Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata WTP dalam Bahasa Gaul, Istilah yang Populer di Kalangan K-Popers, Ternyata Ini Maknanya

Kini WTP banyak digunakan dalam percakapan K-Popers sebagai bahasa gaul di media sosial. Lantas, apa arti kata WTP dalam bahasa gaul?

Editor: Elma Gloria Stevani
pexels.com/@daria
Ilustrasi pamer di media sosial. Dalam bahasa gaul, WTP adalah singkatan dari want to pamer atau ingin pamer. 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam istilah umum, WTP merupakan singkatan dari Wajar Tanpa Pengecualian.

Ini adalah satu dari empat ragam opini audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Mengutip laman resmi Kemenkeu, Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau Inqualified Opinion menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa menyajikan hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, serta arus kas entitas tertentu secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi di Indonesia.

Di bidang lain, WTP mewakili istilah water treatment plant, yaitu sistem pengolahan air dari kualitas air baku terkontaminasi guna memperoleh perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu sehingga siap dikonsumsi.

Selain itu, WTP juga banyak digunakan dalam percakapan anak muda sebagai bahasa gaul di media sosial.

Lantas, apa arti kata WTP dalam bahasa gaul?

Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu WTP dalam Bahasa Gaul?

Dalam bahasa gaul, WTP adalah singkatan dari want to pamer atau ingin pamer.

Mulanya, istilah WTP hanya populer di kalangan K-Popers.

Biasanya, mereka menyisipkan kata WTP dalam sebuah kalimat saat ingin memamerkan sesuatu kepada K-Popers lainnya.
 
Sebagai contoh, seorang fans Blackpink baru saja mendapatkan photocard member favoritnya secara random.

Karena merasa senang, ia pun memotret photocard itu lalu mengirimkannya kepada temannya yang juga mengidolakan girlband tersebut dengan caption “WTP”.
 
Seiring berjalannya waktu, WTP tidak hanya digunakan oleh K-Popers, tetapi oleh pengguna media sosial secara umum.

Tujuan penggunaannya tetap sama, yakni untuk memamerkan atau menunjukkan sesuatu.
 
Hanya saja, apa yang dipamerkan tidak selalu berhubungan dengan K-Pop.

Bisa saja berkaitan dengan hal-hal lainnya, misalnya pamer diterima di universitas impian, berhasil mendapat tiket konser artis favorit, atau sekadar mendapat diskon besar-besaran saat memesan makanan via online.

Sumber: Tribun banten
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved