Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

API Chat GPT Kini Diluncurkan, Versi Ekonomis dari Chatbot Bertenaga AI untuk Pengembang Aplikasi

Akhirnya API Chat GPT, versi ekonomis dari chatbot bertenaga AI untuk pengembang aplikasi.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
OpenAI
Ilustrasi Application Programming Interface (API) yang diluncurkan OpenAI untuk Chat GPT. 

TRIBUNJATIM.COM - OpenAI meluncurkan Application Programming Interface (API) untuk Chat GPT, memudahkan pihak ketiga atau bisnis apa pun membangun teknologi Chat GPT ke dalam aplikasi, situs web, produk, dan layanan mereka.

API chatbot itu ditenagai GPT-3.5 turbo, model yang sama digunakan untuk produk web Chat GPT.

Pengembang dapat dengan mudah berinteraksi dengannya melalui titik akhir sederhana dan menggunakannya untuk tugas apa pun yang dapat dilakukan oleh Chat GPT, dari dalam situs web atau aplikasi mereka.

Model ini berjalan pada infrastruktur komputasi Microsoft Azure yang terhubung ke titik akhir pengguna. Ini dapat membuatnya berjalan secara independen dari beban server di situs web Chat GPT, menawarkan bisnis jalur khusus untuk pemrosesan AI.

Namun, yang terpenting dari Application Programming Interface (API) Chat GPT adalah biayanya.

Chatbot bertenaga AI biasanya membutuhkan pusat data untuk berjalan, memaksa penyedia menghabiskan banyak uang untuk perangkat keras dan listrik untuk melayani jutaan pengguna.

Tetapi melalui pengoptimalan perangkat lunak, OpenAI telah berhasil mengurangi biaya untuk menjalankan Chat GPT hingga 90 persen.

Secara khusus, OpenAI berencana menagih pengguna API 0,002 dolar AS (Rp30 ribuan) untuk setiap 1.000 token, atau 750 kata, yang dihasilkan oleh ChatGPT.

Biayanya 10 kali lebih murah daripada akses Application Programming Interface (API) perusahaan untuk model bahasa besar Daviinci GPT-3.5 sebelumnya, yang juga dapat mendukung layanan chatbot.

Dinyatakan OpenAI, versi Application Programming Interface (API) ini mungkin yang paling ekonomis bagi pengembang yang mengharapkan permintaan lebih dari 450 juta token per hari, dan dapat disetujui melalui kontak langsung dengan perusahaan.

Lebih lanjut, data yang diproses melalui API tidak digunakan untuk pelatihan model atau peningkatan lain pada layanannya kecuali jika organisasi memilih untuk ikut serta.

OpenAI juga telah menangguhkan kebijakan peninjauan pra-peluncuran yang mengharuskan pengembang untuk menandai apa yang mereka gunakan pada model tersebut sebelum dapat diintegrasikan dalam aplikasi mereka.

“Data yang dikirimkan ke API OpenAI tidak digunakan untuk pelatihan, dan kami memiliki kebijakan retensi 30 hari yang baru dan terbuka untuk lebih sedikit berdasarkan kasus per kasus,” tweet CEO OpenAI Sam Altman, seperti dikutip dari ITPro, Jumat, 3 Maret.

"Kami juga telah menghapus ulasan pra-peluncuran kami dan membuat ketentuan layanan dan kebijakan penggunaan kami lebih ramah bagi pengembang," imbuhnya.

Model terbaru, gpt-3.5-turbo-0301, akan didukung hingga Juni dan rilis stabil baru dari gpt-3.5-turbo diharapkan pada April mendatang.

Pengembang akan diberikan pilihan untuk mengadopsi model stabil atau model khusus sesuai dengan kebutuhannya.

Apa itu Chat GPT

Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Baca juga: SOSOK Sam Altman, Bos Chat GPT dan CEO OpenAI Keluarkan Rp15 M Bantu Startup Kena Imbas SVB Bangkrut

Baca juga: SOSOK dan Biodata Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Berkontribusi Besar di Chat GPT

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. 

Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT gratis.
Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT gratis. (metaroids.com)

Baca juga: Kelewat Mahal? Harga Chat GPT Professional Rp 627 Ribu Per Bulan, Ini Bedanya dengan Chat GPT Gratis

Chatbot ini dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.

Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.

Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung Bahasa Indonesia.

Keunggulan Chat GPT

1. Membantu pembuatan koten Website

2. Membuat karya musik

3. Membantu koding

4. Menjawab beragam pertanyaan

Baca juga: Ditanya Tentang Kanker, Begini Jawaban Google dan Chat GPT, Chatbot yang Memiliki Kecerdasan Buatan

Bagaimana cara menggunakan Chat GPT? 

Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT.
Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT. (CHUAN CHUAN/Shutterstock)

Tribunners perlu login ke laman chat.openai.com untuk menggunakan Chat GPT

Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).

Setelah berhasil login, Tribunners bisa memanfaatkan Chat GPT untuk mencari informasi atau perintah tertentu yang bisa diterjemahkan dalam teks. 

Jika Anda baru pertama kali menggunakan Chat GPT, berikut cara membuat akun atau sign in Chat GPT gratis tanpa dipungut biaya:

Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ dan login akun OpenAI.

Link tersebut bisa diakses menggunakan dekstop, laptop ataupun punsel pintar.

Sign in bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).

Setelah berhasil sign ini, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT

Halaman Chat GPT menggunakan Bahasa Inggris, namun kolom pencariannya bisa menangkap pertanyaan atau perintah dalam Bahasa Indonesia. 

Coba saja ketikkan pertanyaa pada kolom 'send a message' di bawah tampilan layar, lalu klik enter. 

Chat GPT akan langsung menjawab pertanyaan sesuai bahasa pengguna, misalnya Bahasa Indonesia. 

Diketahui, Chat GTP kini sudah mendukung 94 bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga Bahasa Arab.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved