Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Apakah Orang Berpuasa Boleh Memotong Kuku? Begini Hukum dan Cara Potong Kuku saat Puasa Ramadan

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri adalah memotong kuku tidak lebih dari 40 hari.

Editor: Sudarma Adi
freepik.com
Ilustrasi seseorang memotong kuku. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada ungkapan bahwa 'Kebersihan adalah sebagian dari iman'.

Ungkapan ini menjadi pedoman dan kebersihan jadi salah satu kebiasaan baik yang dilakukan umat Islam.

Adapun kebiasaan ini juga jadi salah satu kebiasaan yang disukai oleh Allah SWT.

Itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi berikut.

Baca juga: Arti Mimpi Potong Kuku Menurut Islam & Primbon Jawa, Kebersihan hingga Pengkhianatan Orang Terdekat

"Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmidzi)

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri adalah memotong kuku tidak lebih dari 40 hari.

Hal ini karena jika kuku panjangnya sudah melebihi bagian dalam jari itu sendiri, maka berpotensi di bawah kuku tersebut menyimpan kotoran.

Baca juga: Arti Kata Imsak, Diungkit Saat Ramadan 2023, Disebut Ustaz Abdul Somad Lampu Kuning Sahur, Kenapa?

Kotoran pada kuku yang dibiarkan begitu saja dikhawatirkan bisa menyebabkan penyakit yang menyulitkan kita untuk menjalankan ibadah seperti puasa.

“Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu: mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR Bukhari dan Muslim)

Lantas sebenarnya apakah orang puasa boleh memotong kuku? Apa hukum memotong kuku saat puasa Ramadan itu?

Baca juga: Berikut Keutamaan Tadarus Alquran di bulan Ramadan, Penenang Hati hingga Menjadi Orang Terpilih

Hukum Memotong Kuku Saat Puasa

Memotong kuku saat berpuasa seperti puasa Ramadan tidaklah membatalkan puasa lantaran memotong kuku tak membahayakan rongga mulut atau lainnya karena berada di luar tubuh.

Memotong kuku justru menjadi salah satu sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan diri.

Selain itu, perlu diingat bahwa puasa dalam bahasa Arab disebut dengan istilah ash shiyaam atau ash shaum yang secara istilah beribadah beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa memotong kuku saat berpuasa boleh dilakukan dan tidak membatalkan puasa Ramadhannya.

Cara Memotong Kuku Sesuai Tuntunan

Sementara itu, memotong kuku sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah dengan mulai memotongnya dari jari telunjuk kanan hingga kelingking lalu ibu jari. Sedangkan, pada jari kiri dimulai dari jari kelingking ke ibu jari.

 

Artikel ini telah tayang di sonora.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved