Mantan Vokalis Band Jajal Beragam Pekerjaan, Pernah Gabung Persita Tangerang, Karier Terkini Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Banyak band terkenal yang menghiasi musik Tanah Air di tahun 2000-an.

Salah satunya adalah band yang pernah menaungi penyanyi ini.

Sebelum mengarungi dunia musik, vokalis tersebut pernah menjajal berbagai pekerjaan.

Pemain bola profesional pun tak luput dari profesinya dulu.

Selain menyanyi, ia bahkan masih bersemangat menekuni olahraga tersebut hingga kini.

Lantas, siapa sosok penyanyi tersebut?

Pekerjaannya pun terkuak usai berpisah dengan band-nya.

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Arema FC Resmi Kontrak Charles Raphael - Komposisi Pemain Arema FC Belum Komplet

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Siapa sangka vokalis band ini ternyata pernah jadi pemain bola profesional.

Ia juga sempat menjadi satpam hingga office boy.

Tak cuma itu, ia juga pernah minggat dari rumah lantaran dilarang nge-band oleh kedua orang tuanya.

Bahkan saat itu gitarnya sampai dibanting oleh sang ibu.

Selama dua tahun pergi dari rumah, ia pun berjuang seorang diri.

Usahanya pun tak sia-sia, ia berhasil membuktikan kepada orang tuanya bahwa menjadi musisi bukan berarti tak punya masa depan.

Baca juga: Nasib Anak Artis Tak Sempat Lihat Ayah Wafat Duluan, Akhirnya Temui via Hologram, Bikin Fans Nangis

Sosok vokalis tersebut adalah Yanuar Mustofa alias Zian.

Nama Zian melambung saat tergabung dalam band Zigaz.

Zian ditawari rekaman bersama Zigaz pada 2008.

Setahun kemudian, lagu Sahabat Jadi Cinta yang dinyanyikan Zian bersama Zigaz meledak di pasaran.

Selain jago bernyanyi, Zian juga mahir bermain bola.

Ia bahkan masuk ke dalam klub bola saat duduk di bangku SD dan SMP.

Hingga saat ini, Zian kukuh tidak merokok demi menjaga kesehatan tubuh agar bisa terus bermain sepak bola.

"Makanya sampai sekarang gue enggak ngerokok karena mempertahankan olahraga," ungkap Zian dalam program Tonight Show.

"Lo masih main bola?," tanya Desta selaku host.

Baca juga: Suami Diembat Karyawan Sendiri, Artis Senior Curhat ke Maia: TTD Dipalsukan Pelakor Demi Rebut Aset

"Masih," jawab Zian.

Zian mengaku dulu tergabung dalam Persita Tangerang. Sementara adiknya bermain untuk Persija Jakarta Junior.

Pria kelahiran 6 Januari 1986 itu turut menceritakan hal yang akhirnya membuat sang ayah melarang dirinya dan sang adik main bola.

"Jadi di zaman gue dulu, sepak bola itu pelatih dan pemain itu bagus, yang bikin rusak itu manajemen.

Gue di Persita, adik gue di Persija junior. Adik gue kepilih pelatih untuk masuk Persija senior, sebagai inti.

Tapi syarat manajemen, adik saya harus memberi uang puluhan juta.

Bokap marah dan akhirnya (kita) cabut," jelas Zian.

Meski tak lagi menjadi pemain profesional, Zian masih tetap rutin bermain sepak bola.

Ia juga menikmati kariernya sebagai vokalis Zigaz.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Anak Asuh Mantan Vokalis Nidji, Punya Cita-cita ini

Namun pada 2015, Zian memutuskan hengkang dari band yang membesarkan namanya tersebut.

Ia mundur setelah terlibat perselisihan dengan personel lain.

Zian kemudian bersolo karier dengan memakai nama Zian Spectre.

Dalam beberapa kesempatan, Zian terlihat menyanyi di acara pernikahan.

Salah satunya di acara pernikahan artis Lutfi Agizal dan Nadya Indry.

Zian membawakan lagu Sahabat Jadi Cinta yang merupakan gambaran perjalanan cinta kedua mempelai.

Pilu Hidup Vokalis Band, Tak Ada Job, Bertahan Hidup dari Mancing Ikan & Jual Pulsa, Begini Kabarnya

Kisah pilunya kehidupan datang dari seorang vokalis band.

Ia harus berusaha keras demi bisa bertahan hidup.

Sosok personel yang dimaksud yakni Ogie, vokalis grup musik Tic Band.

Penikmat musik era awal tahun 2000 an pasti tak asing dengan lagu "Terbaik Untukmu" dari Tic Band.

Lama tak terdengar kabarnya, Ogie, vokalis Tic Band ungkap cerita di balik perjalanan band asal Surabaya yang dibentuk tahun 1997 itu.

Lagu "Terbaik Untukmu" yang membuat Tic Band populer terdapat di album kedua mereka dengan judul sama.

Padahal lagu itu awalnya disebut bukan lagu yang diandalkan untuk album kedua.

"'Ini kenapa suaranya kayak kejepit', (karena) falset, dikomplain," kata Ogie sambil tertawa, dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Setelah fixing, mastering, namanya rezeki, lagu itu yang kepilih," sambungnya.

Kesuksesan mereka tak bertahan lama. Satu per satu anggota Tic Band keluar karena berbagai alasan, dan menyisakan tiga orang di album ketiga.

"Begitu masuk album ketiga kita jadi renggang," ujar Ogie.

"Ada perbedaan tujuan. Dulu kita ngeband pengin happy, ada yang supaya bisa dapat materi yang lebih atau apa, (mikir komersil) jadi enggak fun. Itu jadi sumber berantem," sambungnya.

Selain itu, ada pemicu lain terjadi di album ketiga, yang membuat hubungan mereka jadi semakin renggang.

Mereka dituding telah menandatangani kontrak dengan label musik lain, dan hal ini berakibat ditariknya semua media promosi untuk album ketiga. Padahal hal tersebut tidak ada.

"Kita tiba-tiba dituduh kayak gitu, kita sebagai musisinya 'kok bisa sih, ini apaan sih, cuma berdasar omongan doang,'" ucap Ogie.

"Personel jadi renggang, promo ditarik, otomatis job jadi enggak ada, ada yang bilang bahwa 'enggak bisa kayak gini nih, soalnya aku mikirnya duit,' wah enggak fun nih, akhirnya pecah lah kita," sambungnya.

Kondisi band yang akhirnya pecah itu membuat Ogie akhirnya memutuskan menenangkan diri ke Bandung, di sebuah desa di daerah Ciwidey.

"Kena mental, dari band-band bertahun-tahun, tiba-tiba berantemnya cuma gara-gara hal kayak gini doang," tutur Ogie.

Baca juga: Nasib Miris Mantan Artis Cilik Jadi Gelandangan & Mengais Sampah untuk Makan, Kini Dibantu Relawan

"Aku sempat nenangin diri di Bandung, di Ciwidey. Enggak ngapa-ngapain di sana selama dua tahun," lanjutnya.

Untuk bertahan hidup selama dua tahun, Ogie mengaku hanya dengan memancing ikan.

"Enggak ada (manggung), enggak ada personel juga, mancing ikan mas (buat hidup)," ucap Ogie.

Setelah dua tahun bertahan di Ciwidey, Ogie akhirnya memutuskan kembali ke Surabaya dan di sana dia berjualan pulsa untuk bertahan hidup.

"Coba bikin lagu enggak bisa, waktu itu akhirnya nyerah deh balik Surabaya, jual pulsa," kata Ogie sambil tertawa.

Saat berjualan pulsa, Ogie pernah mengalami kejadian lucu ketika harus membeli pulsa di agen.

"Kan dulu beli pulsa harus kulakan, ada nama tempat di Surabaya namanya WTC, kulakan pulsa," kata Ogie.

"'Mas kayaknya kenal ya, mas bukannya ini?' Bukan itu, itu kakak saya," ujar Ogie tak mau mengaku bahwa memang dirinya yang dimaksud vokalis Tic Band.

Ada alasan saat itu Ogie enggan mengakui bahwa dirinya adalah vokalis Tic Band.

"Bukan malu, ngerasanya beban. Enggak desperate, cuma ngerasa ya udah lah mungkin ini bukan jalannya," ujar Ogie.

Namun jalan Ogie kembali bersama Tic Band sempat terbuka di tahun 2012 setelah dia sebelumnya bergabung dengan salah satu band rock.

"Lama-lama enggak kuat, sempat suara jadi trouble, akhirnya harus istirahat nih," ucap Ogie.

"Akhirnya sempat ketemu teman-teman Tic Band yang lama, kita mikir 'jalanin Tic Band lagi yuk,'" sambungnya.

Tak lagi berambisi mengejar uang seperti dulu, Ogie merasa lebih menikmati perjalanan Tic Band yang baru.

Kini karena pandemi Covid-19, Ogie beralih profesi menjadi pekerja kantoran di bidang saham dan trading.

"Sekarang profesi saya musisi paruh waktu," kata Ogie.

----

Artikel ini telah ditayangkan di TribunTrends.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.