Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Awal Mula Kericuhan Konser Slank di Semarang, Bimbim Panggil Pria Berbaju Hitam, Minta Dikeluarkan

Konser Slank sempat ricuh itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Stadion Diponegoro pada Minggu (21/5/2023) malam.

Kolase Tribunnews/Fauzi Nur Alamsyah dan KOMPAS.com/ISTIMEWA
Konser Slank sempat ricuh itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Stadion Diponegoro pada Minggu (21/5/2023) malam. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video kericuhan konser Slank baru-baru ini beredar luas dan viral di media sosial.

Diketahui konser Slank sempat ricuh itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Stadion Diponegoro pada Minggu (21/5/2023) malam.

Dilansir dari Kompas.com, dalam salah satu video yang diunggah oleh akun TikTok @tajoel memperlihatkan beberapa personel Slank ikut berupaya meredam kericuhan.

Drummer Slank, Bimbim yang juga pentolan band legendaris itu terlihat memanggil-manggil pria yang menggunakan baju hitam.

Dia meminta kepada petugas keamanan agar pria berbaju hitam itu dikeluarkan dari area penonton.

Bimbim juga mengancam akan turun ke penonton jika pria berbaju hitam itu tak tertib.

Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Poppies Lane Memory - Slank, Lagu Slank Terbaik Sepanjang Masa

Konser yang diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang itu memang disuguhkan kepada masyarakat secara gratis.

Namun, animo masyarakat yang datang melibihi kapasitas Stadion Diponegoro.

Hal itu membuat penonton yang ada di luar Stadion Diponegoro juga memaksa ingin masuk.

Petugas keamanan sempat menembakkan gas air mata karena kerusuhan tersebut.

Namun, keadaan berangsur reda setelah petugas keamanan melakukan penanganan.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga sampai naik panggung untuk meredakan situasi.  

Penonton rusuh, adu dorong terjadi antara penonton dan polisi di Gerbang Stadion Diponegoro Semarang saat konser Slank
Penonton rusuh, adu dorong terjadi antara penonton dan polisi di Gerbang Stadion Diponegoro Semarang saat konser Slank (KOMPAS.COM/istimewa)

“Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank banyak penggemarnya. Tapi Slank juga merupakan duta anti korupsi,” ujar perempuan yang akrab disapa Ita melalui keterangan resminya, pada Senin (22/5/2023).

Konser Slank ini juga diadakan untuk mengenalkan budaya anti korupsi.

Dia mengatakan, rangkaian perayaan Ulang Tahun Kota Semarang sudah diadakan sejak Bulan Ramadhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved