Kecelakaan di Madura
Warga di Bangkalan Panik Datsun Go Tercebur di Pesisir Selat Madura, Fakta Kejadian Terkuak: Lepas
Suasana panik itu tergambar di kala sebuah mobil Datsun Go melaju tak terkendali hingga tercebur di mulut muara perairan Selat Madura.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.CO, BANGKALAN – Teriakan warga dan pengunjung wisata alam Long Gledhek tiba-tiba memecah keheningan pagi berselimut semilir angin pesisir Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan, Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 7.30 WIB.
Suasana panik itu tergambar di kala sebuah mobil Datsun Go melaju tak terkendali hingga mobil tercebur di mulut muara perairan Selat Madura.
Tanpa dikomando, sejumlah warga nelayan desa setempat sontak menceburkan diri guna memberikan pertolongan.
Baca juga: Akhir Cerita Pelarian Eks Kades di Bangkalan Gegara Celurit, Terkuak saat Bawa Mobil, Ending Dibui
Beruntung peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa. Sopir Datsun Go, Moh Gufron (17), Warga Desa Petapan, Kecamatan Labang bisa terselamatkan.
Di tengah suasana panik, pihak pengelola wisata alam pesisir Long Gledhek langsung menghubungi petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan pada pukul 7.50 WIB.
Sekitar 15 menit kemudian, satu unit armada damkar beserta 6 personil tiba di lokasi kejadian.
“Karena perlengkapan rescue tidak memadai, akhirnya kami berkoordinasi dengan mobil jasa layanan derek. Alhamdulillah sopir (Gufron) selamat, evakuasi mobil berlangsung sekitar 1,5 jam,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortiz Iskandar.
Baca juga: Bawa Celurit saat Kemudikan Mobil, Mantan Kades Kelbung Bangkalan Disergap Polisi Sampang
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika mobil Datsun Go transmisi manual itu tiba di lokasi kejadian dengan membawa 6 orang pemuda.
Salah seorang diantaranya korban M Gufron yang kala itu masih duduk di kursi penumpang.
“Mungkin mereka memanfaatkan waktu libur sekolah dengan berwisata, menyewa mobil rental. Setiba di lokasi, korban seorang diri mencoba untuk mengendarai mobil. Sementara teman-teman lainnya menunggu di luar,” jelas Ortiz.
Berada di balik kemudi, korban Gufron sempat berkeliling, muter-muter memanfaatkan luasnya area parkir wisata pesisir Long Gledhek.
Namun tidak disangka, beberapa saat kemudian laju mobil tampak tidak terkendali hingga memantik teriakan dari warga dan para pengunjung.
“Ternyata teman-temannya baru tahu kalau korban baru tahap belajar mengemudi. Korban mengaku salah injak pedal gas, lepas kendali, hingga mobil tercebur,” jelas Ortiz.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.