Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Lebaran 2023 NU dan Muhammadiyah Ada Potensi Beda Hari? Sidang Isbat Idul Fitri Digelar 20 April

Kemenag mengungkapkan ada potensi Idul Fitri 2023 berbeda hari di tengah masyarakat

TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Suasana salat Idul Fitri 1439 H di sepanjang Jalan Pahlawan, Surabaya, 2018 silam. Untuk Lebaran 2023, Kemenag mengungkapkan ada potensi berbeda hari di tengah masyarakat kita. 

TRIBUNJATIM.COM - Tak terasa Ramadan 2023 ini sudah memasuki hari ke-22.

Itu artinya, Hari Raya Idul Fitri 2023 sebentar lagi tiba.

Namun, kapan Hari Idul Fitri 2023?

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamarudin Amin, mengungkapkan ada potensi Idul Fitri 2023 berbeda hari di tengah masyarakat kita. 

Adapun Muhammadiyah sudah menetapkan untuk Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat 21 April.

Sedangkan NU (Nahdlatul Ulama) dan sejumlah ormas masih belum menentukan kapan Lebaran 2023. 

Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Pemkab Jember 2023, Bisa Berangkat dari Jakarta, Ini Rute & Syaratnya

Sedangkan pemerintah untuk Lebaran 2023 bakal menggelar sidang Isbat Idul Fitri 2023 pada 20 April mendatang. 

Menurut Amin, perbedaan Idul Fitri 2023 bakal terjadi karena ada perbedaan menggunakan motode penentuan awal bulan Hijriah.  

Amin lantas meyebut, ada potensi perbedaan hari Lebaran antara NU dan Muhammadiyah.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astroniomis yang menghitung posisi geomestris bulan dan matahari.

Sementara NU mengutamakan metode rukyatul hilal melalui observasi dari sejumlah titik pengamatan.

“Potensi perbedaan ada, tapi kami masih menunggu hasil sidang isbat dan melihat posisi hilal yang ada di seluruh Indonesia, serta mempertimbangkan masukan dari ormas,” ucapnya, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Jadwal Idul Fitri 2023 Menurut Muhammadiyah, Ternyata Bukan Tanggal 22 April

Adapun sidang Isbat tentukan Idul Fitri 2023 akan diikuti sejumlah pihak.

Beberapa di antaranya yang bakal hadiri adalah duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung (MA), MUI, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Informasi Geospasial (BIG).

Selain itu ada sejumlah pihak, ormas dan pesantren juga melakukan rukyatul hilal di sejumlah tempat di Indonesia. 

Adapun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sendiri merespons soal potensi Idul Fitri 2023 berbeda.

Meskipun Idul Fitri 2023 potensi berbeda, katanya, tapi tidak mengurani esensi Idul Fitri.

Salah satunya dengan berbagi dengan sesama. 

"Kita tetap bisa mempererat silaturahmi dengan kegiatan sosial berbagi bersama seperti dengan anak yatim, sekaligus kami juga berbagi dengan mengadakan mudik bersama sebanyak 23 bus," kata Menag Yaqut usai bagi santunan kepada 200 anak yatim di Kantor Kemenag, Jakarta. 

Suasana salat Idul Fitri 1439 H di sepanjang Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (15/6/2018).
Suasana salat Idul Fitri 1439 H di sepanjang Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (15/6/2018). (TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI)

Sementara itu, sambil menyambut Lebaran tiba baiknya mengisi 10 hari terakhir Ramadan dengan lebih meningkatkan amalan.

Di antaranya meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Melansir Tribunnews, Lailatul Qadar datang di antara 10 malam terakhir Ramadan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di sepanjang waktu itu.

Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun ke Bumi dan Allah mengabulkan doa bagi orang-orang yang memohon dan berdzikir pada-Nya.

Baca juga: Call Center Layanan Antar BBM saat Terjebak Kemacetan Mudik Lebaran 2023, Petugas Langsung ke Lokasi

Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, simak amalan-amalan di bawah ini, dikutip dari laman Kemenag.

1. Memperpanjang Salat Malam

Rasulullah SAW tidak tidur selama 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Rasulullah menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah, sholat, dzikir, dan ibadah lainnya hingga waktu fajar.

Kebiasaan ini kemudian diikuti oleh keluarga Rasulullah SAW, seperti yang disampaikan oleh Aisyah RA:

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah ibadah yang menjadi amalan utama di malam Lailatul Qadar.

Sedekah menjadi bentuk ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Sedekah ini dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.

Selain itu, sedekah berfungsi sebagai penyempurna ibadah lainnya, sebagaimana firman Allah SWT:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Baca juga: Musim Lebaran 2023 Segera Tiba, Bandara Juanda Imbau Calon Penumpang Datang Lebih Awal, Ada Apa?

3. I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

I’tikaf dilakukan di masjid dengan aktivitas ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Alquran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

I’tikaf dianjurkan setiap waktu dan lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan, sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA:

"Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Muttafaq ‘alaih)

4. Tilawah Alquran

Membaca Alquran menjadi salah satu amalan utama di 10 malam terakhir Ramadan.

Ibadah ini dapat dilakukan di rumah mau pun di masjid pada malam hari di bulan Ramadan.

Selain itu, pahala membaca Alquran di bulan Ramadan akan dilipatgandakan.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

1. Keheningan malam

2. Tidak ada angin

3. Air tidak mengalir 

Meski demikian, tidak ada yang tahu pasti datangnya malam Lailatul Qadar.

Hal ini agar umat Islam fokus melakukan ibadah selama 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Berita seputar Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved