Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kakek Ngamuk Datangi Masjid karena Terganggu Idul Fitri, Pulangnya Jadi Mualaf, 'Allah Maha Besar'

Si kakek kesal karena suara keras saat Idul Fitri di masjid. Ia mendatangi masjid untuk protes tapi pulangnya menangis jadi mualaf.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook via TribunStyle
Sosok Brian (kanan), kakek yang jadi mualaf setelah marah-marah datangi masjid. 

Mushaf bersampul biru tersebut Yusuf bersihkan dan ia letakkan di dalam kamar.

Mengetahui ada Al Quran di dalam rumah, pasangan Yusuf tidak setuju dan marah-marah.

"Buku ini tidak boleh ada di rumah kita. Saya akan buang buku ini ke tempat sampah," kata pasangannya.

Yusuf menjawab, "Sebelum kamu membuang Al Quran ini, saya akan terlebih dahulu membuang kamu ke tempat sampah".

Pasangannya mengatakan, "Kamu kan bukan Muslim, mengapa kamu bersikap seperti ini?".

Yusuf menjawab, "Kamu ini bebal. Kamu belum membaca satu ayat dari buku ini, namun kamu langsung ingin membuangnya".

Baca juga: Boy William Pajang Foto Bareng Ayu Ting Ting Bak Prewedding, Akan Nikah? Umi Kalsum Bahas Mualaf

Akhirnya mushaf tersebut tidak jadi dibuang karena pembelaan Yusuf.

Padahal ketika itu, Yusuf belum masuk Islam, tetapi seperti ada keinginan kuat untuk membela Islam, sesuatu yang ia gambarkan sebagai dorongan untuk kembali ke fitrah, dorongan untuk kembali ke Islam.

Dan, itu sangat ia rasakan ketika ia bersama teman-temannya berlibur ke Ibiza, tempat di Spanyol, yang sangat populer di kalangan anak-anak muda, yang ingin menghabiskan waktu dengan berpesta dan mengonsumsi minuman keras.

Dia dan kawan-kawannya menuju klub malam bernama Eden.

Bangunan Eden sangat mirip dengan masjid, lengkap dengan kubah dan menara berwarna keemasan. Lagi-lagi ada perasaan aneh yang membuat dirinya tak mau masuk ke klub malam ini.

"Saya tidak akan masuk ke klub malam ini," kata Yusuf, yang membuat kawan-kawannya marah.

"Kamu kan bukan Muslim, kenapa kamu tak mau masuk ke tempat ini?" kata kawannya.

Cekcok terjadi dan Yusuf akhirnya berpisah dengan kawan-kawannya.

Dari dua peristiwa ini, keinginan Yusuf untuk masuk Islam kian hari kian besar, namun pada saat yang sama ia juga ingin memastikan bahwa kalau pun nanti masuk Islam, itu adalah keputusan yang benar bagi dirinya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved