Gading Marten Emosi Jawab Tuduhan Hack Akun IG Antonio Dedola, Akui Ada yang Pansos: Gak Nguntungin!

"Banyak orang TO**L," jawab Gading menohok.

Bahkan, ada pula salah satu warganet yang menyentil urusan rumah tangga Gading Marten.

"Wah wah wah, ngapain juga ni orang ngurusin rumah tangga orang, rumah tangga lu sendiri berantakan!" ucap warganet tersebut.

"Cuma lo doang kayaknya yg gak pinter," tutur putra sulung Roy Marten ini.

Baca juga: Tepis Isu Cinta Terlarang dengan Antonio Dedola, Lolly Putri Nikita Mirzani Serang Balik: Orang Aneh

Lebih lanjut, Ayah Gempita Nora Marten ini menduga jika Antiono barangkali hanya salah tag akun atau mungkin sengaja pansos.

"Ya ampun itu bule satu palingan salah tag atau sengaja pansos. Aduh, why langsung menghujat sana-sini. Story-nya bule itu aja langsung dihapus," ungkap warganet. "Eh, kamu pinter," pungkas Gading.

Sebelumnya, akun Instagram Antonio sempat kena hack ditengah adu cekcok dengan Nikita Mirzani.

Lewat akun Instagram pribadinya, Antonio Dedola mengaku dikirim pesan WhatsApp oleh Gading Marten berisi ancaman.

Antonio Dedola dikirimi rekaman suara seorang pria yang mengancam.

Baca juga: Reaksi Ibu Antonio Dedola Dihina Nikita Mirzani hingga Didoakan Meninggal, Toni Murka: Menghancurkan

Rekaman tersebut merupakan pesan suara yang menegur hingga mengancam Antonio Dedola, dengan suara yang mirip Gading Marten, terkait pertikaiannya dengan Nikita Mirzani yang terjadi belakangan ini

Sosok tersebut menuding Antonio sengaja membuat gosip adanya hubungan gelap antara dirinya dengan anak kandung Nikita, Laura Meizani Nasseru Asry atau biasa disapa Loly.

"Apa lo gila? Buat gosip kalau lo pacaran sama anak kandung dari Nikita Mirzani yang masih jadi istri lo," bunyi pesan WhtasApp yang dibagikan Antonio Dedola.

Salah satu ancaman yang diterima Antinio Dedola ialah diduga Gading Marteen bakal hack akun Instagramnya.

"Instagram lo bakal hilang sebentar lagi," sambung pesan WhatsApp tersebut.

Secara keseluruhan, pesan tersebut mengandung ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada Antonio Dedola.