Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Depot Nasi Surabaya

Depot Nasi di Bratang Gede Surabaya Terbakar, Saksi Dengar 2 Kali Ledakan, Pemilik Ungkap Fakta Ini

Kebocoran kompor gas elpiji diduga menjadi penyebab kebakaran sebuah depot makanan 'Nasi Campur 39 Mulyo' di Jalan Bratang Gede No 28 Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Petugas DPKP Kota Surabaya berjibaku memadamkan api di Depot nasi Bratang Gede 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebocoran kompor gas elpiji diduga menjadi penyebab kebakaran sebuah depot makanan 'Nasi Campur 39 Mulyo' di Jalan Bratang Gede No 28, RT 05, RW.07, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya, Kamis (27/4/2023) malam.

Hal tersebut diungkap oleh pemilik depot Iwan Efendi, saat ditemui TribunJatim.com di terotoar seberang depan depotnya yang sedang menjadi sasaran penyemprotan air oleh petugas pemadam kebakaran.

Seraya berusaha memilih beberapa nomor kerabatnya untuk dihubungi. Pria berkaus lengan pendek itu, mengaku insiden kebakaran tersebut, terjadi saat depotnya tutup.

Namun, di dalam dapur terdapat aktivitas orangtua dan beberapa orang karyawannya sedang melakukan aktivitas penggorengan.

Ia menduga terdapat kebocoran pada kompor gas saat proses menggoreng bahan makanan berlangsung, sehingga menyebabkan kebakaran.

Namun, Iwan memastikan, tidak ada korban luka ataupun jiwa akibat insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Gas Bocor, Depot Nasi di Bratang Gede Surabaya Terbakar

"Pas goreng, iya ada aktivitas. Rumah makan sudah tutup, dugaan saya gara-gara gas. tidak ada konsumen saat kebakaran," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Riki Donaire Piliang mengatakan, kebakaran terjadi saat terdapat aktivitas memasak di dalam dapur depot tersebut.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab utama kebakaran. Mengingat proses penyelidikan masih akan dilakukan.

"Sedang beroperasi tapi sedang memasak. Belum juga bisa kami taksir kerugian. Tidak ada korban," ujar Riki saat ditemui awak media di lokasi.

Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun. Terdapat sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis diserahkan pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya untuk memadamkan kebakaran di lokasi depot tersebut.

Sebelumnya, pantauan TribunJatim.com di lokasi, belasan orang petugas pemadam kebakaran sedang berjibaku memadamkan kobaran api yang menyala sekitar pukul 21.20 WIB.

Proses pemadam dilakukan hingga kobaran api yang menyala di bagian lantai dua bangunan depot tersebut padam, sekitar pukul 21.25 WIB.

Tetangga korban Sumadi mengatakan, sebelum melihat kobaran api yang menyala besar melumat bangunan lantai dua depot milik tetangganya itu, sempat mendengar ledakan beberapa kali.

"Kejadiannya setengah 10-an (21.30 WIB), iya ada ledakan 2 kali. Ini warung nasi, punya Pak Rusdi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (27/4/2023).

Ikuti berita seputar Kebakaran Depot Nasi Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved