Jelang Hari Raya Ketupat, Bupati Trenggalek Mas Ipin Tinjau Langsung Perbaikan Jalan di Durenan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Setelah sempat terpotong libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023, kegiatan perbaikan jalan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kembali dilanjutkan.

Untuk memastikan terlaksana dengan baik, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau langsung kegiatan penambalan jalan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Durenan, Kamis (27/4/2023).

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, mengatakan penambalan jalan sengaja difokuskan di Kecamatan Durenan untuk menyambut Lebaran kupatan atau Lebaran ketupat yang akan dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2023).

Dalam Lebaran ketupat nanti, Kecamatan Durenan akan dipenuhi dengan masyarakat yang ingin menikmati langsung ketupat dengan sayur yang disuguhkan secara gratis oleh pemilik rumah kepada siapa saja yang mampir ke rumahnya, entah kenal ataupun tidak.

"Ada beberapa ruas yang belum sempat kita kerjakan sampai tuntas. Kemarin sebagian di wilayah Durenan sudah, sekarang kita menginjak ke Desa Semarum, karena ini juga menjadi jalur dari Desa Kedunglurah (Kecamatan Pogalan)," ucap Mas Ipin, Kamis (27/4/2023).

Desa Semarum, lanjut Mas Ipin, juga menjadi akses warga untuk menuju Kecamatan Durenan dari arah Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Gandusari, dan lainnya.

"Tadi sempat saya tanya kepada warga di sini apakah juga menyediakan ketupat gratis. Jawaban mereka 'iya,' untuk itu di sini juga menjadi rute kupatan, sehingga kita juga ingin pastikan jalan bisa dilalui dengan aman," lanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Trenggalek, Ramelan menambahkan kegiatan penambalan jalan yang dilakukan merupakan kegiatan pemeliharaan rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek.

Menurutnya, pemeliharaan rutin seperti yang dilakukan sekarang memang tidak sesempurna seperti pemeliharaan jalan berkala.

Baca juga: Berkah Lebaran, Produsen Ketupat di Kota Blitar Raup Omzet Sampai Rp 20 Juta dalam Sepekan

"Pemeliharaan rutin memang tidak bisa sesempurna pemeliharaan berkala. Terpenting dalam pemeliharaan rutin ini dapat memperpanjang usia rencana dari jalan," terang Ramelan. 

Dalam kesempatan itu, Ramelan juga mengungkapkan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Trenggalek menyebabkan pemeliharaan rutin jalan di Kabupaten Trenggalek belum bisa masif. 

Namun pihaknya berkomitmen dengan cara mencicil, perbaikan jalan bisa diselesaikan dengan baik pada saatnya nanti.