Nikita Mirzani Ngamuk Tas Mewahnya Dibawa Antonio Dedola, Alasannya Menyentuh: Kenapa Gak yang Lain?

TRIBUNJATIM.COM - Konflik antara Nikita Mirzani dengan Antonio Dedola masih belum mereda.

Keduanya saling membongkar aib seusai Antonio Dedola diam-diam pergi dari rumah Nikita Mirzani dan diduga telah kembali ke negara asalnya yakni Jerman.

Nikita Mirzani langsung koar-koar di media sosial menyebut Antonio Dedola pergi membawa sejumlah barang miliknya mulai dari kaus, gelang hingga sebuah tas Gucci.

Banyak yang mengira jika Nikita Mirzani ngamuk karena harga barang-barangnya yang fantastis.

Namun ternyata tidak demikian.

Dalam sebuah potongan video yang beredar, Nikita Mirzani mengungkap alasan yang justru menyentuh mengapa dirinya naik pitam seusai mengetahui tasnya dibawa oleh sang suami pergi dari rumah.

Niki menegaskan jika kemarahannya bukanlah soal harga, melainkan cerita bersejarah di balik tas Gucci yang dibawa Antonio Dedola.

Pasalnya tas tersebut rupanya adalah tas pemberian sang ayah beberapa hari sebelum meninggal dunia.

"Itu tas ya ada sejarahnya, itu tas pemberian dari almarhum bapak saya yang sudah meninggal. 3 hari sebelum dia meninggal. Itu tas udah lama sama saya. Kenapa dia pilih tas itu, kenapa dia nggak bawa tas yang lain aja?" ujar Niki saat melakukan live Instagram.

Pada kesempatan yang sama, Nikita Mirzani mengaku sakit hati kepada Antonio Dedola.

Khususnya saat Antonio Dedola juga membawa-bawa soal anaknya.

Nikita Mirzani pun kembali menyentil Antonio Dedola.

Ia menyindir tentang sikap Angtonio Dedola yang membawa sejumlah barangnya saat meninggalkan rumah.

"Semua barang-barang dibawa. Kalau lu Toni laki-laki gentleman, lu punya harga diri, lu punya pride, lu tidak akan membawa barang-barang dari perempuan yang katanya lu benci. Nggak akan. Lu boleh tanya laki-laki gentleman di luar sana," ujar Niki. "Sakit hati ya? Iya gue sakit hati. Gue sakit hati. Ini lego gue yang beliin, karena dia mau. Iya gue sakit hati," tegasnya.

Nikita Mirzani juga sempat menjawab nyinyiran netizen yang memintanya mengembalikan uang Antonio Dedola.