Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Hilang Tenggelam Selama 3 Hari, Nelayan di Malang Akhirnya Ditemukan, Kondisinya Kini Memilukan

Tiga hari pencarian Hamit Ali Irfani (31) seorang nelayan yang tenggelam di Bendungan Karagkates, Desa Senggreng, Malang membuahkan hasil

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Lu'lu'ul Isnainiyah
Proses pencarian nelayan yang tenggelam di Malang 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tiga hari pencarian Hamit Ali Irfani (31) seorang nelayan yang tenggelam di Bendungan Karagkates, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang akhirnya membuahkan hasil.

Jasad Ali telah ditemukan oleh Tim SAR pada Jumat (30/3/2023) setelah relawan melakukan pencarian dengan membuat ombak menggunakan perahu mesin.

Ia ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya.

"Korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 14.23 WIB, karena gak ada arus (sehingga jasad tidak jauh dari lokasi)," ujar Ketua Tim SAR Kabupaten Malang, Budi Santoso.

Ia menjelaskan kondisi tubuh dari Ali masih utuh. Pakaian yang dikenakan juga masih lengkap.

Usai dilakukan evakuasi, kasad Ali kemudian di bawa ke rumah duka.

"Langsung di bawa ke rumahnya, tidak dilakukan autopsi," terangnya.

Budi menjelaskan proses pencarian Ali ini menggunakan ombak buatan dari perahu mesin.

Di mana para relawan membuat ombak di TKP hingga terjadi pergerakan air di bendungan.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian ABK KM Harapan Baru yang Tenggelam, Petugas Sisir Radius 5 Mil dari Pantai

"Jadi air itu bergerak, sehingga dia (Ali) lebih mudah dan cepat mengapung di tempat tersebut," tutur Budi ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Menurutnya, jasad Ali tidak menyangkut di dasar air, sehingga jasadnya lebih mudah untuk mengapung. Terlebih kondisi fisik dari Ali yang juga sudah ringan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ali dikabarkan hilang tenggelam di Bendungan Karangkates kemarin, Selasa (28/3/2023).

Ali yang sehari-hari bekerja mencari ikan itu berangkat berlayar pada pukul 10.00 WIB. Namun, pada pukul 15.00 WIB tak kunjung pulang.

Ayah korban, lantas mencari Ali ke bendungan. Dan ia menemukan perahu yang digunakan oleh Ali mengapung di tengah perairan.

Sayangnya, Ali tidak ada di sana. Melainkan hanya ada tas yang berisi ponsel dan rokok miliknya.

Mengetahui anaknya tidak ada, ayah korban lantas meminta bantuan warga untuk mencari dan para relawan.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved