Sosok Isyana Sarasvati, Penyanyi Cantik 10 Tahun Derita Insomnia, Kini Beber Tips Jitu Biar Sembuh

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah sosok Isyana Sarasvati, penyanyi cantik yang menderita Insomnia selama 10 tahun.

Pelantun Tetap Dalam Jiwa ini kini beber tips jitu biar sembuh.

Belakangan ini, Isyana Sarasvati memilih bekerja dengan seimbang, alih-alih harus menjadi seorang yang gila kerja.

Bukan tanpa alasan Isyana Sarasvati memilih itu.

Pasalnya ia sempat terjebak dalam situasi, di mana dirinya menjadi seseorang yang gila kerja hingga lupa dengan kesehatannya.

Hal itu disampaikan Isyana Sarasvati secara blak-blakan saat ngobrol bersama Enzy Storia dan Onadio Leonardo di kanal YouTube KUY Entertainment, Kamis (31/5).

Beruntung kala itu Isyana Sarasvati akhirnya sadar bahwa yang dilakukannya adalah hal yang tidak baik dan bisa membahayakan tubuhnya sendiri.

"Sempat beberapa tahun aku kayak gitu, kayak sapi perah. Tapi setelah itu aku cepat menyadarkan diri aku, sadar diri bahwa kesehatan tuh paling penting sih. Jadi, kalau misalnya kita ngerasa udah limit tuh nggak usah dipaksain, daripada nggak bisa kerja sama sekali," tutur Isyana.

Namun, rupanya hal itu tidak dilakukan Isyana Sarasvati tanpa alasan.

Pelantun "Tetap Dalam Jiwa" ini mengaku bahwa dirinya sempat menderita Insomnia selama sepuluh tahun.

Sampai akhirnya jalan satu-satunya yang dilakukan Isyana adalah dengan meminta pertolongan kepada ahlinya alias dokter.

Selama menderita Insomnia itu, Isyana Sarasvati lebih sering bekerja membuat lagu saat malam hari, dan kemudian tidur di pagi harinya atau bahkan siang hari.

Jelas hal ini bukan kebiasaan yang baik, pun jika dilihat dari dunia medis.

"Ya kalau memang itu sudah mengganggu keseharian kalian, nggak papa minta bantuan profesional. Aku dulu tuh malah saking parahnya insomnia, jam 11 siang baru tidur. Apalagi pas waktu di Singapura, misal jam 7 baru tidur, setengah 8 udah bangun ada kelas lecture. Jadi nggak sehat banget, 10 tahun aku insom," jelasnya.

Beruntung setelah mendatangi ahlinya untuk berkonsultasi, penyakit Insomnia Isyana Sarasvati sudah sembuh.

Ia mengaku bahwa hidupnya kini jauh lebih sehat dan jam tidurnya pun tak lagi seberantakan dulu.

Mendengar cerita Isyana, Enzy yang juga memiliki penyakit autoimun pun mengatakan bahwa terlalu banyak begadang sangat tidak baik untuk kesehatan.

Menurutnya, dari wajah seseorang sangat bisa terlihat apakah ia orang yang menjaga pola tidurnya dengan baik atau malah sering begadang.

"Gue tuh gampang banget kambuh kalau gue tidurnya begadang. Terus ke muka itu kelihatan parah. Mukanya tuh langsung kelihatan kusem, lelah gitu. Bengep kalau aku," pungkas Enzy.

Ingin tahu sosok Isyana Sarasvati sebenarnya?

Penasaran dengan perjalanan Isyana Sarasvati di dunia tarik suara?

Cari tahu jawabannya lewat sosok dan biodata Isyana Sarasvati berikut ini ya!

1. Keluarga pendidik

Isyana Sarasvati lahir di Bandung, 2 Mei 1993. 

Dia menghabiskan masa kecilnya di berbagai lokasi, karena orang tua nya bekerja & melanjutkan studi mereka di Belgia.

Namun, pada usia 7 tahun keluarganya pindah ke Bandung, Indonesia.

Isyana adalah putri bungsu dari pasangan Luana Marpanda, seorang guru musik dan Sapta Dwikardana, Ph.D seorang dosen dan terapis (grafologis).

Ia memiliki kakak perempuan bernama Rara Sekar Larasati, yang juga merupakan vokalis band bernama Banda Neira.

Dibesarkan dalam keluarga pendidik, Isyana diperkenalkan ke dunia musik pada usia 4 tahun oleh ibunya. Isyana telah menguasai sejumlah instrumen. Termasuk piano, electone, flute, biola, dan saksofon.

2. Dapat beasiswa 

Pada usia 16, Isyana menerima beasiswa dari Pemerintah Singapura untuk belajar Pertunjukan Musik di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura.

Pada tahun 2013, ia memperoleh Diploma di bidang Music Performance (2013).

Isyana dianugerahi beasiswa penuh untuk belajar lebih jauh di NAFA bekerjasama dengan The Royal College of Music (RCM) London, di bawah Bachelor of Music dengan Honours Funded Degree Programme.

Pada tahun terakhir studinya, ia menerima Beasiswa RCM Excellence Award (2015).

Pada 26 September 2015, Isyana lulus dari Nanyang Academy of Fine Arts dengan gelar "Bachelor of Music" (B.Mus) dan menerima penghargaan sebagai Lulusan Terbaik serta menerima penghargaan dari Kedutaan Besar Peru.

Di bawah pengawasan dan bimbingan guru profesional, di antaranya: Dr. An Hsing Chen Jessica (2013-2014), Lim Yau (2013-2014), Lim Shieh Yih (2012), Joyce Khoo (2010-2012), Avip Priatna ( 2009-2010), Luana Marpanda (yang mengajarinya Electone) dan Paul H. Yoedianto (1998-2008),

3. Karir moncer

Sebelum publik mengenalnya sebagai penyanyi pop dan penulis lagu, Isyana lebih dulu terjun di dunia musik klasik sebagai solois dan resitalis.

Ia juga telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi musik.

Prestasinya termasuk menjadi komposer terbaik pada usia 15 tahun, salah satunya menciptakan komposisi lagu yang bertajuk "Wings of Your Shadow".

Lagu tersebut terpilih sebagai komposisi terbaik dan masuk kedalam Top 12 electonis dari 3.500 peserta anak-anak di dunia pada International Junior Original Concert.

Sebagai hasilnya, ia terpilih untuk konser pada IJOC 2008 di Bunkamura Hall, Tokyo, Jepang.

Isyana bergabung dengan Sony Music Indonesia pada tahun 2014 dan mulai merilis 2 single, "Keep Being You" (2014) dan "Tetap Dalam Jiwa" (2015).

Ia juga telah merilis 3 album yang banyak mendapat respon positif dan sukses di pasaran.

Pada 2 September 2018, di Asian Games 2018 ke-18 Jakarta-Palembang, Indonesia, Isyana menjadi penampil pertama dalam Closing Ceremony Asian Games dengan lagu "Asia's Who We Are" di hadapan lebih dari 55.000 audiens di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pada Mei 2019, Walt Disney Pictures menggandeng Isyana bersama Gamaliel Tapiheru untuk menyanyikan lagu soundtrack di film Disney, Aladdin yang berjudul "A Whole New World" versi Indonesia, namun tetap menggunakan Bahasa Inggris.

Mereka berdua pun secara langsung mewawancarai Alan Menken selaku komposer dalam film-film Walt Disney Animation Studios di Tokyo, Jepang.

Di bulan Juli 2019, Isyana resmi menjadi juri The Voice Indonesia menggantikan posisi Anggun bersama juri bertahan lainnya seperti Armand Maulana, Titi DJ, Nino RAN & Vidi Aldiano.

Berkat popularitas & kepiawaiannya dalam menjadi juri, Isyana kembali terpilih sebagai coach The Voice Kids Indonesia season 4.[13]

Setelah di bulan Februari 2019 masuk kedalam daftar 30 under 30 Forbes Indonesia kategori art, style & entertainment. 

Pada April 2020, Isyana berhasil masuk dalam daftar 30 under 30 Forbes Asia versi Forbes pada kategori Entertainment & Sports dan juga masuk di kategori Celebrities (kategori khusus).

Setelah 6 tahun bernaung dibawah label Sony Music Indonesia, pada 20 Oktober 2020 lewat akun media sosial pribadinya Isyana resmi mengumumkan bahwa dia mendirikan label musik sendiri yang bernama REDROSE RECORDS.

Alasan ia memberikan nama REDROSE adalah apa yang dirintisnya dapat mekar dan berkembang indah seperti bunga mawar.

Pada 2 Februari 2021, Isyana dan Rayhan (suaminya), merilis sebuah single yang berjudul "1+1" sebagai wedding anniversary mereka yang pertama.

Lagu tersebut juga rilis di berbagai platform musik digital.

4. Dinikahi dokter

Isyana bertemu dengan dr. Rayhan Maditra Indrayanto pada masa SMP.

Pada tahun 2007, ia mulai menjalin asmara dengan Rayhan.

Setelah menjalin hubungan selama 12 tahun, mereka bertunangan pada 29 Desember 2019 dan menikah pada 2 Februari 2020 di Bandung, Indonesia.

Sebelum dilamar Rayhan Maditra pada Minggu (29/12/2019), Isyana Sarasvati mengaku pernah 'tremor' saat ditembak sang kekasih

Hal ini diungkapkan Isyana Sarasvati dalam unggahan instagramnya @isyanasarasvati, Selasa (31/12/2019)

Isyana tampak mengunggah sebuah foto saat Rayhan menyatakan cintanya

Dalam foto tersebut, Rayhan yang terlihat mengenakan seragam putih-biru berhadapan langsung dengan Isyana.

Di dalam captionnya, Isyana Sarasvati menceritakan awal kisah cintanya dengan Rayhan Maditra hingga akhirnya dilamar

Momentum tersebut terjadi saat Isyana dan Rayhan masih duduk di bangku SMP pada 27 November 2007.

"Hari dimana pertama kali aku tau bagaimana rasanya “ditembak” kalo istilah jaman ABG-Nya," tulis Isyana dalam captionnya

Isyana yang tahu akan ditembak Rayhan mengaku gugup karena kali pertama 'ditembak' oleh seorang pria.

Isyana mengaku saat itu hanya tertawa terbahak-bahak untuk menutupi ketremorannya

"Pasti dari foto ini yang dia ingat hanya tawa terbahak-bahakku, padahal kenyataannya aku mencoba menutupi ketremoran (yaiyalah pertama kali ditembak cuy, emang nih si mako sa ae) Tapi itulah indahnya kisah kasih di sekolah, ea," tulis Isyana.

Saat Rayhan menembak ketika itu, Isyana tidak langsung menerima.

Namun, petualangan baru menurut Isyana barulah dimulai.

Singkat cerita, Isyana dan Rayhan menjalani suka dan dukanya memadu kasih.

Perbedaan satu sama lain, menurut Isyana, adalah sebuah kewajaran dalam menjalin sebuah hubungan.

Ia bersyukur selama menjalin hubungan dengan Rayhan dapat melengkapi satu sama lain

"Terima kasih telah melewati pasang surut kehidupan bersamaku. Perjalanan masih sangat panjang, tapi aku berharap kita akan terus melukis warna-warna kehidupan bersama sampai hanya nama yang tersisa di dunia," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com