Kini Jadi Ayah Artis Ternama, Bayaran Anaknya Ratusan Juta

Maya berkata, aspek keselamatan sering dipandang ringan oleh segelintir pihak produksi di Malaysia.

"Insiden seperti kemalangan adalah risiko yang perlu dihadapi pelakon dan kru,"

"Pihak produksi perlu memandang serius isu membabitkan keselamatan pelakon dan kru di lokasi penggambaran bagi mengelak kejadian tidak diingini berulang," katanya, dikutip dari HMetro.my.

Maya membongkar pertemuannya dengan Puteri Rafasya untuk menjenguknya setelah cidera.

Ia membeberkan kondisi terbaru Puteri Rafasya yang kini semakin membaik.

Baca juga: Arti Kata Gender Netral, Trending di Twitter karena Nyla Anak Artis Nadya Hutagalung Ganti Nama Alex

"Puteri sangat gembira bila saya datang melawatnya. Maklumlah, dia menjadi 'anak' saya dalam filem Telaga Suriram dan kami terbabit dengan penggambaran filem itu hampir setahun,"

"Saya tengok memang Puteri susah untuk berjalan dan perlu menjalani lebih banyak fisioterapi lagi. Sama-sama kita doakan semoga Puteri cepat sembuh," katanya.

Dilansir TribunJatim.com dari The Straits Times via Kompas.com, kondisi terbaru Puteri Rafadya terungkap membaik.

Puteri Rafasya terlihat berjalan pelan dengan alat bantu.

Puteri Rafasya terlihat harus berpegangan pada alat tersebut untuk menopang badannya dalam berjalan.

Menurut keterangan yang diunggah oleh ibunda, Fatin Aliza Salmi, Puteri Rafasya mulai berjalan pada 17 Maret 2023, delapan hari setelah dirawat di Rumah Sakit Tunku Azizah.

Ibu Fatin menambahkan, Puteri Rafasya menjalani fisioterapi dan kini rasa sakit pada bagian punggungnya juga berkurang.

Puteri Rafasya juga tak perlu lagi memakai popok.

Fatin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendoakan Puteri Rafasya lekas sembuh.

Berita viral lainnya