Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Tak Direstui Ortu, Inara Rusli Tetap Nikahi Virgoun, Kini Malah Diselingkuhi: Pernikahan Diuji

Dulu nikah tak direstui, kini perjuangan Virgoun dan Inara Rusli dalam mendapatkan restu orangtua kembali disorot setelah isu perselingkuhan mencuat.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/mommy_starla/virgoun_
Bukti-bukti perselingkuhan Virgoun dan wanita bernama Tentri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa bahkan sempat dibongkar oleh Inara Rusli. 

Silent treatment dan dampaknya bagi korban

Pertengkaran dalam sebuah hubungan, baik pacaran atau yang sudah menikah, merupakan hal lumrah terjadi.

Situasi tersebuut biasa muncul karena adanya perbedaan pendapat, kesalahpahaman, dan kurangnya komunikasi.

Di kala dalam sebuah hubungan tidak ada yang mau kompromi atau menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan malah mempertahankan ego masing-masing, maka silent treatment tidak jarang menjadi jawabannya.

Seperti dikutip dari Kompas.com, tidak sedikit orang yang memilih diam atau meninggalkan pasangannya untuk menghindari pertengkaran dan konflik terus berlanjut.

Mungkin diam dapat menjadi pilihan yang tepat, tetapi bukan berarti dapat menjadi setiap solusi bila ada masalah.

Pendiaman atau silent treatment yang dilakukan secara terus-menerus justru malah bisa menjadi pemicu hubungan yang tidak sehat dan bersifat negatif.

Meskipun, silent treatment yang dilakukan ini berawal ketika seseorang merasa marah, frustasi, atau merasa kewalahan dalam menghadapi masalah dalam hubungan.

Maka dari itu, seseorang tersebut memilih melakukan silent treatment sebagai jalan keluar dari masalahnya.

Akan tetapi, silent treatment ini bisa jadi juga sebagai hukuman psikologis dengan maksud mengabaikan orang lain, baik dalam hubungan keluarga, pertemanan, dan asmara yang dengan sengaja menunjukkan perilaku tidak peduli pada orang lain.

Nyatanya, silent treatment juga bisa menjadi pertanda perilaku playing victim yang merasa hanya dirinyalah yang menjadi korban.

Lebih dari itu, seseorang yang melakukan silent treatment mendapati dirinya mempunyai kendali penuh dalam sebuah hubungan.

Sementara itu, pasangannya dibuat kebingungan dan takut atas hubungan yang cenderung bergerak ke arah berakhir.

Tindakan yang dilakukan oleh pelaku memaksa pasangannya untuk patuh selama yang dirinya inginkan.

Akibatnya, seseorang yang mengalami hubungan ini akan merasa dirinya tidak memiliki harga diri dan tidak berdaya dalam sebuah hubungan karena terus mempertanyakan dan merasa ada yang salah pada dirinya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved