TERPOPULER BOLA: I Putu Gede Bangun Filosofi Permainan di Arema FC - Posisi Pelatih PSG Jadi Rebutan

Maklum saja, Arema FC baru kembali ke Malang, usai menjadi tim musafir, pasca hukuman yang diberikan oleh PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Persebaya dan Persija Sama-sama Pincang, Aji Santoso Ingin Pemain Lapis Kedua Bisa Unjuk Gigi

Sejumlah penonton yang hadir juga turut bereaksi, ketika pemain Arema FC berhasil mencetak gol dalam uji coba tersebut.

Begitu juga saat pemain Arema FC gagal memaksimalkan peluang ketika sudah berada di depan gawang musuh.

Suasana inilah, yang nampaknya ingin dikembalikan lagi oleh tim pelatih Arema FC, I Putu Gede.

Bahkan, dia menginginkan, setiap latihan Arema FC dapat dihadiri oleh penonton.

"Ini ide saya (dapat dihadiri penonton). Saya ingin mengembalikan lagi karakter Arema ketika dihadiri penonton,"

"Karena antusias penonton dampaknya ke pemain kalau gak maksimal akan di teriaki. Kalau bisa setiap latihan di hadirin penonton," ucapnya.

Coach Putu, yang juga mantan pemain Arema di era akhir 90 an dan awal 2000 an itu tahu betul bagaimana karakter dari Arema saat itu.

Oleh sebab itu, dia ingin mengembalikan lagi karakter asli Arema di saat dirinya menukangi Arema FC sebagai tim pelatih.

Filosofi inilah yang dia petik dari almarhum Benny Dollo.

Saat itu, om Bendol sapaan akrab Benny Dollo yang menginginkan setiap latihan harus dihadiri oleh para penonton.

"Kalau ada penonton. Biar penonton yang menilai, bagaimana permainan pemain di lapangan."

"Itu dampaknya pasti ke pemain. Dulu seperti itu. Makannya, ini ingin saya kembalikan lagi filosofi dari karakter Arema yang dulu," ungkapnya.

Dengan pulangnya lagi Arema FC ke Malang nampaknya juga dieluh-eluhkan oleh warga Malang.

Saat uji coba kemarin, ada ratusan penonton yang hadir dan menonton langsung di tribun VIP Stadion Gajayana.