Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Jangan Kegocek! Inilah Daftar Aplikasi Chat Bodong Buatan Hacker dan Tips Menemukannya di App Store

Jangan kegocek! Inilah daftar sejumlah Chat GPT bodong yang harus Anda waspadai dan ketahui tips menemukan ChatGPT palsu di App Store!

Editor: Elma Gloria Stevani
Pexels
Aplikasi Chat GPT palsu tersebar di beberapa platform pengunduh aplikasi seperti Google Play Store dan Apple App Store. 

TRIBUNJATIM.COM - OpenAI, sebuah perusahaan pengembang Artificial Intelligence (AI) yang didirikan pada Desember 2015 oleh Elon Musk, Sam Altman, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, memiliki beberapa produk, seperti DALL-E, Whisper, dan yang paling terkenal adalah Chat GPT.

Pada situs webnya, OpenAI menyebut Chat GPT sebagai teknologi AI yang mengoptimalkan model bahasa dalam berdialog.

Mereka melatih Chat GPT dalam berinteraksi melalui percakapan.

Chat GPT dapat menjawab pertanyaan beruntun, mengakui kesalahan, menentang premis keliru, menolak permintaan yang tidak pantas, hingga mengikuti instruksi secara cepat dan mendetail.

Pengguna internet dapat menggunakan Chat GPT melalui laman chat.openai.com secara gratis.

Anda hanya perlu login menggunakan akun Google atau Microsoft dan langsung diarahkan ke ruang chat untuk memasukkan pertanyaan atau instruksi apa pun.

Namun, ChatGPT tentu memiliki keterbatasan tertentu, seperti informasi yang kurang mutakhir dan mengandung bias.

Sudah menjadi hal biasa ketika sistem atau aplikasi yang tengah viral dicatut oleh para pihak tak bertanggung jawab.

Mereka memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang awam yang ingin ikut mencoba kecanggihan Chat GPT.

Chat GPT sejatinya hanya tersedia di situs web chat.openai.com.

Akan tetapi, banyak pengembang aplikasi bodong yang mengatasnamakan Chat GPT untuk membuat tiruan yang bisa merugikan penggunanya.

Aplikasi Chat GPT palsu tersebar di beberapa platform pengunduh aplikasi seperti Google Play Store dan Apple App Store.

Ada puluhan ribu orang yang telah mengunduh aplikasi bodong itu dan mengalami kerugian waktu maupun finansial.

Maka dari itu, simak daftar sejumlah Chat GPT bodong yang harus Anda waspadai.

  1. ChatGPT Chat GPT AI With GPT-3
  2. Chat GPT: AI Chatbot Open Ai
  3. GPT AI Chat - Chatbot Assistant
  4. GPT Chat AI Writing Assistant
  5. Talk GPT - Talk to ChatGPT
  6. ChatGPT 3: Chat GPT AI
  7. GPT Writing Assistant, AI Chat
  8. Aico - GPT AI companion

Daftar di atas adalah aplikasi bodong yang telah mencatut nama Chat GPT.

Sementara itu, ada pula aplikasi chat AI bodong lain tiruan Chat GPT sebagai berikut.

  1. Chatteo - Chat with AI
  2. Emerson AI - Talk & Learn
  3. PersonAI - Advanced chatbot

Perlu diingat kembali bahwa Chat GPT saat ini hanya menyediakan layanan berbasis situs web di chat.openai.com.

Chat GPT tidak atau belum tersedia dalam platform aplikasi Android maupun iOS.

Bagaimana Cara Menemukan Aplikasi Palsu di Apple App Store?

Mungkin, dengan mengatahui bahwa Chat GPT belum memiliki aplikasi resmi sudah bisa membuat Anda berpikir bahwa apapun aplikasi yang mengklaim dirinya sebagai Chat GPT adalah palsu. 

Namun, TribunJatim.com akan memberikan beberapa cara yang bisa jadi pertimbangan Anda dalam menemukan aplikasi Chat GPT palsu di App Store.

Periksa Nama Pengembang

Cara paling mudah untuk mengidentifikasi aplikasi palsu adalah dengan memeriksa nama pengembangnya.

Seperti yang telah disebutkan, resmi dibuat oleh OpenAI.

Jadi, jika Anda menemukan aplikasi yang mengaku sebagai aplikasi Chat GPT resmi tapi nama pengembangnya berbeda, kemungkinan besar itu adalah versi palsu.

Cari Ulasan Aplikasi

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah memeriksa ulasan aplikasi yang ingin Anda unduh.

Jika ada serangkaian ulasan negatif, itu mungkin pertanda ada yang salah dengan aplikasi tersebut.

Penting juga untuk memeriksa apakah ulasan dibuat oleh orang sungguhan atau tidak, karena sekarang banyak sekali ulasan palsu yang bertebaran.

Tinjau Izin Aplikasi

Cara andal lainnya untuk menemukan aplikasi palsu di App Store adalah dengan melihat izin aplikasinya.

Jika suatu aplikasi meminta izin lebih untuk mengakses perangkat Anda lebih dari yang diperlukan, maka itu bisa jadi tanda bahwa aplikasi tersebut tidak sah. 

Periksa Logo dan Kesalahan Tata Bahasa

Penting bagi Anda untuk memeriksa logo, grafik, dan deskripsi layanan, karena aplikasi palsu sering kali menggunakan logo yang kedaluwarsa, kualitas grafik yang buruk, dan memiliki kesalahan tata bahasa dalam deskripsi. 

Periksa Jumlah Unduhan

Anda juga bisa mendapatkan gambaran tentang kepercayaan suatu aplikasi dengan memeriksa jumlah unduhan.

Umumnya, aplikasi dengan banyak diunduh biasanya adalah aplikasi yang terbukti asli dan andal karena telah diverifikasi dan diuji oleh pengguna lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved