Nyaris Mirip, Kenali Perbedaan Chat GPT dan GPT-4 dari Segi Fitur-Kemampuan Artificial Intelligence

TRIBUNJATIM.COM - OpenAI merilis GPT-4, model AI baru, yang bakal menjadi 'otak' untuk Chat GPT dan Bing.

Model AI baru ini dijanjikan lebih pintar dan kreatif.
OpenAI menyebut GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dibanding sebelumnya, juga bisa menyelesaikan masalah susah dengan akurasi yang tinggi.

Bahkan GPT-4 juga bisa menganalisa perintah berbentuk gabungan teks dan gambar. Hanya saja, respon yang dikeluarkan GPT-4 tetap berbentuk teks.

Hanya saja, OpenAI mengakui kalau model AI terbarunya ini tetap punya masalah yang sama dengan pendahulunya.

Yaitu punya tendensi untuk mengarang informasi (atau halusinasi) dan tetap bisa membuat respon yang berbahaya ataupun kasar.

CEO OpenAI Sam Altman pun mengakui kalau GPT-4 masih punya kelemahan dan masih terbatas kemampuannya.

Namun tetap punya peningkatan impresif dibanding sebelumnya, dan akan berkembang menjadi lebih baik lagi.

GPT-4 disebut sudah dipakai oleh sejumlah perusahaan, misalnya Duolingo, Stripe, dan Khan Academy.

itu, publik juga bisa mengakses model AI ini lewat ChatGPT Plus yang tarifnya USD 20 perbulan, ataupun lewat chatbot di Microsoft Bing.

Developer pun bisa membuat aplikasi atau layanan menggunakan Application Programming Interface (API) yang sama seperti model AI sebelumnya.

Dalam postingan blognya, OpenAI menyebut perbedaan paling mendasar antara GPT-4 dan GPT-3,5 yang dipakai di Chat GPT adalah percakapan yang lebih mulus dan lebih mirip dengan percakapan antara manusia.

Saat diuji dengan mengerjakan bermacam ujian seperti Uniform Bar Exam, LSAT, SAT Math, dan lainnya, GPT-4 punya skor mencapai 88 persen ke atas, demikian dikutip dari The Verge, Kamis (16/3/2023).

Perjalanan OpenAI untuk merilis GPT-4 ini terbilang panjang, karena GPT generasi pertama dipublikasikan pada 2018, GPT-2 pada 2019, dan pada 2022 baru dirilis dalam bentuk Chat GPT.

Namun sejak dirilis, pertumbuhan penggunanya sangat cepat, malah tercepat dalam sejarah.

Lantas apa perbedaan Chat GPT dan GPT-4 ?

Sejak beberapa waktu belakangan, Chat GPT memang populer sebagai AI yang banyak digunakan atau dimanfaatkan untuk memudahkan sejumlah pekerjaan. '

Hadirnya GPT-4 sebagai AI terbaru dari OpenAI disebut lebih pintar ketimbang Chat GPT.

GPT-4 diklaim akan semakin memudahkan pengguna yang membutuhkan teknologi AI. 

Pada dasarnya GPT 4 dan Chat GPT merupakan program yang sama, yaitu language model terlatih berformat dialog atau percakapan.

tersebut bisa menangkap berbagai perintah dan memberikan respons sebagaimana seperti manusia yang saling bercakap-cakap. 

Meski formatnya sama, GPT-4 memiliki kelebihan dibandingkan dengan Chat GPT.

Lalu apa perbedaan GPT-4 dan Chat GPT?

Perbedaan GPT-4 dan ChatGPT

Perbedaan dari GPT-4 dan Chat GPT terletak pada fitur dan peningkatan kemampuannya.

Fitur dan kemampuan tersebut bisa digunakan dalam berbagai produk yang telah mengintegrasikan GPT-4, seperti Duolingo, Khan Academy, Stripe. Selain itu, pengguna juga dapat mengaksesnya dalam versi langganan Chat GPT Plus dan chatbot Bing milik Microsoft. 

Berikut sejumlah perbedaan GPT-4 dan Chat GPT yang perlu Anda tahu:

Input dan Output Multimodal

Salah satu keunggulan dari GPT-4 adalah kemampuan dalam memproses tipe input dan output berbeda.

Dengan adanya kemampuan ini, chatbot GPT-4 bisa menangkap dan merespons pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk video atau gambar.

Jadi tidak hanya merespon pertanyaan teks saja. 

Dengan adanya kemampuan tersebut, maka pengalaman pengguna bisa meningkat serta semakin dimudahkan dalam berinteraksi dengan AI.

Namun catatan tambahan, kemampuan ini masih terbatas dan sedang dalam pengembangan.

Menangani Multitugas

GPT-4 memiliki kemampuan multitugas atau mengerjakan berbagai tugas secara bersamaan.

OpenAI menyebut kemampuan multitugas GPT-4 lebih baik dibandingkan Chat GPT.

GPT-4 bisa lebih banyak membantu kebutuhan pengguna dalam memakai AI, baik itu perusahaan maupun organisasi. 

Misalnya, GPT-4 bisa membuat layanan customer service secara otomatis dengan lebih cepat.

GPT-4 dapat menangani berbagai pertanyaan atau perintah sekaligus dalam satu waktu dengan hasil yang lebih baik. 

Pemahaman dan Hasil Lebih Akurat

GPT-4 juga memiliki keunggulan lain, yaitu pemahaman bahasa dan hasil yang diberikan lebih akurat.

Dengan kemampuan ini maka pengguna bisa mendapatkan informasi yang lebih terpercaya atau reliabel. 

Aplikasi atau platform seperti mesin penelusuran yang mengandalkan GPT 4 bisa menghasilkan jawaban yang lebih akurat dan kredibel.

Kemampuan ini juga memberikan sejumlah manfaat, seperti meminimalisir informasi yang keliru, mengurangi penyebaran informasi palsu, dan meningkatkan kepercayaan terhadap aplikasi. 

GPT-4 juga dapat memahami bahasa dengan lebih baik dan lebih panjang dibandingkan Chat GPT.

GPT-4 dapat memuat percakapan yang panjangnya mencapai maksimal 25.000 kata.

Jika dihitung kemampuan tersebut sekitar delapan kali lebih banyak dibandingkan versi Chat GPT. 

Lebih Aman

Selain akurat, GPT-4 juga lebih aman dibandingkan versi sebelumnya. 

OpenAI melakukan pengembangan lebih dari enam bulan guna memastikan dan memperketat keamanan GPT-4. OpenAI memperketat monitoring dan berkolaborasi dengan para pakar di berbagai bidang yang berkaitan, seperti pengobatan hingga geopolitik. 

OpenAI juga menyampaikan bahwa sistem GPT-4 akan bekerja 82 persen lebih baik dalam mengurangi atau memblokir konten terlarang.

Selain itu, GPT-4 juga memberikan respon yang lebih faktual dibanding Chat GPT.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan GPT-4 dan Chat GPT.

Bagi Anda yang membutuhkan program AI lebih canggih dan mumpuni dalam menangkap berbagai intruksi, maka GPT-4 menjadi solusi yang bisa diandalkan.

Dengan berbagai fitur baru dan kemampuannya, GPT-4 akan memudahkan berbagai pekerjaan lewat AI. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com