Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Menjajal Fitur Bing Chat, Mirip Chat GPT dari Microsoft, Ini 5 Perbedaan Bing AI dan Chatbot OpenAI

Bing AI dan Chat GPT bisa dibilang punya otak yang sama. Namun, Bing AI punya fitur berbeda dengan Chat GPT. Lalu, apa perbedaan Bing AI dan Chat GPT?

Editor: Elma Gloria Stevani
microsoft
Microsoft luncurkan mesin pencariannya versi terbaru yang ditenagai Kecerdasan Buatan (AI) fitur dari Chat GPT. 

TRIBUNJATIM.COM - Microsoft Edge sekarang memiliki tombol pintasan di sidebar untuk chatbot bertenaga Kecerdasan Buatan (AI) Bing Chat.

Awalnya, hanya tersedia di versi dev Edge, tetapi sekarang diluncurkan ke versi stabil browser tersebut.

Sidebar baru muncul sebagai tombol Bing besar di kiri atas Edge.

Ketika pengguna mengarahkan kursor atau mengkliknya akan mengaktifkan pengalaman Bing Chat yang baru.

Anggota pratinjau Bing, dapat menggunakan fungsi obrolan untuk mengajukan pertanyaan kepada chatbot atau menjajal opsi penulisan yang bisa menghasilkan teks.

Fitur penulisan itu dapat berguna untuk yang lain, seperti membuat teks postingan media sosial, pembaruan LinkedIn, agenda rapat, penulisan situs web, dan banyak lagi.

Karena sidebar didasarkan pada konteks halaman yang pengguna lihat di Edge, mereka dapat meminta chatbot untuk meringkas informasi di situs belanja jika sedang melihat produk.

Bilah samping Bing juga dapat meringkas artikel, membandingkan item di halaman web, dan pengguna bisa emilih dari berbagai nada untuk membuat teks di entri blog, email, daftar berpoin, dan lainnya.

Dengan menambahkan Bing baru di sidebar Edge ini mengisyaratkan ke mana Microsoft dapat menggunakan fitur AI-nya untuk Windows, Office, dan tempat lain.

Pesaingnya, Google juga baru saja mengumumkan rencananya sendiri untuk menambahkan AI seperti Chat GPT ke Gmail dan Google Docs, di mana pengguna Google Workspace dapat secara otomatis membuat email, dokumen, dan lainnya.

Melansir The Verge, Rabu, 15 Maret, Microsoft mengungkap fitur serupa di acara AI yang berfokus pada bagaimana AI mirip Chat GPT bernama Bing Chat atau Bing AI Chat yang bekerja di aplikasi Office seperti Teams, Word, dan Outlook.

Bing Chat atau Bing AI Chat adalah program artificial intelligence (AI) berbasis language model (pemodelan bahasa) berupa chatbot buatan Microsoft.

Secara umum, Bing AI punya fitur utama yang mirip dengan ChatGPT.

Seperti Chat GPT, Bing AI dapat menyajikan jawaban atau tanggapan atas aneka pertanyaan dan perintah pengguna.

Pengalaman berinteraksi dalam program chatbot AI itu juga dibuat layaknya sedang mengobrol atau chat dengan sesama manusia.

Kemiripan fitur utama dan tampilan interaksi antara Bing AI dan Chat GPT disebabkan karena Bing AI sama-sama dikembangan dengan menggunakan program language model terlatih buatan OpenAI untuk Chat GPT, yakni GPT ( Generative Pre-trained Transformer ).

Bing AI dan Chat GPT bisa dibilang punya “otak” yang sama.

Akan tetapi, meski secara umum keduanya mirip, Bing AI punya fitur-fitur khas yang berbeda dengan Chat GPT.

Untuk diketahui, Bing AI tidak hadir dalam satu platform tersendiri seperti Chat GPT.

Bing Chat hadir dengan diintegrasikan ke browser Microsoft Edge dan search engine Bing.

Pengintegrasian ini membuat Bing Chat memiliki sejumlah kemampuan yang tak dimiliki Chat GPT.

Lantas, apa saja perbedaan Bing AI dan Chat GPT?

Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan beberapa perbedaan Bing AI dan Chat GPT yang cukup mencolok.

Inilah perbedaan Bing AI dan Chat GPT

1. Pemahaman informasi dengan konteks waktu terkini

Bing AI dapat menjawab pertanyaan dengan konteks waktu terkini.
Bing AI dapat menjawab pertanyaan dengan konteks waktu terkini.

 

Pengintegrasian ke browser membuat Bing AI dapat memahami informasi dengan konteks waktu terkini.

Sementara itui, Chat GPT hanya mampu memahami informasi dengan konteks waktu terbatas sampai 2021.

Bing AI bisa dibilang merupakan search engine level lanjut.

Sebab, Bing AI dapat menelusuri data di website sekaligus mengolahnya menjadi informasi utuh untuk menjawab pertanyaan pengguna.

Data di website sendiri terus mengalami pembaruan. Jadi, dengan kemampuan untuk menelusuri data di berbagai website tersebut, Bing AI dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna dengan konteks waktu terkini.

2. Menampilkan referensi pada tanggapan

Bing AI dapat menampilkan referensi atas informasi yang diolah dan disajikannya.
Bing AI dapat menampilkan referensi atas informasi yang diolah dan disajikannya.

Perbedaan Bing AI dan Cha tGPT yang berikutnya adalah menampilkan referensi pada tanggapan.

Untuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat informatif dan faktual, Bing AI dapat menampilkan sumber yang digunakan untuk menyusun tanggapan.

Pengguna bisa melihat dan membuka referensi itu untuk melakukan verifikasi tanggapan yang diberikan Bing AI.

Kemampuan untuk menampilkan referensi yang digunakan menyusun tanggapan semacam ini tak dimiliki oleh Chat GPT

3. Membuat gambar dari teks

Bing AI dapat dipakai untuk membuat gambar dari teks.
Bing AI dapat dipakai untuk membuat gambar dari teks.

Kelebihan Bing AI dari Chat GPT yang berikutnya adalah Bing AI dapat membuatkan gambar dari teks yang dimasukkan pengguna.

Pembuatan gambar dari teks di Bing AI sejatinya juga memakai program buatan OpenAI, yaitu Dall-E. Program tersebut telah diintegrasikan ke Bing AI.

Jadi, pengguna bisa langsung memerintahkan Bing AI Chat dalam mode “Creative” untuk membuatkan gambar dari teks yang dimasukkan, tanpa harus membuka lagi Dall-E secara terpisah.

4. Mendeteksi gambar di website

Bing AI dapat mendeskripsikan gambar di website yang sedang dibuka.
Bing AI dapat mendeskripsikan gambar di website yang sedang dibuka.

Kelebihan Bing AI dari Chat GPT juga terletak pada kemampuan dalam mendeteksi gambar di website.

Saat membuka Bing AI Chat lewat tab khusus di Microsoft Edge, pengguna dapat memerintahkannya untuk mendeskripsikan gambar di website.

5. Membaca dan merangkum konten di website atau dokumen online

Perbedaan Bing AI dan Chat GPT yang kelima bisa dilihat pada kemampuan dalam menjelajah internet.

Bing AI dapat membaca konten di website atau dokumen online yang sedang dibuka pengguna, sementara Chat GPT tidak.

Selain membaca, Bing AI juga dapat merangkum konten di website atau dokumen online tersebut.

Pengguna bisa memerintahkan Bing AI untuk membaca dan merangkum semua konten atau hanya bagian tertentu.

Itulah beberapa perbedaan Bing AI dan Chat GPT yang cukup mencolok.

Sebagai informasi tambahan, fitur Bing AI yang tertera pada penjelasan di atas dapat diakses pada tab khusus dalam aplikasi Microsoft Edge terbaru untuk desktop (laptop atau komputer).

Selain lewat aplikasi Microsoft Edge dekstop, fitur Bing AI sebetulnya juga bisa diakses lewat aplikasi Microsoft Bing di ponsel.

Namun, fitur Bing AI di aplikasi Microsoft Bing tak selengkap di Microsoft Edge.

Bing Chat dapat membaca dokumen yang sedang dibuka.
Bing Chat dapat membaca dokumen yang sedang dibuka. (KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

Jadi, bila tertarik juga untuk mencoba fitur Bing AI yang berbeda dengan Chat GPT dan telah disebutkan di atas, pengguna bisa mengaksesnya via Microsoft Edge.

Seandainya belum punya, pengguna dapat mengunduh aplikasi Microsoft Edge untuk dekstop di tautan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved