Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP

Daftar Pembalap yang Masuk Rumah Sakit Usai Seri Perdana MotoGP Portugal 2023

Ada sejumlah pembalap yang masuk rumah sakit setelah melakoni rangkaian balapan pembuka MotoGP Portugal 2023. Siapa saja mereka?

Editor: Taufiqur Rohman
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Momen ketika pebalap Repsol Honda Marc Marquez menabrak pebalap RNF MotoGP Miguel Oliveira dalam balapan utama MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada sejumlah pembalap yang masuk rumah sakit setelah melakoni rangkaian balapan pembuka MotoGP Portugal 2023. Siapa saja mereka?

Seri perdana MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal akhir pekan lalu, 24-26 Maret 2023 menyisakan memori kelam bagi beberapa pembalap.

Insiden memilukan diawali dari sesi latihan bebas MotoGP Portugal 2023.

Korbannya yakni pembalap GASGAS Tech3, Pol Espargaro.

Pol Espargaro mengalami cedera parah setelah terjatuh dari motornya saat sesi latihan bebas kedua.

Terkini ada nama pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Baca juga: FIX, Marc Marquez cuma Jadi Penonton di MotoGP Argentina 2023 Pekan Depan

Marc Marquez, dipastikan akan melewatkan seri kedua yaitu MotoGP Argentina setelah didiagnosis mengalami dislokasi intraartikular di pangkal metacarpal pertama dari ibu jari tangan kanan.

Marquez mengalami kecelakaan saat balapan yang berlangsung Minggu (26/3/2023) kemarin.

Si Semut dari Cervera terjatuh karena gagal menghentikan motornya. Insiden ini juga melibatkan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) dan Jorge Martin (Prima Pramac).

Oliveira mengalami memar pada kaki sedangkan Martin menderita retak tulang jari kaki.

Meski begitu, keduanya direncanakan akan tetap berlomba akhir pekan ini.

Adapun Marquez akan mengambil waktu untuk pemulihan setelah menjalani operasi di Ruber International Hospital, Madrid, Spanyol.

"Setelah menjalani operasi perbaikan patah tulang metacarpal pertama di tangan kanannya, Marc Marquez akan absen di seri kedua MotoGP 2023," demikian keterangan resmi dari HRC.

Dengan demikian Marquez menyusul daftar pembalap yang tidak akan tampil pada MotoGP Argentina.

Sebelumnya sudah ada Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Pol Espargaro (GASGAS Tech3) yang mengalami kecelakaan pada sesi yang berbeda.

Bastianini menderita cedera patah tulang belikat saat lomba sprint pada Sabtu (25/3/2023).

Pembalap berjuluk Bestia tersebut terseret Luca Marini (Mooney VR46) yang terjatuh ketika berusaha menyalipnya dari sisi dalam Tikungan 5.

Bastianini kini berusaha untuk bisa kembali saat seri ketiga MotoGP Americas yang berlangsung pada 14-16 April 2023.

Sementara nasib lebih nahas dialami Pol Espargaro yang mengalami cedera patah tulang rahang, patah tulang belakang thorax, dan cedera paru-paru.

Espargaro terjatuh dari motornya saat latihan kedua yang berlangsung pada Jumat (24/3/2023).

Polyccio kian apes karena luka pada tubuhnya disebabkan aspek keselamatan sirkuit yang telah dikritik jauh-jauh hari.

Ukuran kerikil pada area run-off yang besar menimbulkan kerusakan besar pada tubuh Espargaro dan motornya.

Ini ditambah dengan tidak adanya pagar udara (air fence), baru dipasang sesudahnya, sehingga Espargaro langsung menabrak pembatas.

Selain kritik soal aspek keselamatan, sejumlah pembalap juga mengkritik perubahan format akhir pekan lomba dengan penambahan lomba sprint.

Durasi lomba yang singkat membuat pembalap makin agresif di lintasan karena tidak lagi memikirkan ban yang aus atau bahan bakar.

Selain itu ada kekhawatiran akan kondisi fisik dan mental pembalap, juga kru, karena tekanan ekstra dari bertambahnya jadwal lomba.

Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang kurang senang dengan gagasan lomba sprint ini.

Sudah menyebut sprint sebagai ide bodoh saat diumumkan pertama kali, sikap El Diablo kian tegas setelah merasakan sendiri balapannya.

"Pada titik ini, kami akan berakhir dengan sebuah kecelakaan yang serius," ujar Quartararo seperti dilansir dari GPOne.

"Ini bukan F1 di mana kita bisa melanjutkan lomba setelah kontak dengan dengan mobil lainnya."

Kekhawatiran Quartararo bukan soal gaya balap yang agresif tetapi bagaimana pembalap harus bersaing dalam grup yang besar pada beberapa lap pertama.

"Memulai lomba dua kali menggandakan risikonya," kata Quartararo dalam interviu lainnya.

"Itu karena kita paling banyak mengambil risiko pada lap-lap pertama."

"Pada akhirnya kami di sini untuk berlomba dan saya tidak ingin dianggap sebagai pembalap yang gampang mengeluh."

"Mereka meminta saya untuk berlomba dan saya melakukannya."

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved