Nasib Anak Penjual Siomay Mujur Jadi Artis, Dilirik Produser saat Antar Pesanan, Kini Punya Bisnis

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok anak penjual siomay yang jadi artis.

Si artis cantik dulu dilirik produser saat antar pesanan.

Kini, si artis cantik anak penjual siomay juga punya bisnis.

Siapakah dia?

Artis cantik itu adalah Rachquel Nesia alias Rachquel Amandine Nesia Ariana Moner.

Rachquel Nesia yang berusia 24 tahun ini mengawali kariernya di dunia hiburan saat masih berusia 8 tahun melalui acara Koki Cilik.

Ternyata, Rachquel tak sengaja terjun ke dunia hiburan, karena dilirik oleh produser Koki Cilik tersebut.

Orang tuanya memiliki bisnis kuliner siomay dan sejak kecil, Rachquel sering membantu Ayah dan Ibunya berjualan.

Suatu hari, ibunya mendapat orderan besar untuk seluruh staf di salah satu stasiun televisi swasta.

Saat itulah Rachquel kecil membantu ibunya menyiapkan siomay untuk seluruh staf yang ada di stasiun televisi tersebut, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.

Baca juga: Jualan Ceker Pedes & Salad Buah, Ternyata Wanita Ini Istri Musisi & Pemain Band, Anaknya Jago Nyanyi

Sosoknya yang imut menarik perhatian seorang eksekutif produser yang lalu langsung mengajaknya jadi pembawa acara di Koki Cilik.

Akhirnya, Rachquel menjadi presenter program hiburan memasak tersebut selama 4 tahun, dari 2008 hingga 2012.

Setelah menjadi pembawa acara Koki Cilik, Rachquel mulai bermain sinetron, FTV, dan film layar lebar.

Dirinya juga bermain di film bertajuk Jamila dan Sang Presiden (2009) serta Anak Kos Dodol (2015).

Setelah bermain di banyak FTV, Rachquel bergabung di salah satu judul sinetron populer Ikatan Cinta, pada 2023.

Baca juga: Kini Jualan Sapi, Pria Ini Ternyata Sosok Suami Artis, Dulu Cinlok Sama Istri saat Main FTV Bareng

Rachquel Nesia berperan sebagai Marsha dalam sinetron Ikatan Cinta.

Tokoh Marsha diceritakan terpisah dari kecil dengan sang kakak, Namira.

Marsha sering membantu tokoh Aldebaran untuk melaksanakan berbagai rencana balas dendam ke Sekar.

Aktingnya sebagai Marsha sangat disukai penonton hingga banyak orang ngefans pada Rachquel.

Apalagi sosok Rachquel yang aslinya tidak neko-neko dan apa adanya membuat banyak orang jatuh hati.

Rachquel memiliki hobi yang unik yaitu mengendarai motor gede, bahkan mengendarainya saat ke lokasi syuting.

Rachquel sering membagikan momen di Instagram story-nya ketika mengendarai motor gede di sekitar gedung apartemen lokasi syuting.

Rachquel tampak menikmati momen dirinya menghabiskan waktu istirahat di tengah padatnya aktivitas syuting.

Dirinya juga sering tampil sederhana dengan atasan gombrong dan celana jeans tanpa make up.

Selain itu, Rachquel memiliki hobi berkuda serta melakukan berbagai jenis olahraga, misalnya ke gym, pilates, hingga boxing.

Rachquel juga memiliki bisnis baju bernama Pitu Apparel sejak Mei 2023, yang menawarkan produk kaos nyaman.

Baca juga: Sosok Artis Dulu Sering Masuk TV, Kini Jualan di Kantin Demi Lunasi Cicilan: Pejuang KPR Pasti Tahu

Sementara itu, sosok penjual otak-otak dan onde-onde yang cukup terkenal ini ternyata ayah artis.

Sosok penjual otak-otak yang dimaksud yakni Haji Didik, ayah penyanyi kondang Andien Aisyah.

Andien Aisyah cukup aktif membagikan kegiatan apapun di akun Instagram pribadinya.

Pelantun lagu Indahnya Dunia ini juga dikenal sebagai artis yang mengusung pola hidup sehat.

Beberapa resep makanan sehat pernah dibagikan oleh Andien di akun Instagram pribadinya.

Salah satu cemilan sehat yang dikonsumsi Andien yakni otak-otak.

Baca juga: Nasib Artis Jualan Jengkol Balado, Kena Kutukan Juara Indonesian Idol? Anang Hermansyah: Memang

Andien pun mempromosikan otak-otak buatan sang ayah tersebut di akun Instagram pribadinya.

Otak-otak bakar tersebut dibuat dari 98 persen ikan tenggiri.

Mereka memakai sedikit tepung gluten free hanya untuk merekatkan.

Otak-otak bakar ini dipotong kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dibakar.

Awal mula ayah Andien berjualan otak-otak bakar ini lantaran Haji Didik sejak kecil merupakan seorang vegetarian.

Kendati demikian, sang ayah masih bisa mengonsumsi ikan.

Selain itu, Haji Didik juga tidak bisa mengonsumsi MSG dan makanan berpengawet lainnya.

"Berawal dari latar belakang ayah saya yang sedari kecil merupakan seorang vegetarian, tapi masih bisa mengkonsumsi ikan.

Beliau juga tidak bisa mengkonsumsi MSG, dan makanan berpengawet lainnya.

Hampir setiap hari dulu menu di rumah kami adalah ikan, tahu, tempe dan didominasi sayur-sayuran.

Real food," tulis Andien menceritakan awal mula sang ayah berjualan otak-otak.

Baca juga: Anaknya Jadi Artis Cantik Tenar, Haji Didik Bangga Jual Otak-otak hingga Onde-onde, Terjual Ribuan

Ayah Andien ternyata juga membuka restoran seafood di tahun 1998.

Sampai akhirnya sang ayah kepikiran untuk membuat cemilan yang aman dikonsumsi segala usia termasuk anak-anak.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Haji Didik mengulik resep dan membuat otak-otak.

Anak-anak pun membantu mempromosikan otak-otak Haji Didik yang terkenal enak dan sehat ini.

Baca juga: Artis Cantik Dulu Tinggal di Rumah Beralas Tanah, Kini Dinikahi Pengusaha Tajir, Harta Rp 34 Miliar

"Tahun 1998 ia membuat bisnis restoran seafood. Beberapa tahun belakangan ini, ia berpikir untuk membuat 'finger food' yang sehat dan organik untuk dikonsumsi anak kecil hingga orang yang sudah sepuh. Ia membuat otak-otak ikan tenggiri.

Ternyata enak banget! Sekaligus, ikan tenggirinya sangat terasa karena 97 persen ikan.

Tanpa MSG, tanpa pengawet, tanpa pengenyal, tanpa bahan-bahan kimia lainnya.

Disertai dengan bumbu kacang yang super lezat banget.

Jadilah sekarang kami anak-anaknya koar-koar kesana kemari mengenai camilan sehat ini!

Dan Alhamdulillah, dari kemarin dapet feedback baik sekali dari orang-orang, satu orang bisa makan 15 pcs!" lanjut Andien.

Banyak yang menyukai otak-otaknya, Haji Didik pun mengembangkan bisnis dengan membuat sejumlah cemilan lainnya.

Mulai dari onde-onde pelangi, tahu krispi, pempek hingga kacang ijo goreng.

Selain cemilan, Haji Didik juga menjual gurame bakar, masakan udang, dan masih banyak lagi.

Semua makanan tersebut dijual memakai nama Kudapan Haji Didik.

Tentu saja ayah Andien terjun langsung dalam proses produksi cemilan yang dibuatnya.

Kini otak-otak Haji Didik sudah terjual hingga ratusan ribu pcs.

Kakek Kawa dan Tabi ini juga menerima pesanan partai besar untuk rumahan hingga perusahaan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com