Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga David Tarik Ucapan Maaf Mario Dandy, Curiga Dimanfaatkan Pelaku: Mintalah Pada Tuhan Kalian

Cium gestur mencurigakan, keluarga David tarik kembali ucapan maaf dari keluarga Mario Dandy.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com - Twitter/seeksixsuck
Permintaan maaf Mario Dandy dicurigai pihak keluarga David Ozora 

TRIBUNJATIM.COM - Pemberian maaf dari keluarga Cristalino David Ozora (17) untuk keluarga Mario Dandy Satriyo (20) ditarik kembali.

Keluarga David tangkap maksud terselubung dari pihak keluarga Mario Dandy yang memohon maaf atas kelakuan sadis anaknya.

Padahal keluarga David awalnya sempat memaafkan pihak keluarga yang kala itu datang menemui mereka.

Kini keluarga David cabut pemberian maaf mereka untuk keluarga Mario Dandy.

Baca juga: Bangun dari Koma, David Tak Mengenali Orang Tuanya, Jonathan Tak Mau Ampuni Mario Dandy: Catat Ini

Rupanya keluarga David melihat ada maksud terselubung di balik permohonan maaf Mario Dandy alias ada udang di balik batu.

Momen pemberian maaf tersebut dimanfaatkan untuk meringankan hukuman pelaku.

"Itu seakan-akan dimanfaatkan menjadi keringanan."

"Itu saya lihat tidak berempati lagi," ungkap kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, Kamis (24/3/2023) malam.

Mellisa juga menilai, saat orang tua Mario Dandy meminta maaf di awal kasus, keluarga David tersebut masih dalam kondisi bingung dan syok.

Mereka belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini."

"Kalau mau minta maaf ya sudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan."

"Karena ada gesture yang ditangkap, jangan sampai mereka ingin berdamai," paparnya.

Baca juga: AGH Memang Genit dan Caper ke David Ozora? Kerap Chat Bikin Risih, Padahal Lagi Pacari Mario Dandy

Melansir Tribun Jakarta, keluarga David menarik kata-kata maaf dari pihak pelaku penganiayaan sadis, Mario Dandy.

Keluarga David menilai, pihaknya yang sempat memaafkan Mario Dandy Satriyo ternyata dimanfaatkan oleh kuasa hukum menjadi keringanan hukuman.

Pencabutan pemberian maaf tersebut berlaku bagi ketiga pelaku penganiayaan David yaitu, Mario Dandy, Shane Lukas , dan AG.

"Berlaku untuk tiga-tiganya. Jadi, di media sosial ayahnya David juga menyampaikan."

"Kalau ingin minta ampunan, mintalah ampunan kepada Tuhan kalian masing-masing," kata kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, Kamis (23/3/2023).

Saat ini, kata Mellisa, pihak keluarga David masih berat untuk memaafkan mereka.

Apalagi setelah tercium adanya indikasi memanfaatkan pemberian maaf sebagai keringanan hukuman Mario Dandy.

"Sehingga lebih baik mereka tunjukkan saja itikad baiknya dengan tidak berbelit-belit dan tidak berbohong," pungkasnya.

Baca juga: Jonathan Latumahina Ikhlas Jika David Ozora Alami Amnesia Imbas Dianiaya Mario Dandy: Aku Rela

Sementara itu David terus dikabarkan membaik setelah menerima perawatan secara intensif.

Sudah bangun dari koma, kesadaran David tetapi masih belum benar-benar pulih.

Hal memilukan lainnya adalah ternyata David masih tak mengenali orang tuanya.

Akibatnya, ada beberapa memori hingga ingatan David yang harus diterapi untuk pulih kembali.

Juru Bicara Keluarga David, Rustam Hatala mengatakan, David sudah dapat merespons perintah sederhana dari suara yang didengar.

"Jadi, dari penglihatan, respons David dari mata. Matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya."

"Tetapi karena tetap masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Rustam menambahkan, David juga sudah bisa berdiri tegak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan sebelumnya.

Tetapi yang memilukan adalah David masih belum bisa mengenali orang tuanya.

"Yang peningkatannya juga itu kayak posisi berdiri sekarang D sudah bisa diposisikan berdiri lebih lama," jelas Rustam.

Kendati demikian, Rustam mengatakan kesadaran David sama sekali belum ada perkembangan.

Hal itu membuat David sampai saat ini masih belum mengenali orang tuanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Jonathan Latumahina saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/3/2023). (Kompas.com)
Jonathan Latumahina saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/3/2023). (Kompas.com)

Ayah korban, Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP Ansor pun bersumpah di depan tubuh anaknya yang masih tak berdaya.

Jonathan Latumahina mengaku tidak rela memberikan ampunan kepada para pelaku penganiayaan.

Apalagi jika kata ampun tersebut cuma dimanfaatkan pelaku untuk menerima keringanan hukuman.

"Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan maaf itu," ujar Jonathan Latumahina melalui akun Twitter-nya, Rabu (22/3/2023).

"Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," lanjutnya.

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," kecamnya.

Dalam unggahan tersebut, Jonathan Latumahina menyertakan foto wajah David dengan sejumlah alat bantu di tubuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved