TERPOPULER BOLA: Persebaya Kekeh Berkandang di GBT - Satria Tama CLBK dengan Madura United

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar bola yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita bola terpopuler hari ini, Minggu (7/5/2023).

Berita bola terpopuler hari ini mengenai Persebaya, Arema FC, dan Madura United.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Petugas SPBU Ditabrak Bus Mau Isi Bensin - Sindiran Jokowi saat Lewati Lampung

Baca juga: TERPOPULER JATIM: Kuli Bangunan Tewas Tertimpa Balok Beton - Ganjar Pranowo Lari Pagi di Surabaya

Pertama, manajemen Persebaya berharap bisa berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Hal tersebut berkaitan dengan penggunaan Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai kandang Bajul Ijo.

Keinginan ini telah lama digaungkan oleh Persebaya. Hanya saja, izin tak kunjung diberikan Pemerintahan Kota Surabaya.

Berita selanjutnya masih berkaitan dengan markas klub.

Kali ini, Arema FC telah menunjuk satu stadion sebagai kandang untuk Liga 1 2023/2024.

Manajemen Arema FC memilih Stadion Gajayana dengan pertimbangan lokasi strategis sehingga bisa menjangkau masyarakat yang ingin mendukung Singo Edan.

Terakhir, Madura United kembali merekrut Satria Tama Hardianto sebagai penjaga gawang.

Sebelumnya, Satria Tama memang pernah menjadi bagian dari Laskar Sape Kerrab.

Lebih lengkap, simak berita bola terpopuler hari ini, Minggu (7/5/2023) di bawah ini.

1. Belum Dapat Izin Pakai GBT, Persebaya Berharap Bisa Duduk Bareng dengan Wali Kota Eri Cahyadi

Manajemen Persebaya berharap bisa segera duduk bareng dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk mencari solusi terbaik berkaitan dengan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hingga saat ini Persebaya belum mendapat izin penggunaan Stadion GBT dari Pemkot Surabaya di bawah Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dn Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya.

Belum adanya serah terima dari Kementrian PUPR.

Baca juga: Persebaya Dapat Lampu Hijau Pakai Lapangan untuk Latihan Perdana 10 Mei, tapi Izin Gunakan GBT Belum

Ditambah proses penjahitan lapangan yang belum tuntas menjadi dua alasan utama stadion GBT belum bisa digunakan.

Situasi ini mengundang reaksi Bonek.

Suporter fanatik Persebaya itu tidak mau tim kesayangannya terusir dari Surabaya.

Empat kelompok tribun Persebaya, Green Nord 27, Tribun Timur, Tribun Kidul dan Gate Jhoner 21 satu suara agar Persebaya bisa berkandang di Stadion GBT.

Mereka siap menempuh jalur apapun demi Persebaya bisa berkandang di Kota Pahlawan.

Persebaya memang sudah cukup lama tidak bisa bermain di Stadion GBT karena sebelumnya stadion dalam masa perbaikan persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.

Persebaya sudah tujuh bulan tidak dapat menggunakan GBT.

Laga terakhir yang digelar di GBT adalah ketika melawan Bali United 2 September tahun lalu.

"Kami berharap Pak Eri sebagai Wali Kota untuk turun tangan mengatasi, gejolak di bawah udah mulai panas karena kami gak bisa menggunakan GBT," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, Sabtu (6/5/2023) pagi.

"Kami berharap segera bertemu Pak Eri supaya beliau juga mengetahui apa masalahnya terkait masalah lapangan ini," tambahnya.

Baca selengkapnya

2. Arema FC Daftarkan Stadion Gajayana Malang Sebagai Kandang Singo Edan untuk Liga 1 2023/2024

Arema FC mendaftarkan Stadion Gajayana Malang sebagai markas untuk pelaksanaan kompetisi Liga 1 2023/2024.

Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan dan evaluasi dari manajemen Arema FC dan pihak terkait.

Salah satu pertimbangannya ialah letaknya yang strategis dan dapat menjangkau masyarakat untuk memberikan dukungan langsung kepada Singo Edan, julukan Arema FC.

"Kami sangat berterima kasih bisa menggunakan Stadion Gajayana untuk kompetisi mendatang. Arema FC sangat berharap digunakannya Stadion Gajayana bisa mengembalikan semangat untuk mencapai hasil lebih baik di kompetisi musim depan,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi pada Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Sisakan Dendi Santoso dan Tito Hamzah, Arema FC Kekurangan Winger, I Putu Gede Pantau Pemain Incaran

Meski telah mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai kandang di musim ini, ada banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan Arema FC untuk memperbaiki Stadion Gajayana.

Di antaranya ialah terkait dengan lampu penerangan stadion hingga tribun penonton yang rencananya akan dipasang menggunakan kursi single seat.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar persyaratan regulasi Liga 1, agar Stadion Gajayana dapat menjadi venue pertandingan laga kandang Arema FC.

"Kalau untuk perbaikan utamanya yang jelas adalah pemakaian kursi single seat dan lampu penerangan," ujarnya.

Untuk perbaikan fasilitas di Stadion Gajayana, Arema FC kini intens untuk melakukan koordinasi dengan Pemkot Malang.

Bahkan, dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan kembali antara manajemen Arema FC dengan Pemkot Malang selaku pemilik Stadion Gajayana.

“Beberapa progres sudah dilakukan dengan Pemkot Malang, semuanya tertuju pada semangat yang sama untuk membangun sepak bola menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Baca selengkapnya

3. Satria Tama 'CLBK' dengan Madura United, Diminta Tampil Maksimal dan Enjoy

Madura United kembali merekrut Satria Tama Hardianto sebagai penjaga gawang untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Dipanggilnya Satria Tama ini merupakan cinta lama yang bersemi kembali (CLBK).

Sebab sebelumnya, Satria Tama pernah berseragam penjaga gawang Madura United.

Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina Qosasi mengatakan, kembali direkrutnya Satria Tama ini untuk mengganti penjaga gawang sebelumnya yang telah diputus kontrak.

Sebelumnya, Madura United melepas tiga penjaga gawang sekaligus.

Di antaranya Rendi, Miswar dan Quba.

Dilepasnya tiga penjaga gawang itu, menyisakan dua penjaga gawang muda di skuad tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.

Di antaranya Fawaid Ansory dan Karisma.

Baca juga: Resmi Berpisah dengan Madura United, Kadek Raditya Merapat ke Persebaya?

"Tentu ini sudah dipertimbangkan secara matang. Untuk penggantinya, kita pulangkan Satria Tama," kata Annisa Zhafarina Qosasi, Sabtu (6/5/2023).

Putri Presiden Klub Madura United ini menilai, hadirnya kembali Satria Tama bukan menjadi pekerjaan sulit bagi Bardi selaku pelatih kiper.

Karena sebelumnya, Satria Tama juga pernah menjadi bagian dari Madura United.

Selain itu, alasan kembali dipanggilnya Satria Tama ini karena dinilai masih muda.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan berita bola lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com