Senang Dapat 3 Poin, Pelatih Persebaya Bahagia dengan Sambutan The Jakmania: Lebih dari Pertandingan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Persebaya Surabaya berhasil mengandaskan Arema FC dengan skor 1-0 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

Gol kemenangan Bajul Ijo pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 ini dicetak oleh M Iqbal di menit 79.

Kemenangan ini mempertegas dominasi Persebaya atas Arema FC yang tidak pernah kalah enam laga terakhir sejak musim 2019 semua ajang, lima laga menang, satu laga lainnya imbang.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso megaku senang atas hasil ini.

Namun, pelatih berlisensi AFC Pro itu menyebut ada hal yang membuatnya lebih senang.

Yaitu sambutan luar biasa, The Jakmania, yang mengantar bus Persebaya sejak dari hotel hingga ke stadion.

Ini momen pertama, setelah sebelumnya suporter dua tim sempat terjadi rivalitas.

Sambutan hangat ini juga merupakan balasan, karena sebelumnya tim Persija diperlakukan sama oleh Bonek saat menghadapi Persebaya kala berlaga di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada Rabu (5/4/2023).

"Malam ini saya sangat bahagia sekali, Persebaya mendapat tiga poin, yang sangat penting sekali dari sekadar pertandingan yaitu sambutan perwakilan The Jakmania yang sangat luar biasa, terima kasih sekali," kata Aji Santoso usai laga.

Aji Santoso mengaku yakin, iring-iringan The Jakmania yang mengawal bus Persebaya merupakan perwakilan suporter Persija dari semua penjuru Jakarta.

Baca juga: Pelatih Singo Edan Kecewa dengan Hasil Laga Persebaya vs Arema FC, Sebut Kurang Beruntung

Ia berharap momen ini menjadi titik balik perdamaian antar dua suporter ini berkembang ke suporter-suporter lain yang saat ini masih merawat rivalitas negatif.

"Atas nama pelatih, tim, pemain, manajemen, juga masyarakat Surabaya, terutama Bonek-Bonita mengucapkan terima kasih The Jakmania," ucap Aji Santoso.

Sementara mengenai terjadinya hukuman penalti yang diterima Persebaya pada laga ini akibat pelanggaran yang dilakukan Arief Catur di penghujung laga, Aji Santoso memiliki pandangan lain.

Pelatih asal Malang itu menilai pelanggaran yang dilakukan Arief Catur tindakan yang benar.