Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Cawe-cawe, Viral Presiden Jokowi 'Cawe-cawe' Pemilu 2024, Ini Penjelasan dari Istana

Berikut arti kata cawe-cawe, viral di media sosial Presiden Jokowi 'cawe'cawe' Pemilu 2024. Istana beri penjelasan.

Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/M Sudarsono
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan usai melakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kamis (6/4/2023). Arti kata cawe-cawe yang diucapkan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024 kini jadi sorotan. 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata cawe-cawe memiliki makna ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan) dan ikut menangani.

Kata cawe-cawe berasal dari Bahasa Jawa yang kerap digunakan dalam pertemuan non-formal.

"Itu bahasa Jawa enggak formal. Pasti Presiden ketika itu berbicara santai bukan ketika berpidato resmi," imbuhnya.

Menurut Putu, cawe-cawe memiliki makna netral dan tidak selamanya berkonotasi negatif. Konotasinya bergantung pada konteks yang digunakan.

"Negatif dan positifnya tergantung dari konteks pemakaiannya," kata dia.

Baca juga: Arti Kata Panic Buying, Viral Panic Buying Air Mineral di Negara Ini, Indonesia Pernah Mengalami

Ilustrasi arti kata cawe-cawe.
Ilustrasi arti kata cawe-cawe. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Sebagai contoh, salah satu ungkapan cawe-cawe yang disampaikan Jokowi berbunyi sebagi berikut:

"Bahwa saya punya cara cawe-cawe dan saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik."

Putu menjelaskan, penggunaan kata cawe-cawe dalam kalimat tersebut tidak berkonotasi negatif.

"Enggak itu enggak negatif, itu artinya ikut terlibat dalam urusan politik," terangnya.

Baca juga: Arti Kata WTS dan WTB, Viral di Media Sosial Gegara Tiket Konser Coldplay di Jakarta Habis Terjual

Istana jelaskan maksud cawe-cawe

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan soal pengakuan Presiden Jokowi cawe-cawe jelang tahun pilpres.

"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey, dilansir dari Kompas.com, Senin (30/5/2023).

Bey menuturkan, Jokowi berkepentingan mengawal agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

Tak hanya itu, Jokowi juga menaruh harapan agar kepala negara selanjutnya bisa mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih.

Presiden juga berharap seluruh peserta Pemilu 2024 bisa berkompetisi secara free dan fair.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved