Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara

Anas Urbaningrum Beri Sinyal Bakal Kembali Berpolitik seusai Bebas dari Penjara, Gabung Partai Mana?

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberi sinyal akan kembali ke panggung politik dalam waktu dekat seusai menghirup udara bebas

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Purwanto
Anas Urbaningrum mantan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang tiba bersalaman dengan kerabat dan keluarga di rumah orangtuanya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberi sinyal akan kembali ke panggung politik dalam waktu dekat seusai menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung.

Meski begitu, politisi yang sebelumnya tersandung kasus korupsi proyek Hambalang itu belum merinci langkahnya ke depan.

Sementara ini dia menyebut bakal memanfaatkan waktu bersama keluarga. "Urusan politik nanti pada waktunya saya akan ngobrol khusus dengan teman-teman, sahabat-sahabat dan senior," katanya saat ditemui dikediaman orang tuanya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (12/4/2023).

Pasca keluarnya Anas dari Lapas Sukamiskin Bandung banyak pihak penasaran dengan langkah politik lanjutan putra Blitar tersebut. Apalagi, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) siap memberi jabatan khusus kepada Anas. PKN diketahui memang merupakan partai yang diisi oleh banyak sahabat maupun loyalis Anas Urbaningrum.

Namun menurut Anas, dirinya perlu berbincang lebih jauh dengan rekan-rekan seperjuangannya. Itu dibutuhkan untuk mencerna perspektif politik kekinian setelah dirinya berada di lapas selama 9 tahun lebih.

"Biar ngerti betul keadaannya seperti apa, baru setelah itu bisa menentukan langkah," ucapnya.

Anas menyebut bakal berbicara gamblang pasca hari raya Idul Fitri. Termasuk mengenai tawaran masuk ke PKN. Saat ini, dia belum membocorkan posisi yang siap ditempatinya di Partai yang dipimpin oleh I Gede Pasek Suardika, sahabatnya sendiri.

"Habis lebaran lah, baru ngobrol soal itu," tandasnya.

Untuk diketahui, Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023) siang. Setelah bebas, Anas bertolak ke rumah orang tuanya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dan tiba, Rabu (12/4/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Anas tiba di rumah orang tuanya dengan dengan menumpang bus pariwisata. Mobil patwal terlihat mengawal kedatangan Anas di rumah orang tuanya. Lalu, di belakang bus pariwisata terdapat beberapa unit mobil yang ikut mengiringi.

Bus yang ditumpangi Anas berhenti tepat di depan rumah orang tuanya. Bacaan salawat terdengar mengiringi Anas turun dari pintu depan bus. Sejumlah warga dan sahabat Anas sudah menunggu di halaman rumah orang tuanya.

Sejurus kemudian, Anas menyalami sahabat dan warga yang sudah menunggu di halaman rumah orang tuanya. Selanjutnya, Anas langsung menuju ke dalam rumah untuk sungkem kepada ibundanya, Hj Sriati (78).

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum keluar dari penjara Sukamiskin, Bandung.

Anas Urbaningrum sempat menyampaikan sejumlah permohonan maaf kepada pihak lain yang diduga sengaja merancang skenario untuk memenjarakannya.

Di hadapan para kerabat dan loyalisnya, Anas meminta maaf kepada si pembuat skenario yang disebutnya berharap agar dirinya mendekam di penjara untuk waktu yang lama.

Ungkapan ini langsung disambut sorak para pendukungnya yang hadir di halaman Lapas Sukamiskin, Bandung.

“Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu yang lama di tempat ini, menganggap bahwa Anas sudah selesai,” ucap Anas seperti ditayangkan Live Streaming TribunnewsBogor.com, Selasa.

“Skenario boleh besar, boleh kuat, boleh hebat, tetapi sehebat apapun sekuat apapun serinci apapun skenario manusia, tidak akan mampu mengalahkan skenario tuhan,” lanjut dia.

Tak hanya berbicara soal skenario, Anas juga menyinggung masa tahannya yang dihitung-hitung dia sudah mencapai 9 tahun lebih.

Waktu tersebut tidak singkat, sehingga Anas pun meminta maaf bagi pihak yang dianggap ingin memisakannya dengan kerabat dan keluarga. Karena upaya tersebut dianggap gagal.


“Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa waktu saya agak lama di sini, terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan,” kata Anas.

“Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan.”


Lebih jauh lagi Anas juga meminta maaf kepada pihak yang beranggapan bahwa dirinya akan lenyap setelah dipenjara. Anas mengatakan bahwa dirinya akan terus maju.

Anas bahkan menyebut pihak tersebut kini tak tenang hidupnya setelah dirinya bebas dari lapas Sukamiskin.


“Karena ikatan batin ikatan rasa ikatan nilai ikatan spirit semangat ikatan komitmen dan ikatan keberanian utk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong. Jadi sungguh saya mohon maaf,” tuturnya.

Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023) siang.

Anas keluar dari lapas dengan program cuti menjelang bebas. Yakni di mana selama 3 bulan ke depan Anas tetap diwajibkan melapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas).


Dengan kata lain selama 3 bulan ke depan Anas masuk kategori bebas dalam pengawasan. Namun setelah melewati 3 bulan tersebut, Anas dapat dinyatakan bebas murni.

"Pada siang ini Pak Anas Urbaningrum bisa bebas dengan program cuti menjelang bebas yaitu di mana selama 3 bulan Pak Anas nanti wajib lapor ke Bapas," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Bandung, Kunrat Kasmiri.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved