Progres Capai 60 Persen, Proyek Flyover Krian Diperkirakan Tuntas Desember 2023

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pembangunan flyover JPL 64 Krian diperkirakan selesai Desember 2023 nanti. Kini pengerjaannya sudah memasuki tahap persiapan pemasangan jalan layang. 

Pemasangan tiang pancang di sana sudah selesai. Dan secara keseluruhan bisa dibilang pengerjaan proyek sudah mencapai kisaran 60 persen. 

Pembangunan flyover Krian dan flyover Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretaapian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Proyek strategis pengurai kemacetan di Sidoarjo Barat itu mulai dibangun pada September 2022 lalu.

“Tahap demi tahap kita cek dan kita pantau terus, kita semua ingin pekerjaan flyover Krian bisa selesai tepat waktu. Laporan yang kami terima progresnya sudah bagus, sudah 60 persen tinggal 40 persen lagi yakni akhir Desember 2023 sudah harus tuntas,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Rabu (5/4/2023).

Bupati meminta masyarakat dan pengendara jalan bersabar karena perjalanan sedikit terganggu.

Pengalihan arus lalu lintas di perempatan Pasar Krian itu akan kembali dibuka setelah dipastikan proyek tuntas pada Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Proyek Flyover Krian Bikin Macet, Bupati Sidoarjo Minta Dishub Turun Tangan: Agar Tak Semakin Parah

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di sekitar proyek dan pengendara jalan karena selama adanya pekerjaan proyek arus lalulintas dialihkan,” ujarnya. 

Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Ditjen Perkeretapian terkait progres pembangunan kedua flyover tersebut.

Koordinasi itu kata Bachruni untuk memastikan pekerjaan di lapangan berjalan sesuai dengan target perencanaan yang diharapkan bersama.

“Capaian pekerjaan di JPL 64 Krian sudah bagus. Kemudian untuk progres JPL 79 Tarik akhir Maret kemarin sudah mencapai 50 persen,” kata Bachruni.

Kedua proyek itu, lanjut Bachruni sejauh ini tidak kendala di lapangan. Mantan Kepala Dinas Perikanan itu melihat kedua proyek tersebut bisa rampung tepat waktu