Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Sholawatan Burdah Bersama Habib Ahmad Bin Ismail Al Aydrus

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat kawasan Jemursari salawatan burdah bersama bersama Habib Ahmad Bin Ismail Al Aydrus,

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/fatimatuz zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat kawasan Jemursari shalawatan burdah bersama bersama Habib Ahmad Bin Ismail Al Aydrus, Sabtu (20/5/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat kawasan Jemursari sholawat burdah bersama bersama Habib Ahmad Bin Ismail Al Aydrus, Sabtu (20/5/2023) malam. 

Bukan tanpa alasan, sholawat burdah sengaja dihelat untuk memperingati Haul ke-9 Almarhum suami Gubernur Khofifah yaitu Indar Parawansa

Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk larut dalam syahdunya membaca shalawat burdah dan berkirim doa pada para anggota keluarga yang sudah tiada. 

"Kita mensyukuri nikmat Allah untuk kita bisa bertemu bersama-sama, bershalawat dan berdzikir. Tentu harapan kita bahwa semua yang kita baca akan berseiring dengan turunnya rahman-rahimnya Allah, turunnya keberkahan Allah, dan Ridha Allah. Mudah-mudahan sholawat yang kita bacakan bisa membukakan syafaat Rasulullah SAW untuk kita," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan tempat dan fasilitas yang ada. Mengingat, acara tersebut dilaksanakan di kediaman Gubernur Khofifah di Jemursari Surabaya. 

Baca juga: Peringatan Harkitnas, Khofifah Ajak Masyarakat Semangat Hadapi Tantangan Global dan Digitalisasi

"Maaf, kalau di depan sudah berdesakan, kursi-kursi mungkin belum bisa dibuka. Saya memohon maaf juga jika jamaah Habib Ahmad dari berbagai kota mungkin duduknya agak berdesak-desakan," tuturnya.

Diadakannya shalawat di kediaman tersebut, sebut Khofifah, adalah karena tempat tersebut dekat di hati dan bermakna untuknya pribadi. Sebab, di sanalah kampung halamannya berada. 

"Rumah ini adalah rumah yang tanahnya adalah tanah waris. Artinya ini kampung saya. Di sini dulu pernah Allah anugerahkan amanat itu sebagai menteri. Sekarang Allah anugerahkan amanat itu sebagai gubernur," pungkas Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial RI itu kemudian menjelaskan bahwa 2023 merupakan tahun terakhir dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur di periode ini.

Baca juga: Tekan Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak, Khofifah Sediakan Hotline 24 Jam di Sapa 129

Untuk itu, dirinya meminta maaf atas program yang mungkin saja belum terlaksana dengan baik. 

"Insya Allah bulan Desember adalah akhir mandat di periode ini. Saya mohon maaf lahir batin. Kami ikhtiar sudah luar biasa, tapi tentu tidak semua bisa kami selesaikan. Entah itu persoalan-persoalan sosial, ekonomi, budaya dan seterusnya," ucapnya.

"Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan selama periode ini membawa kebaikan. Mudah-mudahan Allah akan menurunkan anugerah, ridho, dan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa dan negara. Terima kasih semuanya," lanjut Khofifah.

Sementara itu, Habib Ahmad menyempatkan diri mendoakan Gubernur Khofifah setelah memimpin jalannya Shalawat Burdah di hadapan ratusan jama'ah. 

"Mudah-mudahan Bu Khofifah selamat dunia akhirat. Mudah-mudahan daerah Jawa Timur, penduduknya, para ulama, para kyai, para ustadz, dan semua yang ada di sini selamat dunia akhirat," harapnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved