Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Bromance, Istilah Gaul Kerap Dipopulerkan Drakor, Deskripsikan Hubungan Dekat Sesama Pria?

Hubungan bromance sering dipopulerkan melalui drama Korea. Lantas, apa arti kata bromance tersebut?

Editor: Olga Mardianita
Youtube
Song Joong Ki dan Park Bo Gum. Dua aktor ini bersahabat dekat sehingga sering disebut memiliki hubungan bromance. 

TRIBUNJATIM.COM - Hubungan bromance kerap muncul di dunia hiburan, termasuk drama Korea.

Biasanya, hubungan ini ditunjukkan melalui kedekatan antara pria dan pria.

Bromance pun pernah ditujukan kepada dua finalis MasterChef Indonseia musim ke-9, yaitu victor Agustion dan Jonathan Alden.

Kala itu, gabungan nama keduanya, 'Viden', bahkan trending di Twitter.

Lantas, apa sebetulnya arti kata bromance tersebut?

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Penyanyi Bikin Konten Joget di Tanah Suci - Mahasiswa Ejek UMM Dipanggil Rektor

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Arti Kata Bromance

Brother romance alias bromance pada umumnya kerap dipahami sebagai persahabatan sesama jenis, khususnya pria dengan pria.

Istilah ini tak memandang orientasi seksual, apakah pria itu heteroseksual atau bahkan memiliki orientasi seks lain.

Dalam beberapa kasus, di luar negeri misalnya, bromance kerap diwarnai dengan romansa heteroseksual.

Hubungan antar pria dengan pria kebanyakan menawarkan koneksi atau stabilitas emosional yang lebih baik, memiliki ruang dalam mengungkapkan emosional, pemenuhan sosial serta resolusi konflik yang lebih baik.

Bahkan, keakraban secara emosional melebihi dari yang mereka bagikan dengan pacar atau pasangannya.

"Jelas, bromance menyerupai istilah persahabatan yang lebih romantis, yaitu pernyataan cinta, ciuman, pelukan dan kepercayaan emosional yang eksklusif." Demikian ungkap sebuah riset yang dilakukan Eric Anderson Lab, sebuah lembaga riset di bawah naungan Northwestern University, Amerika Serikat.

Baca juga: Apa Itu WinGPT? Inilah Arti Kata, Link dan Keunggulannya, Chatbot Pengganti Chat GPT untuk PC Jadul

Konsep bromance populer berkat para pesohor

Ilustrasi Bromance
Ilustrasi Bromance (AskMen)

Bromance menjadi sebuah konsep persahabatan yang terkenal berkat para pesohor atau artis papan atas.

Jika kita amati, sebut saja hubungan persahabatan Matt Damon - Ben Affleck, hingga Adam Levine - Blake Shelton.

Media setempat kerap memasukkan percakapan romantis mereka, sehingga muncul anggapan yang lebih modern tentang bromance.

Sementara itu, parodi bromance karya Bryan Hawn, dilihat oleh jutaan orang di YouTube.

Di sana digambarkan dua cowok yang bernyanyi dengan ketertarikan seksual yang jelas tetapi tidak ada ikatan seksual apa pun.

Mereka menyebutnya bromance, meski mereka tampaknya berhati-hati karena anggapan negatif atau pandangan orientasi seksual seperti gay juga melekat pada bromance.

“Bromance. Tidak ada yang benar-benar gay tentang itu. Bukan berarti ada yang salah dengan menjadi gay. Aku mencintaimu dengan cara heteroseksual," ujar Bryan Hawn.

Drama Korea pun tak jarang menampilkan bromance.

Baca juga: Arti Kata Brader, Plesetan dari Bahasa Inggris Kini Jadi Sapaan Gaul, Populer di Kalangan Milenial

Sebagai contoh hubungan dua tentara di Descendants of The Sun, Yoo Shi Jin dan Seo Dae Yong.

Lebih lanjut, dalam literatur ekstensif yang dikembangkan seputar perbedaan kelamin dalam persahabatan, bromance diartikan hubungan yang dapat dibedakan dari persahabatan mereka yang terjalin, tidak seperti persahabatan wanita dengan wanita.

Bromance seolah menerapkan konsep hubungan persahabatan yang "berdampingan".

Sementara persahabatan antar wanita cenderung lebih ke "pertemuan atau tatap muka".

Kemudian bromance juga kerap berbagi minat dan aktivitas.

Dalam hal ini kerap terlihat di Instagram antara hubungan Victor dan Alden yang kerap berbagi aktivitas keseharian mereka di media sosial.

Sementara, hubungan antar wanita kerap mengandalkan keterbukaan diri dan dukungan emosional.

Di samping itu, pria dengan pria dengan cepat saling menyentuh, sementara wanita memerlukan pelukan sebagai ungkapan emosional.

Hubungan bromance diketahui juga tidak bersifat pribadi, sementara wanita melibatkan urusan personal masing-masing dalam percakapan.

Sayangnya, perbedaan itu kerap dikaitkan dengan maskulinitas dan feminitas, termasuk dalam budaya di banyak negara, mungkin juga di Indonesia.

Persahabatan pria yang penuh "gairah" itu kerap dipandang tidak maskulin dan bermasalah dengan budaya yang menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat kalau mereka adalah gay.

Berbeda dengan persahabatan antara wanita dengan wanita yang masih dianggap normal-normal saja.

Sementara urusan orientasi seksual, wanita tetap saja bisa bergairah satu sama lain.

Meski begitu, Antropolog yang berbasis di AS, Robert Brain mengatakan, anggapan miring tersebut tidak berlaku di sejumlah negara.

Baca juga: Selain Song Joong Ki-Park Bo Gum, 9 Aktor Drama Korea dan Idol Kpop Ini Punya Bromance Super Goal!

Bromance dan stigma orientasi seksual

Kejaksaan Agung melarang orang yang memiliki masalah orientasi seksual, yakni lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) bekerja di instansinya. Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Mukri mengatakan, Kejaksaan Agung, menginginkan pelamar CPNS lembaganya normal secara orientasi seksual.
Ilustrasi orientasi seksual. (freepik.com)

Hubungan pria dengan pria di beberapa budaya, termasuk yang memperlihatkan emosi dan kasih sayang masih dianggap biasa saja.

Mereka masih bisa jatuh cinta dengan lawan jenis (heteroseksual), menikah, terikat seumur hidup dan meresmikan hubungan persahabatan mereka tanpa dibumbui hasrat seksual.

Menurut Robert, hal itu bisa terjadi karena biasanya pria enggan melakukan hubungan seksual karena faktor larangan dan norma yang berlaku di masyarakat.

Namun, kenyataan yang sebenarnya juga belum tentu seperti itu secara teori.

Demi mengetahui hal tersebut, dalam risetnya, Robert telah mewawancarai seorang pria dengan orientasi heteroseksual.

Pria tersebut diberi sejumlah pertanyaan termasuk, apakah dia akan berhubungan seks dengan bromance-nya.

"Jika pria itu cukup menarik ... Anda tidak akan pernah tahu." kata pria tersebut.

Mengingat karakteristik ini, dia kembali ke pertanyaan yang diajukan oleh para remaja putra lainnya.

Beberapa pertanyaan di antaranya:

  • Apakah bromance dianggap sebagai tanda orientasi seksual?
  • Apakah seorang pria yang naksir dan tergila-gila dengan pria lain membuat pernyataan yang berarti tentang orientasi seksualnya?
  • Jika seorang pria heteroseksual berhubungan seks dengan pria lain, apakah itu dianggap sebagai gay?
  • Jika dua pria straight adalah bromance, apakah itu dianggap sebagai romansa?

Mungkin dalam kedua kasus tersebut, para pria tidak sepenuhnya berbicara secara seksual dan romantis.

Mereka mungkin hetero secara romansa tetapi biseksual secara seksual, hetero secara seksual tetapi biseksual secara romansa, atau kebanyakan hanya heteroseksual saja.

Riset Robert kemudian menunjukan bahwa bromance mungkin telah diciptakan sebagai kedok, alias sebuah anggapan agar diterima secara budaya dan norma yang berlaku.

Membiarkan hubungan antar pria begitu rentan dengan emosional satu sama lain hingga menghindari cap homoseksual.

Di satu sisi, seorang pria dan bromance-nya dapat memuaskan gairah romantisme dan keinginan untuk terikat pada pria lain tanpa merusak kesesuaian gender.

Tetapi di tahap bromance, masih ada kemungkinan kalau hubungan mereka lebih dari romantisme persahabatan belaka.

Baca juga: Arti Kata Nolep dalam Bahasa Gaul di Media Sosial, Simak Ciri-Ciri dan Perbedaannya dengan Introvert

Tentu saja, pria bisa naksir atau jatuh cinta dengan sesama jenis tanpa berhubungan seks - sama seperti berhubungan seks dengan sesama jenis, bukan berarti mereka jatuh cinta dengan orang itu.

Robert menyimpulkan adanya kecurigaan yang melekat atas definisi kedekatan emosional dari hubungan bromance.

Lagi pula, kata dia, hubungan yang seperti itu tidak ada bedanya dengan hubungan persahabatan antara wanita dan wanita atau wanita dan pria.

Sehingga tidak ada yang salah dengan bromance, yang saat ini menjadi istilah kekinian yang menggambarkan persahabatan.

Sebab, wanita yang heteroseksual juga bisa melakukannya.

------

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan arti kata lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved