Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Ngebut, Kakek Pengemudi Motor Tewas Tertabrak Mobil

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Terjadi kecelakaan maut di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023).

Seorang kakek pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Korban tewas di lokasi dengan luka di bagian kepala.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, korban adalah Imam Rusbandi (66), warga Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Saat kejadian, korban tengah berboncengan dengan Soryadi (76).

Soryadi selamat dalam kejadian itu. Ia mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan.

Iptu Dwi Wijayanto menceritakan, kecelakaan itu bermula saat dua orang tersebut menaiki sepeda motor Honda Vario bernopol P 2479 VAB bergerak dari arah utara ke selatan.

Menurut keterangan saksi, korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

"Sesampainya di TKP, korban hendak mendahului kendaraan di depannya. Tapi menyenggol bagian belakang kendaraan tersebut hingga terpental ke sisi kanan," kata Iptu Dwi Wijayanto.

Di saat bersamaan, melintas Mitsubishi Triton bernopol P 9705 VG dari arah berlawanan.

Tabrakan tak terhindarkan.

Pengendara sepeda motor yang terpental itu menghantam bagian depan mobil Triton yang dikendarai Abdul Hafid (42) dan Ponarianto (54).

"Korban pengemudi sepeda motor meninggal dunia di lokasi," tambah Iptu Dwi Wijayanto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Tabrak Tronton Parkir, Pemotor Masuk ke Kolong Truk dan Meninggal

Selain menyebabkan korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua kendaraan yang terlibat rusak.

Bagian depan sepeda motor hancur. Pun demikian dengan bemper depan bagian mobil yang ditabrak.

Usai menerima informasi adanya kecelakaan itu, anggota polisi setempat datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selain mendatangi lokasi, kami juga telah mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut," tambahnya.