Tak Kebagian Tiket Coldplay? Jangan Khawatir, Ada Tambahan Jadwal Konser hingga 4 Hari

TRIBUNJATIM.COM- Belum kebagian tiket konser Coldplay di Indonesia?

Jangan khawatir, karena masih ada kesempatan.

Sebab, Coldplay menambah jadwal konser mereka.

Penambahan jadwal konser itu hingga 4 hari.

Sempat ramai dan viral perang atau war tiket konser Coldplay di Indonesia.

Bahkan diketahui tiket konser Coldplay di Indonesia habis dalam waktu sekejap.

Hal ini tentu membuat calo dan reseller tiket dengan harga mahal merajalela di sosial media.

Namun jangan putus asa, karena Coldplay menambah jadwal tur Music of the Spheres World Tour di Asia selama 4 hari pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024.

Dilansir dari TribunStyle, Singapura menjadi negara tambahan dan tak tanggung-tanggung, Coldplay bakal menggelar konser selama empat hari di Singapura.

"Penantian sudah berakhir! Dengan bangga kami mempersembahkan Coldplay yang akan memecahkan rekor tur di Singapura, di mana mereka menjadi musisi pertama yang tampil selama 4 malam di National Stadium kami," dikutip Kompas.com dari akun Instagram @livenationsg, Senin (12/6/2023).

Coldplay dijadwalkan tampil di National Stadium Singapura pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024.

Penjualan tiket akan dibuka menjadi tiga bagian, yakni Artiste Presale pada 19 Juni 2023, Live Nation Presale pada 19 Juni 2023, dan General Sale pada 20 Juni 2023.

Sebelumnya, Coldplay sudah menetapkan jadwal tur Asia mereka di Jepang, Taiwan, Malaysia, Indonesia, dan Australia.

Baca juga: Tiket Konser Aldi Taher Tribute to Coldplay Dijual Rp 100 Juta, Eks Dewi Perssik: 1 Menit Sold Out

Namun, antusiasme tinggi penggemar membuat Coldplay akhirnya menambah jadwal pertunjukan mereka di Singapura.

Untuk di Indonesia sendiri, Coldplay akan menggelar konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan pada 15 November 2023.

Grup band Coldplay resmi menambah jadwal tur dunia mereka yang bertajuk Music of the Spheres World Tour.

Setelah Jepang, Taiwan, Malaysia, Indonesia, dan Australia, Coldplay akan tampil di Singapura.

Tak tanggung-tanggung, Chris Martin dkk. akan tampil selama 4 hari di National Stadium Singapura.

Live Nation SG sebagai promotor akan segera mengumumkan harga tiket dan seat plan konser Coldplay di Singapura.

Namun Live Nation juga sudah memberikan informasi terkait cara membeli tiket konser Coldplay yang dibagi menjadi tiga.

1. Artiste Presale

Artiste Presale dilakukan pada hari Senin, 19 Juni 2023, dari pukul 14.00 siang hingga 23.59 malam waktu Singapura.

Adapun cara membeli dalam kategori ini adalah Anda harus berlangganan buletin Coldplay terlebih dulu di www.coldplay.com/sign-up sebelum Jumat, 16 Juni 2023.

Jika sudah berlangganan, maka Anda memiliki persyaratan utama untuk mengikuti Artiste Presale Sebuah email akan dikirimkan kepada para subscribers atau pelanggan pada Minggu, 18 Juni 2023, atau sehari sebelum proses presale dibuka.

2. Live Nation Presale

Sama halnya seperti Artiste Presale, Live Nation Presale juga dilakukan pada hari Senin, 19 Juni 2023, dari pukul 14.00 siang hingga 23.59 malam waktu Singapura.

Bagi yang ingin melakukan pembelian tiket lewat kategori ini, Anda harus mendaftarkan keanggotaan terlebih dulu melalui situs www.livenation.sg untuk mengakses presale secara eksklusif.

3. General Sale

General Sale menjadi jalur penjualan umum yang dibuka pada hari Selasa, 20 Juni 2023, pukul 14.00 waktu setempat dan seterusnya.

Penjualan tiket akan dilakukan melalui www.ticketmaster.sg sampai semua terjual habis.

Coldplay sendiri akan memecahkan rekor sebagai musisi pertama yang melangsungkan penampilan selama 4 hari di Singapura.

Sementara itu, banyaknya peminat konser Coldplay, membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk berbuat jahat.

Belakangan ini marak kasus penipuan tiket konser berkedok calo, jastip (jasa titip) maupun WTS (want to sell).

Selain euforia bertemu idola, konser Coldplay banyak menyisakan kisah pahit, termasuk kasus penipuan tiket.

Beberapa korban ada yang nekat mengeluarkan biaya dua kali imbas terkena tipu namun tetap ingin menyaksikan konser tersebut.

Seperti yang baru saja terjadi baru-baru ini.

Kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay berhasil diungkap Polsek Blimbing.

Dalam kasus tersebut, sebanyak tiga tersangka diamankan.

Para tersangka itu bernama PA (19) dan NW (47), keduanya warga Jalan Ikan Piranha Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing.

Lalu untuk tersangka GY (22), berasal dari Lamongan tetapi bertempat tinggal di Jalan Pandean Indah Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Untuk tersangka NW dan PA ini, merupakan ibu dan anak.

Sedangkan tersangka GY, merupakan pacar dari Putri.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ungkap kasus tersebut bermula dari laporan korbannya berinisial RD (23) asal Kabupaten Tangerang.

"Jadi, korbannya membuat laporan di Bareskrim Polri pada tanggal 19 Mei 2023. Lalu, laporan tersebut dikirimkan ke kami kemudian kami teruskan ke Polsek Blimbing untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya dalam press rilis yang digelar di Polresta Malang Kota, Senin (29/5/2023).

Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan secara detail terkait ungkap kasus tersebut.

"Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata tersangka NW dan PA ini sudah lama meninggalkan Kota Malang dan tinggal di Probolinggo. Akhirnya kami kesana, dan pada Jumat (26/5/2023), ketiga tersangka berhasil kami amankan," terangnya.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti. Terdiri dari beberapa kartu debit, HP, uang, perhiasan, serta bukti transfer.

Dirinya menuturkan, tersangka memanfaatkan akun media sosial Twitter untuk melakukan penipuan.

"Jadi, modus operandinya adalah tersangka ini membeli akun Twitter yang sudah ada followernya. Gunanya, untuk menawarkan tiket konser artis yang datang dari luar negeri, termasuk tiket Coldplay. Harga tiket yang ditawarkan bervariasi, ada yang Rp 2,5 juta hingga kisaran Rp 9 juta," bebernya.

Dari situlah, korban tertarik lalu Direct Message (DM) ke akun Twitter tersangka. Setelah korbannya benar-benar tertarik, obrolan berlanjut melalui chat Whatsapp (WA).

"Setelah itu, korban pun mentransfer uang untuk pembelian tiket. Usai ditransfer, nomor korban langsung diblokir oleh tersangka," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, terungkap korban penipuan tersebut sudah mencapai 19 orang.

Dan dari hasil penyelidikan, juga terungkap uang hasil penipuan dipakai tersangka untuk membeli perhiasan, gadget, dan kebutuhan sehari-hari.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka Putri Amanda dijerat dengan Pasal 45 A ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 28 ayat (1) UU RI No 11 Tahun 2008 dan atau Pasal 378 KUHP.

Sedangkan tersangka GY dan NW, dijerat dengan Pasal 480 KUHP.

"Kami masih terus melakukan pengembangan, karena dimungkinkan korbannya terus bertambah," pungkasnya.

Lantas, bagaimana cara menghindar dari penipuan tiket konser?

Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dino Hamid mengatakan peredaran tiket konser bodong memang sulit ditangani.

Namun, masyarakat bisa meminimalisir risiko menjadi korban penipuan asal pintar dan teliti dalam bertransaksi.

"Kalau dari sisi tiket palsu memang dari dulu susah terkontrol. Karena definisi calo kan secondary ticket, itu secara industri sah-sah aja. Karena bill-nya sah. Kita kan nggak bisa menghindari orang yang niat berdagang ticket secondary. Jadi memang harus benar-benar di-crosscheck saat kita mau beli," kata Dino.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com