Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Pakar AI Sebut Bard Lebih Natural, Inilah 5 Perbedaan Chatbot Chat GPT Buatan OpenAI dan Google Bard

Berikut adalah perbedaan antara Chat GPT yang digunakan Microsoft di mesin pencari Bing dan Google Bard yang dipakai di Google Search.

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash / Civils Daily dan openai
Berikut adalah perbedaan Chat GPT dan Google Bard yang digunakan Microsoft dan Google Search. 

TRIBUNJATIM.COM - Teknologi Google Bard yang diluncurkan setelah Chat GPT, saat ini mungkin lebih unggul, namun keduanya akan menemukan segmen pasar masing-masing.

"Prediksi saya, sekarang Chat GPT ini bekerja sama dengan Microsoft yang dari sisi pasar mesin pencari tidak sebesar Google. Barangkali nanti yang akan mendominasi adalah Bard karena ia secara natural sudah terintegrasi dengan mesin pencari Google yang sampai saat ini mendominasi,” ungkap pakar AI dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM, DR Eng Ir Sunu Wibirama ST M.Eng. IPM pada Rabu, 17 Mei, seperti dikutip dari Antara.

Apalagi Google, kata Sunu, juga memiliki layanan lain selain mesin pencari, salah satunya adalah android yang digunakan di hampir semua ponsel pintar.

Sehingga secara natural, katanya, Google Bard akan terintegrasi dengan aplikasi yang ada di gawai pintar.

"Dari situ akan meningkatkan pemakaian Bard. Sementara Chat GPT terintegrasi hanya di mesin pencari Microsoft Bing sehingga saya tidak terlalu yakin bisa melakukan penetrasi pasar yang lebih luas dibandingkan Bard," ujar Sunu.

Sedangkan dari sisi performa, ia menilai Google Bard memiliki respons yang lebih natural dengan gaya penyampaian mirip percakapan manusia.

"Bard ini dari sisi respons lebih natural dibandingkan dengan Chat GPT. Secara teks, gaya penyampaian Bard lebih mirip percakapan manusia," kata dia.

 

Sunu mengatakan bahwa untuk perintah yang sama, Google Bard dan Chat GPT memberikan respons yang berbeda.

Kemampuan chatbot AI yang ada di belakang Bard atau Chat GPT, sama-sama bisa melihat intensi yang kemudian memberikan respons natural layaknya manusia.

“Bard, sudah lama dikembangkan Google lewat proyek Language Model for Dialogue Applications (LaMDA) meski diluncurkan kalah cepat bila dibandingkan Chat GPT,” jelasnya.

Menurut dia, meski Bard untuk saat ini dinilai lebih unggul, namun hal tersebut tidak serta merta membuat Chat GPT akan ditinggalkan pelanggan.

Nah, berikut adalah perbedaan Chat GPT dan Google Bard yang digunakan Microsoft dan Google Search:

1. Terminologi

Chat GPT adalah model AI yang dikembangkan oleh OpenAI yang menggunakan teknik transformers untuk melakukan tugas natural language processing (NLP). Misalnya pemahaman dan generasi bahasa.

Model ini dilatih pada jutaan catatan teks dan menggunakan teknik deep learning untuk menentukan bagaimana menjawab pertanyaan dan membuat kalimat yang sesuai.

Google Bard adalah model AI yang dikembangkan Google yang memiliki fokus utama pada tugas bahasa generatif.

Model ini dilatih pada jutaan catatan teks dan menggunakan teknik deep learning untuk menghasilkan kalimat dan paragraf baru yang sesuai dengan input yang diterima.

2. Akses

Google Bard dibangun di atas LaMDA, atau Language Model for Dialogue Applications, dan saat ini hanya tersedia untuk sekelompok penguji terpilih. Bard akan tersedia di 2023, tapi belum ada tanggal pasti.

Adapun OpenAI membuat pratinjau penelitian Chat GPT gratis tersedia untuk penggunaan umum pada November 2022 silam.

3. Fokus Tugas

Chat GPT dilatih untuk melakukan berbagai tugas NLP, seperti pemahaman dan generasi bahasa, sedangkan Google Bard memiliki fokus utama pada tugas generatif bahasa.

Chat GPT dilatih pada corpus teks yang lebih luas dan beragam, sedangkan Bard dilatih pada corpus teks yang lebih besar dan fokus pada tugas yang spesifik.

4. Kemampuan Generatif

Kedua model dapat melakukan tugas generatif bahasa.

Google Bard dan Chat GPT sama-sama dirancang untuk bisa menjelaskan persoalan kompleks dengan lebih sederhana.

Chat GPT dan Google Bard dapat menyaring informasi yang kompleks dan berbagai perspektif ke dalam format yang mudah dicerna, tetapi perbedaan yang paling nyata adalah kemampuan Bard untuk menyertakan peristiwa terkini dalam respons. 

5. Kemampuan Pemahaman

Bard dapat memasukkan peristiwa terkini ke dalam tanggapannya dan memanfaatkan informasi yang lebih luas dari internet.

“Jawaban dari Brad akan lebih baru, relevan, dan berkualitas tinggi,” ungkap CEO Google Sundar Pichai. Sebaliknya, ChatGPT didasarkan pada rangkaian model bahasa Generative Pre-trained Transformer (GPT) OpenAI dan memiliki akses data hingga 2021.

Chat GPT 4 diklaim dirancang untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari internet, termasuk Bing.

Tapi, inimasihasumsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved