Bosan dengan Makanan yang Gitu-gitu Aja? Coba 5 Tips Memasak Steak yang Lebih Sehat Buat Menu Diet

TRIBUNJATIM.COM - Menikmati makanan yang biasa kita konsumsi tak jarang membuat kita bosan.

Karena itulah ada baiknya untuk mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan yang menarik, salah satunya adalah memasak.

Bagi kamu yang tak terbiasa, mungkin kamu bisa mencoba berbagai resep baru mulai dari sekarang.

Selain menambah keterampilan, memasak sendiri di rumah juga bisa meminimalisir jajan di luar.

Kita juga bisa memastikan hasil masakannya lebih higienis dan sehat karena diolah sendiri.

Tapi apa kamu bingung ingin memasak apa?

Kalau iya, tak ada salahnya untuk coba tips memasak steak yang lebih sehat untuk menu diet.

Steak seperti apa, sih yang kamu sukai?

Dagingnya empuk, gurih, dengan lemak juicy yang membanjiri setiap seratnya. Hmm, membayangkannya saja sudah bikin ngiler, ya.
 
Tapi bagaimana kalau kamu sedang diet?
 
Sebenarnya enggak masalah, kalau kamu masih mau menyantap steak saat diet; asal porsi dan waktunya tepat.

Mengutip Livestrong, bagi mereka yang diet bisa mengonsumsi steak dua sampai tiga kali dalam sebulan.
 
Selain itu, Dr Melvin Anchell, seorang penulis buku berjudul " The Steak Lover's Diet" juga menyatakan, steak boleh dinikmati sebagai menu diet; dengan catatan kurangi sumber karbohidratnya. Pilihlah karbohidrat yang sehat dan berasal dari tanaman; seperti ubi, pisang, atau kentang.
 
Bukan cuma itu, masih ada tips lainnya agar kamu bisa menyajikan steak yang lebih sehat kala diet.

Apa saja tipsnya?

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Pilihlah potongan daging yang minim lemak

Tips memasak steak sehat pertama adalah pilih potongan daging yang paling minim lemak; misalnya, tenderloin, T-bone, fillet mignon, flank steak, sirloin, atau top loin.

Beberapa jenis potongan daging tersebut dinilai lebih ringan dan rendah lemak, dikutip dari Food Network.
 
 2. Pilih teknik masak yang aman

Kalau kamu mau menyajikan steak yang lebih sehat, pilihlah teknik memasak lebih sehat pula.

Misalnya, kamu bisa memasak dengan teknik pan-seared, braising, atau menggunakan oven.

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa gosong yang dihasilkan dari memanggang dengan suhu tinggi mengandung karsinogen penyebab kanker.

Untuk itu, kamu perlu meminimalisir hal tersebut. Caranya dengan memasak menggunakan ketiga teknik tersebut.

Salah satunya adalah pan-seared. Teknik memasak ini kuncinya adalah gunakan wajan anti lengket sehingga kamu tak perlu menambahkan minyak lagi.

Panggang daging yang sudah dibumbui dengan wajan tersebut.

Masak hingga di kedua sisinya matang sempurna.
 
3. Minimalisir pemakaian bumbu

Kalau kamu mau makan steak yang lebih sehat, ya jangan ditambahin banyak saus juga.

Apalagi saus yang kamu pakai mengandung tambahan lemak; seperti creamy atau cheese sauce.
 
Agar lebih sehat, kamu hanya perlu menambahkan taburan garam dan merica ke seluruh permukaan daging sebelum dipanggang.

Jika suka, maka kamu juga bisa menambahkan bawang putih, herbs atau rosemary supaya aromanya lebih sedap.
 
4. Dampingi dengan sayuran atau buah

Saat menyajikan steak, kamu juga bisa memberi makanan pendamping atau pelengkap yang lebih sehat.

Misalnya, sajikan steak dengan salad segar atau tumisan sayuran yang lebih gurih.

Sementara usai makan steak, kamu bisa menjadikan buah potong sebagai dessert-nya. Sehat, kan?
 
5. Sajikan bersama minuman sehat

Kalau sudah makan steak yang banyak lemak, minumnya jangan yang manis-manis, ya.

Kalau kamu mau minum manis pilihlah jus buah segar tanpa campuran gula.

Hindari juga minum minuman seperti susu, milkshake, atau soda agar bobot badanmu enggak bertambah banyak.
 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com