Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Artis Korea

Harus Tahu Sebelum Nonton, Ini 7 Fakta Drama Korea Sageuk, Sedikit Beda dari Drakor Genre Lain

Salah satu genre khas drama Korea adalah sageuk. Sebab itu, kamu harus tahu fakta drama Korea sageuk sebelum nonton!

Editor: Olga Mardianita
Kolase MyDramaList
Potongan adegan dari drama Korea Our Blooming Youth (kiri) dan Under The Queens Umbrella (kanan). Keduanya merupakan drama Korea sageuk populer. 

TRIBUNJATIM.COM - Sageuk merupakan genre drama Korea paling khas lantaran tak dimiliki series manapun.

Sageuk biasanya sangat berkaitan dengan budaya Korea Selatan pada zaman kerajaan.

Sebab itu, drama Korea sageuk memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan genre lainnya.

Simak 7 fakta drama Korea sageuk berikut ini!

Tribunners perlu tahu sebelum nonton drama Korea sageuk agar tak kaget.

Yuk, simak!

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Konser Slank di Lumajang Sukses - Nursyah Dibenci Suami Gegara Hujat Arie Kriting

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

7 Fakta Drama Korea Sageuk, Perlu Tahu Sebelum Nonton

#1 Istana sentris

Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah latar drama. Hampir semua drama Korea sageuk mengambil latar kerajaan dan bersifat istana sentris.

Mata penonton bakal dimanjakan dengan keindahan bangunan-bangunan istana kerajaan Korea di masa lalu.

Lantaran bersifat istana sentris, maka tokoh dan alur ceritanya pun nggak jauh dari kehidupan sekitar istana.

Dalam drama sageuk, pemeran utama biasanya menempati posisi penting di istana, misalnya raja, ratu, putra mahkota, ibu suri, selir, pangeran, putri mahkota, dayang, dll.

Alur cerita yang dibangun biasanya akan sarat dengan intrik politik dan perebutan kekuasaan.

Baca juga: 10 Drama Korea Tentang Persahabatan yang Cocok Ditonton Bareng Bestie: Dream High Hingga Reply 1988

#2 Jumlah pemeran yang seabrek

Salah satu kekurangan dari drama sageuk menurut saya adalah jumlah pemerannya yang buanyak.

Mulai dari pemeran utama, pemeran pendukung, bahkan figuran. Hal ini bikin penonton drama Korea pemula biasanya kesulitan menghafal karakter di episode awal.

Coba bayangkan, seorang raja biasanya bakal memiliki banyak selir dan tiap selir punya anak.

Penonton bakal diajak pusing menghafalkan nama-nama pangeran seperti dalam drama Under The Queens Umbrella

Nggak cuma itu, jumlah figuran seperti pelayan, kasim, dan pengawal kerajaan juga banyak.

Maka nggak heran kalau drama sageuk biasanya menelan biaya produksi yang cukup besar.

Kolase poster drama Korea terbaru Under The Queens Umbrella yang akan tayang mulai Sabtu (15/10/2022) di tvN.
Kolase poster drama Korea terbaru Under The Queens Umbrella yang akan tayang mulai Sabtu (15/10/2022) di tvN. (Kolase Soompi)

#3 Perbedaan kasta yang sangat mencolok

Ciri khas lain yang ada dalam drama sageuk adalah sistem kasta.

Setidaknya ada dua kasta yang muncul dalam drama, yakni kalangan bangsawan (yangban) dan rakyat jelata (chonim).

Para bangsawan diceritakan punya banyak hak istimewa dan biasanya berlaku sewenang-wenang.

Sementara itu rakyat jelata selalu tertindas dan menderita.

Berdasarkan pengalaman saya menonton drama sagaeuk, biasanya tokoh protagonis dalam drama lah yang akan memperjuangkan hak-hak rakyat jelata dan melawan kezaliman para bangsawan.

#4 Intrik politik dan perebutan kekuasaan

Dalam sebuah kerajaan, hal yang paling penting adalah memiliki kekuasaan.

Semakin tinggi jabatan dan kekuasaan seseorang, ia akan semakin dihormati dan memiliki lebih banyak hak istimewa.

Maka nggak heran kalau intrik politik dalam memperebutkan kekuasaan jadi bumbu khas yang ada dalam drama Korea saeguk.

#5 Ada aksi laga dan pedang

Berbeda dengan drama modern yang memamerkan kecanggihan teknologi, drama Korea sageuk memiliki ciri khas sendiri yang mendukung latar ceritanya.

Karena berlatarkan masa lampau, sudah pasti penonton nggak akan menemukan teknologi modern seperti mobil, HP, laptop, kereta, dll. di dalamnya (kecuali drama time travel atau fantasi).

Sebagai gantinya, drama sageuk akan menyuguhkan adegan laga yang didukung dengan kemampuan berpedang, memanah, atau berkuda para aktor.

Jadi alih-alih mendengar suara tembakan pistol atau ledakan bom, dalam drama sageuk kamu akan lebih sering mendengar suara dentingan pedang.

Potret Park Hyung Sik yang memberanikan putra mahkota terkutuk di drama Korea terbaru Our Blooming Youth.
Potret Park Hyung Sik yang memberanikan putra mahkota terkutuk di drama Korea terbaru Our Blooming Youth. (MyDramaList)

Baca juga: Sosok dan Biodata Kim Bum, Aktor Tampan Enggan Main Drama Korea Romantis: Genre Fantasi Lebih Mudah

#6 Etika dan tata krama yang ketat

Etika dan tata krama menjadi hal yang sangat penting dalam kultur sosial drama Korea sageuk, apalagi jika berada dalam lingkungan istana.

Penonton akan diajak melihat bagaimana para pelayan selalu membungkuk pada atasannya, serta bagaimana para bangsawan saling berdialog dengan lembut dan tenang.

Bahkan saat bertengkar dan marah pun mereka akan melakukannya dengan halus.

Selain itu, bahasa yang digunakan adalah bahasa Korea yang formal dan halus (layaknya krama inggil dalam bahasa Jawa).

Apalagi jika bicara dengan orang lain yang lebih tinggi jabatannya, itu adalah sebuah kewajiban.

Berikut 10 drama Korea sageuk terbaik hingga saat ini.
Ilustrasi ragam hanbok dalam drama Korea sageuk. (istimewa)

Baca juga: 10 Rekomendasi Drama Korea Sageuk Bertema Time Travel Terbaik dalam Satu Dekade, Ada Rooftop Prince

#7 Kostum dan propertinya khas

Satu hal yang nggak bisa dipisahkan dari drama Korea sageuk adalah kostum dan properti yang sangat khas.

Dalam drama sageuk, penonton bakal melihat pakaian hanbok yang dikenakan oleh pemeran wanita.

Setiap model hanbok dan gaya rambut seseorang akan menunjukkan status sosialnya.

Misalnya jubah kerajaan dengan bordiran naga yang hanya boleh dikenakan anggota kerajaan, atau tusuk konde (binyeo) yang digunakan oleh wanita yang sudah menikah.

Fyi, setidaknya ada tiga kerajaan yang jadi latar drama sageuk, yakni Joseon, Silla, dan Goryeo.

Tiap kerajaan punya ciri khas pakaian yang berbeda. Namun, latar yang paling banyak dipakai dalam drama Korea adalah latar Dinasti Joseon.


---

Artikel ini telah ditayangkan di TribunJatim.com

Berita Jatim dan drama Korea lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved