Berita Viral
Nasib Perawat di Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Pendengaran sampai Terganggu, Pihak RS Bertindak
Insiden perawat dianiaya keluarga pasien di RSUD Kendari Sulawesi Tenggara tengah viral di media sosial.
Namun, para pihak tidak boleh sampai melakukan pemukulan ataupun penganiayaan karena itu melanggar aturan hukum.
"Memang kejadian ini sudah berulang dengan pelaku berbeda. Hanya yang kita sesalkan sebenarnya apasih kekurangannya teman-teman perawat di pelayanan," ujarnya.
Pihak RSUD Kendari dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau DPW PPNI Sultra menyayangkan aksi pemukulan keluarga pasien terhadap seorang perawat.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut, kepada pihak Polresta Kendari.
Hal itu disampaikan langsung Direktur RSUD Kendari, dr Sukirman usai menggelar rapat internal mengenai aksi pemukulan tersebut.
"Kesimpulan rapat bersama pihak korban dan kita semua di sini, sepakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Supaya kejadian ini, tidak terulang," ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Kata Sukirman berdasarkan kronologis rekam medis hingga bukti CCTV.
Kalau perawat sudah melaksanakan tugasnya, sesuai standar operasional prosedural pelayanan rumah sakit.
"Kita sudah rapatkan semua, tidak ada yang melenceng dari SOP," tambahnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
perawat dianiaya keluarga pasien
RSUD Kendari
Sulawesi Tenggara
viral di media sosial
Elking
penganiayaan
gangguan pendengaran
perawat
pasien
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Murid Diminta Patungan Uang Rp300.000 untuk Ultah Sekolah, Kepsek Bantah Ada Intruksi: Kemauan Siswa |
![]() |
---|
Pilu Dedi Tinggal di Gubuk, Penghasilan dari Jual Sapu Lidi Rp 3500, Belum Pernah Merasakan Bansos |
![]() |
---|
Pihak Sekolah Jawab Isu Siswi Dilarang Ikut UTS Imbas Nunggak Uang Komite Rp 40 Ribu: Tak Ada Alasan |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Cat Kuning, TKP Dina yang Dibunuh Kepala Toko Heryanto, Kondisi Terpencil |
![]() |
---|
Siswi SMAN Dilarang Ikut Ujian Gegara Belum Bayar Uang Komite Rp40 Ribu, Ibu Nangis: Sudah Memohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.