Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bus Rombongan Jemaah Haji Kecelakaan

BREAKING NEWS: Bus Rombongan Jemaah Haji Alami Kecelakaan Beruntun, Kaca Depan Hancur

Bus rombongan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (24/5)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian
Kondisi dua bus rombongan jemaah haji Pamekasan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (24/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Dua Bus rombongan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (24/5/2023).

Bus romobongan yang kecelakaan beruntun ini dikabarkan saling tabrak depan belakang dengan bus rombongan lain yang mengantar jemaah haji Pamekasan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan, H. Abdul Halim membenarkan kecelakaan beruntun mobil rombongan jemaah haji asal Pamekasan ini.

Kata dia, bus rombongan jemaah haji yang kecelakaan tersebut keberangkatan kloter 5 dengan nomor rombongan bus 5 dan 6.

Menurut Halim kecelakaan beruntun ini terjadi karena kendala sopir ngerem mendadak.

"Kecelakaannya antar bus rombongan," kata Halim melalui telepon  .

Baca juga: Terbangkan Kloter Pertama, Menag Imbau Jemaah Haji Tak Bawa Jimat: Jangan Sungkan Hubungi Petugas

Ia mematikan tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan beruntun tersebut.

Sementara ini, rombongan jemaah bus 5 dan 6 dialihkan ke bus rombongan kloter 4 yang baru balik mengantarkan rombongan jemaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Jemaah aman, selamat, hanya benturan, karena bodinya besar sekali benturan maka kelihatan agak lumayan hancur kacanya," ujarnya.

Selain itu, Kemenag Pamekasan juga telah memberangkatkan bus rombongan jemaah haji kloter 6 untuk mengangkut rombongan jemaah yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

Ia mengimbau kepada para keluarga jemaah agar tenang dan tidak panik.

Baca juga: Sholawat Thalaal Badru Menggema di Bandara Madinah Sambut Kedatangan Jemaah Haji Indonesia

Sebab semua rombongan jemaah yang terlibat kecelakaan ini selamat.

"Jemaah aman, tenang, bus kloter 6 akan menyusul nanti dialihkan bus baru. Mohon doanya ya," pastinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, jemaah haji yang berada di bus rombongan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan bus baru.

Sementara kondisi bus rombongan jemaah jaki yang terlibat kecelakaan beruntun itu kaca bagian depannya hancur.

Selain itu, bumper depan dan belakang dua bus itu penyok .

Mengacu kepada jadwal, jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura dijadwalkan berangkat pada tanggal 24 dan 25 Mei 2023. 

Terdapat ribuan jemaah haji asal Pamekasan yang akan berangkat ke tanah suci Makkah.

Kasi Humas Polres Pamekassn, IPTU Sri Sugiarto mengatakan, jemaah haji asal Pamekasan yang akan berangkat hari ini sebanyak 1.054 orang. Mereka rombongan kloter 4, 5 dan 6.

Kata dia, pelepasan perdana jemaah haji asal Pamekasan ini akan diberangkatkan dari halaman Masjid Agus Asy - Syuhada.

"Hari ini rombongan jemaah haji asal Pamekasan akan berangkat dengan 27 armada Bus," kata IPTU Sri Sugiarto, Rabu (24/5/2023).

Adapun 3 tahapan pemberangkatan jemaah haji yang direncanakan berangkat hari ini, di antaranya;

Khusus rombongan jemaah haji kloter 4 berangkat pukul 09.00 WIB.

Sementara, rombongan jemaah haji kloter 5 berangkat pukul 11.00 WIB.

Sedangkan rombongan jemaah haji kloter 6 berangkat pukul 13.00 WIB. 

Terakhir, pemberangkatan rombongan jemaah haji kloter 8 berangkat pukul 12.00 WIB pada Kamis (25/5/2023) esok.

Pantauan di lokasi, sedari pukul 04.35 WIB sejumlah jalan raya di area Kota Pamekasan mulai dilakukan pengalihan arus dan penutupan.

Di antaranaya dari arah selatan pertigaan Jalan Niaga menuju Taman Monumen Arek Lancor akses jalan telah ditutup.

Begitu pula, dari arah barat perempatan Jalan Kabupaten yang menuju depan Pasar Sore ditutup. Di jalan itu hanya motor yang boleh lewat.

"Pukul 06.30 WIB jalan di area Taman Monumen Arek Lancor sudah steril dari motor dan mobil, kecuali mobil rombongan haji yang mengantarkan," ujar mantan Kapolsek Palengaan ini.

Di sisi lain, dari arah timur perempatan Jalan Jokotole juga sudah ditutup.

Motor hanya bisa lewat ke arah utara Jalan Raya Sedangdang.

Sedangkan jalan raya di depan Bakso Goyang Lidah juga sudah ditutup

Sebelumnya, kecelakaan bus pembawa rombongan jemaah haji juga pernah terjadi di Kabupaten Asahan. 

Bus pembawa rombongan jemaah haji asal Kabupaten Labura terperosok ke parit perkebunan sawit di Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sabtu (30/7/2022) sore.

Rombongan haji tersebut menyewa bus PT Chandra dengan pelat nomor BK 7267 LY.

Bus yang datang dari Medan itu terperosok lantaran menghindari kendaraan yang berada di depannya.

Paimin, seorang pengendara yang dijumpai tribun-medan.com ( Tribun Jatim Network )mengaku sudah melihat bus pembawa jemaah haji tersebut mulai Kecamatan Simpang Empat.

Ia mengatakan bus itu melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tadi saya berpapasan dengan mereka. Ada tiga bus ini yang dikawal sama patwal polisi, di simpang empat tadi jumpa. Laju kali orang ini," kata Paimin.

Ia mengaku rombongan tiga bus tersebut sangat membahayakan pengendara lain yang kerap memaksa masuk meskipun kendaraan lain sudah dekat.

"Kurasa pun ini gara-gara gitu. Gak dapat dia ini makanya buang ke kanan," jelasnya.

Kondektur bus, Geleng (17) mengatakan mobil pikap L300 BK 8076 VR yang datang dari arah Rantauprapat tidak mau mengalah oleh rombongan bus meskipun sudah dikawal oleh pihak kepolisian.

Iklan untuk Anda: Warga Jawa Timur Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
"Dia (pengendara pikap L300) gak mau ngalah. Padahal kami udah masuk, tapi dia gak mau minggir," ujar Geleng.

Akibat hal tersebut, sopir bus, Suriadi, membuang setir ke kanan, sehingga mengakibatkan bus terperosok.

"Ya buang ke kanan, karena menghindari kecelakaan," katanya.

Geleng mengatakan dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

"Karena sopir L300 itu lompat juga, takut mungkin dia tabrakan," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Kecelakaan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved