Berita Entertainment
Lina Mukherjee Dalam Masalah Besar, Polisi Sebut Konten Makan Babi Nistakan Agama, Segera Ditahan?
Selebgram Lina Mukherjee kini benar-benar dalam masalah besar. Polisi kini mendalami soal kasus dirinya yang dilaporkan karena konten makan babi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Selebgram Lina Mukherjee dalam masalah besar.
Pasalnya, polisi mendalami kasus Lina yang dilaporkan karena konten makan babi sembari baca basmalah.
Padahal, sebelumnya Lina Mukherjee mengaku tak takut.
Lantas, apakah ia akan segera ditahan?
Sebelumnya, selebgram yang memiliki akun instagram @Lina Mukherjee itu dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan lantaran diduga melakukan penistaan agama setelah membuat konten memakan kriuk kulit babi.
Laporan itu dibuat langsung oleh M Syarif Hidayat pada Rabu (15/3/2023).
Ia menilai, perbuatan yang dilakukan oleh Lina telah membuat keresahan di masyarakat karena dianggap telah mencampur adukan agama dalam pembuatan konten tersebut.
“Perbuatan yang dilakukannya sangat tidak terpuji. Karena dia mencontohkan makan yang haram, sementara dalam agama islam itu tidak diperbolehkan memakan daging babi. Kami harap laporannya untuk segera cepat diproses,” ujarnya.
Baca juga: Sebelum Santap Babi Kriuk, Lina Mukherjee Sudah Icip Biawak dan Cicak, Santai: Tak Mau Paksa Manusia
Dalam konten yang juga diunggah di laman Facebook dengan akun Lina Mukherjee, ia mengaku baru saja mencoba rasa kriuk kulit babi.
Video yang diupload pada 9 Maret 2023 pun kini sudah ditonton sebanyak 6,8 juta.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, sebanyak tiga orang ahli diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan untuk dimintai keterangan terkait adanya laporan terhadap selebgram Lina Mukherjee yang telah membuat konten makan kulit babi sembari sembari mengucapkan kata ‘bismillah’.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Agung Marlianto mengatakan, tiga ahli yang mereka panggil tersebut meliputi, ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE), ahli bahasa serta ahli hukum pidana.
Baca juga: Lina Mukherjee Ngaku Salah Sedikit karena Makan Babi, Kini Ingin Umrah setelah Dihujat: Ada Kebaikan
Dari hasil pemeriksaan ketiganya, konten yang dibuat oleh Lina Mukherjee diduga masuk ke ranah pidana umum atas penistaan agama.
“Awal laporan dibuat adalah terkait pasal UU ITE, namun menurut ahli itu tidak masuk unsurnya. Sedangkan menurut ahli bahasa dan ahli pidana menyatakan itu bisa termasuk unsur pidana Pasal 156 huruf a (KUHP) yang merupakan tindak pidana umum. Bukan UU ITE," kata Agung, Selasa (21/3/2023).
Dalam Pasal 156 huruf a KUHP berbunyi, barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia dipidana dengan penjara selama lima tahun.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, maka kasus yang sebelumnya ditangani oleh Ditreskrimsus kembali dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel.
“Karena Pasal 156 huruf a merupakan pasal penistaan agama secara konvensional bukan ITE, maka yang menangani adalah Tipidum,” jelas Agung.
Selain melakukan pemeriksaan saksi ahli, penyidik Ditreskrimsus juga meminta keterangan dari pelapor Sapriadi Syamsudin. “Nantinya penyidik dari Tipidum yang melakukan pendalaman kembali untuk kasus ini,” ujarnya.
Baca juga: Ketakutan Dipenjara? Lina Mukherjee Bela Diri Sebut Tak Telan Daging Babi, Akui Takut Mati Penasaran
Sementara itu, setelah dihujat dan dipolisikan, Lina Mukherjee beberapa kali menyebutkan, ia telah melanggar rukun iman karena hendak memakan babi.
Akibat hal ini dampak yang ia alami cukup signifikan.
Selain dijauhi teman dan keluarga, Lina Mukherjee juga dihapus dari Kartu Keluarga (KK).
Hal tersebut ia sampaikan baru-baru ini ketika menanggapi pemanggilan dirinya oleh kepolisian.
Baca juga: Lina Mukherjee Balas Ketus Disemprot Bunda Corla soal Makan Babi, Sentil Reputasi: Kasihan Redup
“Bismillah eh lupa, guys hari ini sepertinya aku dipecat dari kartu keluarga,"
"Karena aku penasaran banget dengan namanya kriuk babi ya, jadi hari ini rukun iman sudah ku langgar,"
"Pasti ini kartu keluargaku dicabut, tapi aku cuma penasaran karena di TikTok itu banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding,” kata Lina dalam konten video tersebut.
Alih-alih merasa bersalah, Lina agaknya santai dipolisikan.
Ia malah merasa sudah menganggap polisi sebagai teman baiknya.
"Hadapi aja kan berbuat. Aku tiap hari dilaporin polisi. Aku fans sama pak polisi gak papa," kata Lina Mukherjee.

Kemudian, Lina mengaku tak takut dengan polisi hingga merasa senang akan menjadi viral.
"Netizen yang budiman belum ada tersangka kasus makan babi deh. Aku gak ada ngajak orang makan babi kok. Jadi didiemin aja deh."
Tak cuma itu, Lina Mukherjee juga mengaku kalau Lina memang pendosa.
Bahkan ia mengaku pernah melakukan zina dan juga mencoba alkohol.
"Tapi aku memang pendosa lho, jujur pernah zina. Makan babi pernah coba alkohol," kata Lina Mukherjee.
"Tapi setidaknya aku jujur, gak maniak cuma icip dikit,"
Lina Mukherjee mengatakan peristiwa ini justru bisa menjadi bahan untuk diceritakan kelak ke anak cucunya.
"Pas masa tuaku biar aku cerita ke cucu aku. Dan ni gak kriminal yang aku lakukan. Bukan narkoba dll, icip sekali ga tiap saat." ucap Lina.
Lina Mukherjee dalam masalah besar
polisi mendalami kasus Lina
Lina agaknya santai dipolisikan
Lina mengaku tak takut dengan polisi
penistaan agama
Polda Sumsel
berita artis terkini
berita artis
Lina Mukherjee
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Permintaan Sederhana Fatih Anak Mpok Alpa di Ultah Pertama Tanpa Ibu, Sang Kakak: Belajar Ikhlas |
![]() |
---|
Kondisi Anak Zaskia Adya Mecca Lihat ART Dipukuli, Trauma Tapi Tetap Sekolah: Kalau Diem, Takut |
![]() |
---|
Tangis Fahmi Bo Masih Dibantu Mantan Istri Ganti Popok hingga Cebokin, Tak Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Curhat Inul Daratists Diludahi Teman Gegara Foto dengan Tokoh Politik: Saya Bangga Wong Ndeso |
![]() |
---|
Baim Wong Akui Dulu Keras Kepala, Kini Cari Sosok Pengganti Paula Verhoeven: Harus Lebih Sabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.